{The man's a snitch and unpredictable}

513 37 1
                                    

Sesiapa aja akan pusing dengan orang ini tapi kau sama bodohnya juga sanzu

"Jadi kau ingin aku lanjutinya?" Entah kenapa sanzu menyeringai aneh padanya sambil merengkuh wajah cantik milik yoru

Namun untung yoru bukan lah orang bodoh yang langsung mengerti erti konyol dari senyuman aneh itu menatapnya

"Selangkangan ku sakit bajingan" yoru mendengus kesal serta menjambak pelan surai merah jambu milik sanzu yang membuatkan wajah mereka mendekati

"Mau lanjutinya dikamar mu atau disofa aja?" Kekehnya sanzu bertanya pada yoru tentang keputusan sang submissive untuk Kali ini

"Dikamar ku tapi berjanjilah jangan menyentuh apapun dikamar ku"

"Apa lagi itu adalah dokumen paling penting ku!" Tegasnya sambil mencoba menahan dirinya dari pergerakkan p*nis disengaja kan sanzu yang masih menyatu p*nis nya didalam sana

"Hahah sepertinya kau lupa tentang ku iya tuan polis" sambungnya sanzu kembali tersenyum lebar

Kemudian kegiatan mereka bersambung didalam kamar yoru yang miliki ranjang size single iya

lagian itu kerna dalam kehidupannya hidup sendirian sejak menjauh dari ibu kandung nya yang seorang pelacur murahan nya jadi emang pantas klo ranjang nya size single

Walaupun size nya single sama sekali ngak menggangu kegiatan brutal oleh keduanya insan yang sedang sama nya binal

Jam kini telah menunjukan waktu udah masuk jam 4 malam

"Fuckk...aku hampir sampai!" Desahnya sambil menjilati bibirnya sendiri dengan pipi nya merona merah mengeram kerna dirinya

"Anghhhh!?"

Crroott!

Iya sepertinya keduanya baru selesa kilmaks bersamaan dengan tubuh yoru yang benar benar kelelahan habis separah nyawa nya ingin melayang udara sekarang

Sial sanzu perlakukannya sama dimana dirinya diperlakukan saat dirinya diperkosa habisan hingga kakinya mati terasa

"Hey...apa ka-?" kayaknya sanzu terdiam dengan mengerjabkan bola matanya saat mengetahui pasangan sex nya telah terlelap oleh mimpi nya tanpa menghiraukan lubang nya yang masih di isi lagi penis sang dominant

Ketika itulah satu lataran idea kotor sanzu muncul

Baiklah klo kau ingin tidur dengan kondisi seperti ini jangan bertanya padaku jika penis ku masih didalam mu

Seperti itulah pikirkan sanzu setelah menarik selimut tebal yang jatuh dilantai lalu menyelimuti tubuh telanjang mereka dan sambil posisikan dirinya memeluk punggung yoru

{He's got no conscience, he got none}

Ringgiss....

Ringgiisss....

Sialan suara deringan jam waktu ponselnya benar menganggu waktu tidurnya dipagi hari seperti ini

Mendengus kesal emotional membara di raga nya hingga sesuatu ngak asing dibawahnya langsung membulatkan mata nya kaget

Rasanya sakit dan mual menusuk perutnya kembali

Tapi kenapa harus keadaan kayak gini sekarang ingin memual

"Anggh...ahahhhm" desah kecilnya tertahan mengigit bibir bawahnya dengan usaha lelapnya mencoba lepaskan batang sialan itu dari lubangnya

Criminal {Male Reader x Bonten}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang