Sudah pagi-pagi begini dua sejoli itu masih bermanja-manja ditempat tidur mereka
"Abang bangun ih" rengek mark
Jeno mendusalkan wajahnya pada paha mark yang terekspor, dia sangat malas beraktivitas
"Saya tidak kekantor ya?" Ucap jeno menatap mark
"Ih gak ya! Harus kekantor" ucap mark
Jeno menghela nafas dan kembali menenggelamkan wajahnya pada paha mark
"Abang bangun ih, moonbin nya nangis" ucap mark saat mendengar tangisan moonbin
Dengan berat hati jeno bangun dan pergi kekamar mandi untuk bersiap-siap
"Pagi anak mama" ucap mark mengangkat moonbin dan menyikap sweater yang dia pakai
Tenang mark pake celana pendek kok
"Ucucucu lucu nya anak mama" ucap mark gemas dan memainkan pipi gembul moonbin
"Mama" audrey datang dengan wajah bantalnya dan naik keatas tempat tidur
"Pagi anak cantik mama" ucap mark dan mengelus rambut panjang audrey yang tertidur dipahanya
"Pagi ma" ucap audrey
.....
Kini mark tinggal seorang diri, ah tidak. Berdua dengan moonbin
"Anak mama kapan tidurnya hm?" Ucap mark tapi moonbin malah mendusal pada dada semok mark
"Ini udah siang nak" ucap mark dan membuka beberapa kancing kemejanya dan menjejalkan putingnya
Mark menimang-nimang moonbin agar cepat tertidur. Ini sudah siang, dia harus memasak untuk makan malam nanti
Moonbin mulai menutup matanya perlahan, mark perlahan memanggil sungchan yang sedang berada didekatnya
"Simpan moonbin hati-hati ya. Jaga baik-baik, kakak mau memasak" ucap mark dan memberikan moonbin pada sungchan
"Baik kak" ucap sungchan dan pergi menuju kamar tuannya
Saat mark hendak pergi menuju dapur tapi ponsel nya berdering
Ay yai ya~
"Ya?"
"Apa benar dengan tuan mark?"
"Ya, itu saya"
"Suami anda mengalami kecelakaan. Dia dirawat dirumah sakit bunda juaraku"
Deg!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak sengaja
RandomTentang mark yang tidak sengaja membuka pintu dikamar sahabatnya. Yang mempertemukan dirinya dengan jodohnya [?] Dilarang salpak! Jeno!top Mark!bot !Mpreg