"Tunggu saya mark"
Mari kita flashback
Setelah pemakaman jisung jaemin pergi kerumah mark untuk membicarakan hal penting dengan orang tuanya. Sekarang jaemin duduk berhadapan dengan orang tua mark dan disamping dirinya ada mark yang terdiam menunduk
"Saya mau bicara sama om dan tante" ucap jaemin yang mulai bicara
"Bicaralah" ucap johnny
"Saya ingin menikahi mark" ucap jaemin tegas mark menutup matanya rapat rapat
Kedua orang tua mark terdiam jaehyun menggenggam jemari suaminya mereka saling bertatapan lalu kembali menatap kearah jaemin
"Apa maksud kamu, jaemin?" Tanya johnny sementara jaehyun perasaannya semakin gusar sekarang
"Saya akan menikahi mark" jaehyun rasanya ingin pingsan saja sekarang
"Apa kamu yakin dengan perkataan kamu?" Johnny kembali bertanya dengan wajah seriusnya
"Saya yakin om"
Saat johnny hendak kembali bicara jaehyun memotongnya "Kamu tidak terpaksa menikahinya?" Tanya jaehyun dan jaemin hanya menggeleng
"Atas dasar apa kamu ingin menikahi anak saya?" Mark menatap kearah ayahnya begitupun jaehyun
"Karna saya mencintainya dan tidak ada paksaan saya untuk menikahinya" balas jaemin
Mark menatap jaemin yang fokus dengan sang ayah. 'Bohong, jaemin berbohong dia tidak mencintaiku dia terpaksa menikahiku' ingin sekali mark mengatakan itu tapi mulutnya sulit sekali untuk bicara ia hanya menggelengkan kepalanya cepat sambil menatap jaemin
"Kapan kamu akan menikahi anak saya?" Ucap johnny kembali bertanya
"Apa apaan ini mas?!" Seru jaehyun tapi johnny hanya diam saja
"Lusa saya akan menikahinya" jawab jaemin
"Jaemin, itu terlalu cepat" ucap mark
"Lebih cepat lebih baik" ucap jaemin ingin sekali mark membunuh jaemin
"Saya restui pernikahan kalian anak buah saya akan bantu persiapannya" mark dan jaehyun menatap tak percaya pada johnny semudah itu pikir mark
"Kalau begitu saya pamit, permisi" jaemin bangun dari duduknya mark ikut menyusulnya sampai jaemin hendak masuk mobil ia mencegahnya
"Lo yakin dengan pernikahan ini?" Tanya mark menatap wajah dingin jaemin
"Kenapa? Kalau lo gak mau gw bisa batalin pernikahannya" jaemin hampir saja masuk kerumahnya lagi tapi mark menarik lengannya
"Jangan! Bukan itu maksud gw tapi-"
"Ingat ini mark. Pernikahan ini cuma keinginan dan suruhan dari istri gw jisung, gw gak sama sekali cinta sama lo dan gw terpaksa nikah sama lo" ucap jaemin menatap tajam mark yang meringis kesakitan karna pergelangannya dicengkram kuat oleh jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak sengaja
AcakTentang mark yang tidak sengaja membuka pintu dikamar sahabatnya. Yang mempertemukan dirinya dengan jodohnya [?] Dilarang salpak! Jeno!top Mark!bot !Mpreg