Tidak sengaja

32

Hai

.....

Pagi buta seperti ini pria manis itu sudah berkutik didapur, aroma masakan memenuhi mansion besar itu

"Kenapa mereka belum bangun juga?" Gumam simanis bingung

Dia mematikan kompornya dan pergi menuju kamar suami dan anak-anaknya. Pertama dia menuju kamar anak pertamanya

Cklek

Simanis membuka perlahan pintu kamar anaknya, dia melihat anak pertamanya masih didalam gulungan selimut

"Nak, bangun yuk" ucap simanis

"Hm sebentar ma, nanti aku bangun" ucap anaknya dengan suara khas bangun tidur

"Awas ya kalau nanti mama kesini kamu belum bangun juga" ucap simanis dan dibalas anggukkan oleh si anak

Simanis keluar dari kamar anaknya dan pergi membangunkan suaminya dulu. Sebenarnya sekarang weekend makanya dia membuat makanan banyak

"Sudah gw dugong, dia masih tidur" gumam simanis dia menyalakan lampu kamarnya dan membuka gorden sambil menikmati sinar matahari pagi

Grep

"Aaa setan!" Latah simanis kaget saat ada yang memeluknya tiba-tiba

"Ini aku sayang" ah suaminya ternyata

"Ngagetin ae lu" ucap simanis menggeplak lengan yang berteger dipinggang rampingnya

Suaminya menelusupkan wajahnya kedalam cekuk lehernya, dia mengecupi-cupu tengkuk lehernya

"Aku belum mandi loh" ucap simanis

"Kamu tetep wangi, wangi bayi" ucap sang suami dan membalik tubuh istirnya menjadi berhadapan

"Perasaan tadi kamu masih tidur?" Bingung simanis sambil mengalungkan lengannya dileher suami

"Ya habisnya aku nyium bau kamu" ucap suaminya

"Tapi aku bau keringet habis buat sarapan, belum mandi pula"

"Tetep wangi ko"

Wajah mereka sedikit demi sedikit mulai mendekat, simanis mulai menutup matanya tapi suasana langsung berubah saat ada yang masuk

"Ah maaf saya tak sopan tuan, nyonya" ucap maid yang masuk dan langsung membalikkan badannya

"A-ada apa bi?" Tanya simanis sambil mendorong tubuh suaminya

"Maaf nyonya mark, leo menangis jadi saya bawa dia kesini" ucap maid dan memberikan anak keempat nyonya besar itu

"Terima kasih bi, tolong siapkan sarapan yang saya masak tadi ya" ucap simanis

"Baik nyonya mark, maaf mengganggu waktunya" ucap maid dan pergi dari situ

"Anak mama tumben udah bangun" ucap simanis, kita panggil saja mark

"U nen leo au nen" celoteh si kecil dan menepuk-nepuk dada semok mama nya

"Sebentar ya, jaem kamu bangunin anak-" ucap mark terpotong saat semua anaknya masuk kedalam kamar