18 [Di tendang]

1.5K 94 23
                                    

Bulan demi bulan mereka lewati dengan baik dan sabar. Sekarang kehamilan mark sudah berusia 8 bulan, perut yang semulanya rata kini sudah terlihat tonjolan bulat. Menandakan bahwa usia janinnya yang berjalan dengan lancar

"Abang lagi apa ya?" Gumam mark, karna jeno sedang pergi kekantor untuk meeting

"Aku chat aja deh" ucap mark mengambil handphone nya

-

Abang tampan [HUSBAND]

Abang, kapan pulang?

Sebentar ya sayang

Ihh tapi lama

Kenapa hm?

Adek bosen, tapi..

Tapi apa dek?

Tadi dede bayinya nendang-nendang

Oh ya? Terus gimana, sakit ga?

Nggak kok, kan udah biasa. Abang
Pulangnya bawa martabak diujung jalan
Tanah coklat itu ya

Emang ada?

Ada dong, makanya aku minta beliin

Oke, sebentar lagi saya pulang

Oke deh, hati-hati abang suami. Lope yu💗

Read

-

Jeno hanya membaca pesan terakhir darinya. Mark menatapnya kesal

"Ish kebiasaan" ucap mark

Saat mark sedang gabut entah mau ngapain, ada tamu yang datang. Mark pergi menuju pintu untuk melihat siapa yang datang

Cklek

"Siap-"

"Mark"

Mark terkejut melihat siapa yang datang, itu yeji musuh bebuyutannya waktu SMA

"Mau ngapain lo kesini?" Tanya mark judes

"Mark gw mau minta maaf sama lo" ucap yeji melas

"Tau dari mana kalau gw tinggal disini?" Tanya mark menatap yeji sinis

"Dari jaemin" ucap yeji

Yeji langsung berlutut dihadapan mark, mark yang melihatnya tak enak. Dia mencoba membantu yeji bangun tapi kesulitan karna perut buncitnya

"Yej bangun, ayo masuk dulu" ucap mark yeji pun bangun dan mengikuti mark

"Jadi, mau apa lo kesini?" Tanya mark

"Mark gw minta maaf sama kelakuan gw waktu SMA. Gw lagi cari kerjaan, lo mau terima gw gak? Terserah pekerjaan apa aja" ucap yeji memelas dan menggenggam erat jari-jari mungil mark

"Ada si, tapi..itu kerjaan pembantu" ucap mark

"Ga papa mark, yang penting gw dapet kerjaan" ucap yeji antusias

Tidak sengaja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang