p.s : written in informal words.
Pagi-pagi, Lisa sudah melipir ke dorm NCT Dream. Tentu saja, kekasihnya, Haechan, yang menyuruh gadis itu untuk pergi ke dorm dari ketujuh member itu. Alasannya karena keenam member lainnya akan ada kegiatan, dan Haechan tidak mau ikut.
"Noona, sudah sarapan?" Tanya Haechan pada Lisa. Lisa yang tengah mengerjakan sesuatu di laptopnya hanya menggeleng sekilas.
"Noona dateng kesini tapi cuekin Channie?!" Haechan menggerutu dan mengerucutkan bibirnya kesal, membuat Lisa justru terkekeh gemas.
"Kamu yang nyuruh aku kesini by the way," Lisa memberi alasan singkat lalu kembali fokus pada laptopnya. Haechan yang melihat itu makin cemberut, lalu memberi sepiring pancake pada Lisa dengan kasar.
"Tuh, sarapan!" Ucap Haechan. Mark dan Jaemin yang kebetulan lewat hanya tertawa. "Chan, Lisa Noona lagi gak mau diganggu! Biarin aja kenapa sih?" Mark memberi saran.
Haechan langsung menatap Lisa.
"Noona gak mau Channie ganggu?" Tanya Haechan yang masih cemberut.
Lisa tak menjawab, gadis itu masih fokus pada laptopnya.
Yang lagi-lagi, malah membuat Mark dan Jaemin tertawa mengejek.
Tak menyerah, Haechan malah menggoyang-goyangkan lengan Lisa.
"Noona! Noona mau Channie ganggu kan?" Tanya Haechan lagi.
Lisa hanya mengangguk sekilas. Mark dan Jaemin kembali tertawa, membuat Haechan menatap mereka tajam.
"Santai dong natapnya! Gue sama Jaemin pamit, ya? Noona, kami pamit ya?" Mark memberi salam pada sepasang kekasih di sana.
"Iyaa!" Jawab Lisa singkat.
Setelah Mark dan Jaemin pergi, Haechan menatap Lisa tajam.
"Noona jawab mereka, tapi gak jawab Channie?!" Haechan merengut lagi.
Lisa menghela napas, lalu mengangkat kepalanya dan menatap pria itu.
"Aku lagi sibuk, Haechan."
Tidak! Ini bahaya. Lisa tidak memanggil kekasihnya itu dengan "Channie" tapi malah dengan "Haechan" yang bukan merupakan panggilan mereka pada umumnya.
"Maaf Noona," jawab Haechan lalu terdiam. Matanya berkaca-kaca, seperti hendak mengeluarkan air mata.
Lisa yang menyadari apa yang baru saja ia lakukan kemudian beranjak dari sofa yang ia duduki.
"Hey, kok nangis?" Tanya Lisa pada pria menggemaskan itu.
"Noona lagi sibuk, Channie ajak Noona kesini kan buat main sama Channie..." Haechan berucap sambil menyeka air matanya.
(BENTAR ASLI INI GEMES BGT GAK SIH KALO HAECHAN BENERAN BEGINI JSBKHABSIHAJNWOH)
Lisa tersenyum, lalu menepuk pahanya, menyuruh Haechan untuk menjatuhkan kepalanya di paha gadis itu. Setelah posisinya pas, Lisa mengelus rambut Haechan pelan.
"Maaf ya, aku lagi sibuk banget sama pembuatan lagu. Kamu tau sendiri aku yang desain album dan bikin lirik. Maaf ya, Channie," ujar Lisa lembut.
Haechan yang mendengar itu hanya mengangguk sambil menatap Lisa yang tengah mengelus rambutnya. Bisa ia lihat, mata Lisa yang indah, hidungnya yang kata orang bak boneka, dan segalanya di wajahnya. Kekasihnya itu cantik.
"Tapi, Noona sudah selesai?" Tanya Haechan. Lisa menggeleng lalu mematikan laptopnya.
"Belum, cuman karena kelihatannya kamu bosen. Ayo kita ngelakuin sesuatu! Kamu mau ngapain?" Tanya Lisa ke Haechan.
Haechan lalu mengambil remote TV dan menunjuknya, membuat Lisa mengerti bahwa pria ini sedang ingin menonton Netflix.
"Nonton Reply 1988, ya?" Tanya Haechan. Lisa hanya mengangguk singkat, membuat kekasihnya itu justru tersenyum senang.
Adegan muncul ketika Junghwan confess ke Deok-sung, gadis yang ia sukai sejak SMA. Dan sialnya, ia malah mengakhiri confess-nya itu dengan ungkapan bahwa Junghwan hanya bercanda. Melihat adegan itu membuat Haechan menatap Lisa sejenak.
"Noona, Noona tim Taek atau Junghwan?" Tanya Haechan.
"Kamu tim siapa?" Lisa bertanya balik.
"Junghwan, kalau Noona?" Pertanyaan yang sama diulangi oleh Haechan.
Lisa mengalihkan pandangannya ke Haechan yang tengah menatapnya, lalu menjawab.
"Taek."
"Lho, kenapa? Kan Junghwan yang naksir duluan!" Haechan memberi alasan.
Lisa terkekeh, "Junghwan gak kasih effort yang besar buat Deok-sung. Dia cuma naksir diem-diem, padahal Deok-sung kan udah pernah naksir dia." Lisa menjelaskan, membuat pria gembul itu mengangguk paham.
"Taek itu gentleman, dia mau berjuang buat Deok-sung. Kamu bisa lihat itu kan?" Tanya Lisa pada Haechan.
Lisa itu tim Taek garis keras, penulisnya juga.
Haechan mengangguk, "Kayak Channie berjuang biar dapetin Noona!" Ucapnya antusias.
"Kamu yang berjuang? Bukan aku?" Lisa mengerutkan kedua alisnya.
Haechan menggeleng keras, "Channie rela kena marah Jennie Noona, Jisoo Noona, dan Chaeyoung Noona cuma karena Channie mau ngajak Lisa Noona jalan!" Haechan mengeluarkan argumennya.
"Channie juga ngerawat Noona pas Noona sakit!" Ucapnya lagi.
Lisa terkekeh, "Aku juga banyak berjuang di hubungan kita, kan?" Ujarnya.
"Iya, Noona rela minta izin ke hyung-hyungku di ilichil. Noona juga yang semangatin aku tiap hari!" Haechan mulai antusias saat berbicara.
"Iya, I'm a good girlfriend!" Kata Lisa sambil mengibaskan rambutnya sombong.
Haechan tertawa, "Aku sayang Noona."
---
anak nct mulu ngapa yak tolong beritahu harus pake cast siapa lagi untuk cinta2an remaja alias no serius2 life
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa [Oneshoot/Twoshoot/Threeshoot LalisaxBoys]
FanfictionWarning : Contains so many cuteness highest rank : #1 - doylice #1 - winlice #1 - lisaxboys cerita ini bakal full fluffy (semoga)