What if? (Union!Sieun AU)

chapter 1

Warning!!: bahasa kasar,dan tindakan kekerasan! (Jangan ditiru)

"Apa-apaan Baekjin Na merekrut cecunguk kecil itu?, Apa sih yang dia lihat dari dia?" Ucap seorang berandalan dengan nada tidak suka

"Aku saja harus mati-matian untuk bergabung kesini!" Protes berandalan lain yang juga tak suka atas bergabungnya Sieun yeon, saking kesalnya, ia menghampiri Sieun
"Pfft lihatlah Bajingan ini kecil sekali!"

"Oi ceking! Apa yang kau sogok kepada Baekjina? Kenapa ia bisa sangat tertarik untuk merekrutmu?"

Sieun menatapnya sinis "...aku tak punya hak untuk memberitahumu"

Berandalan di hadapannya marah
"Cecunguk ini sombong juga ya?! Sini kau! Bakal ku kasih pelajaran untukmu dasar bajingan ceking, mentang-mentang direkrut Baekjina langsung!"

Berandalan itu menaikkan kepalan tangannya lalu hendak memukul Sieun, Sieun tentu bisa membaca gerakannya, menghindar pukulan itu dengan mudah lalu balik memukul wajahnya dengan botol air yang ada di tangannya, tentu membuat berandalan itu menjauh dan memegang wajahnya yang kesakitan terkena pukulan hebat botol itu
"S-sialan! Jangan main curang denganku brengsek!!!!" Berandalan besar itu tak terima dan dia membabi buta menyerang Sieun, Sieun tetap bisa menghindari serangan itu dengan mudah, dan kembali memukul kepala berandalan itu dengan botol hingga dia jatuh ke lantai dengan wajah memar

"Curang? Pfft- aku menggunakan senjata agar bisa seimbang dengan ukuran tubuhmu itu brengsek, justru yang curang itu kau, menargetkan orang yang lebih kecil dari kau agar kau bisa menyerangnya dengan mudah, tch rupanya cuma menyerang yang lemah saja dasar pecundang sialan tidak tahu diri"

kata-kata 'mutiara' yang keluar dari mulut Sieun Yeon membuat berandalan itu menciut dan malu, berandalan itu masih diam di lantai

"Lain kali ngaca dong sialan, mengejek orang lain tapi diri sendiri juga lebih buruk, jaga mulutmu juga brengsek"
Sieun melanjutkan kata-katanya itu yang membuat si berandalan makin malu dan masih terpaku di lantai

Sieun pun melewati berandalan itu dan pergi melanjutkan kegiatannya di luar