Percayalah, semua orang punya rahasia. Begitu juga dengan Doyoung, sang ketua OSIS SMAJA alias SMA JAYA. Faktanya, cuma dia, Tuhan, Yuta, dan Joy yang tahu tentang rahasianya itu. Bahwa, Doyoung naksir adik kelasnya yang adalah salah satu anggota OSIS, Lalisa.
Doyoung tuh bisa dibilang galak banget, tegas, dan super duper prefeksionis. Ketemu sama dia bikin semua orang ketar-ketir dan deg-degan gak karuan.
Dan kadang, Doyoung suka secara gak sadar ngegalakin Lisa juga.
"Gimana sih ini?! Lo pernah bikin poster gak? Ini jelek banget!" Kata Doyoung di depan 30 anggota OSIS lainnya. "Maaf, kak. Aku gak pernah bikin poster sebelumnya," Lisa memberi alasan.
"Ck! Sekarang tuh udah maju, Lis. Lo bisa cari di YouTube gimana caranya bikin poster," ucap Doyoung lagi.
Ketika Doyoung ngeluarin kata-kata itu, Yuta kesel parah sama pria di sampingnya ini. Bayangin, Doyoung lebih milih ngegalakin Lisa daripada ngebaperin Lisa yang notabenenya cewek yang dia suka?! Oh, yaampun.
"Doy, udah!" Bisik Yuta yang ada di sampingnya. Doyoung yang mendengar itu hanya mengangguk kecil.
"Yaudah, revisi. Gue gak mau tahu, besok udah jadi. Udah, sampe sini aja rapat kita!" Ucap Doyoung pada Lisa dan anggota-anggota lainnya.
Lisa mulai beranjak dari ruangan OSIS itu. Dan kalau boleh jujur, gadis itu agak sedih karena Doyoung membentaknya. Lisa gak pernah ngerti kenapa pria itu benci banget sama Lisa.
Sejak awal Lisa masuk OSIS, dia udah sadar kalau Doyoung jauh lebih galak sama Lisa dibandingkan sama anggota-anggotanya yang lain. Lisa tuh rasanya pengen ngubur diri aja. Secara, dia baru kenal Doyoung tahun ini, pas dia masuk SMA. Yang kedua, dia gak ngerasa punya masalah apapun sama cowok itu.
"Kak Doy tuh ngeselin banget sih! Mukanya songong lagi! Dikira cakep apa ya?!" Gerutu Lisa sambil berjalan di koridor yang sepi.
"Ngegosipin siapa, Lis?" Tanya seseorang tiba-tiba.
"Lho, Younghoon? Kamu ngapain di sini?" Lisa cukup kaget ketika menyadari bahwa pria di depannya adalah teman sekelasnya, sekaligus salah satu anggota OSIS.
"Gak ada, sih. Gue ngeliat lo misuh-misuh sendirian, makanya gue samperin," jawab Younghoon sambil cengar-cengir gak jelas. Lisa hanya mengangguk pasrah.
"Btw, mau gak?" Younghoon nawarin oreo yang daritadi dia pegang. Lisa langsung ngangguk dan gercep ngambil oreo yang ditawarin sama temen sekelasnya ini.
"Thanks, Younghoon!" Jawab Lisa sambil tersenyum yang justru bikin pipi Younghoon memerah.
"WOIII LISA YOUNGHOON!!" Teriak Joy dari ujung koridor yang bikin dua insan ini menoleh secara bersamaan kayak adegan drakor-drakor.
Joy ternyata tidak sendirian, dan Lisa baru sadar. Gadis itu ditemani Yuta dan Doyoung. Mereka bertiga berjalan menghampiri Lisa dan Younghoon.
"Eh kalian berdua masih siang udah pacaran aja!" Celetuk Joy pada dua orang yang tengah makan oreo itu. Lisa hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal. Sementara Younghoon justru seneng, kan bagus kalau ia dikira berpacaran dengan Lisa.
"Jangan pacaran di sekolah," Doyoung menyahuti, membuat raut wajah Younghoon berubah menjadi sedih.
"Kak Joy ngapain kesini?" Tanya Lisa mengalihkan pembicaraan. "Gaada, sih. Kebetulan lewat aja. Babu-babu gue mau ke kantin soalnya," Joy berucap sambil menunjuk Yuta dan Doyoung. "Eh, sekalian mau bagi formasi kelompok nanti. Mumpung lo berdua udah di sini, gue kasih sekarang deh!" Kata Joy lalu memberikan sebuah kertas.
"Younghoon, lo, sama gue sekelompok. Ini tuh kelompok buat jual-jualin makanan buat program OSIS selanjutnya," Joy berucap sebelum Lisa dan Younghoon bertanya.
Doyoung menyerngitkan alisnya, "Kok lo gak kasih tau gue dulu anggota-anggotanya siapa aja?" Tanya pria itu.
"Kan lo yang bilang kalo urusan kelompok itu 100% urusan gue!" Balas Joy ketus. Doyoung hanya berdecak kesal. "Gak, Younghoon gak boleh sekelompok sama lo berdua!" Ucap pria itu sambil masih menatap Younghoon tajam.
"Lah? Kenapa? Younghoon baik, kak!" Lisa memberi Younghoon pembelaan, dan malah membuat Doyoung semakin kesal pada pria yang agak cengeng itu.
"Jealous dia, Lis!" Celetuk Yuta, Lisa langsung tertawa, membuat Doyoung dan Joy menatap Yuta tajam. Mereka takut Lisa menyadari kalau Doyoung menyukainya.
"Kak Doyoung suka kak Joy, ya?" Lisa berucap.
Joy dan Yuta tertawa. "Lo emang gak peka," ucap Yuta singkat.
Lisa lalu tersadar, dan tertawa lagi. Membuat Joy dan Doyoung lagi-lagi menatap tajam pada Yuta.
"Kak Doyoung suka Younghoon?"
Dahlah.
---
lucuk banget gak sih kalo ada yg naksir u diem2 gitu >__<
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa [Oneshoot/Twoshoot/Threeshoot LalisaxBoys]
Fiksi PenggemarWarning : Contains so many cuteness highest rank : #1 - doylice #1 - winlice #1 - lisaxboys cerita ini bakal full fluffy (semoga)