BRUTAL || DEWASA 21+

[04. Two Characteristics?] 18+

BRUTAL
-------

*
*
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 😘
Tekan bintang di bagian bawah pojok kiri untuk memberi Vote.

*
*
HAPPY READING

Sisi terbangun di tengah malam, tepatnya pukul 03 dini malam, mengapa perempuan itu mau repot-repot melakukannya?

Sebabnya tugas kampusnya belum selesai yang sempat tertunda karena ulah kekasih mesumnya, karena laki-laki itu menyetubuhinya! dirinya jadi kelelahan dan ketiduran begini.

"Dasar, laki-laki menyebalkan!"

Sisi mencubit kesal namun pelan ujung hidung Fang yang saat ini tertidur di sebelahnya, raut wajah datar itu tampak sangat polos ketika terlelap begini.

Yang membuatnya lupa, bahwa di balik wajah tampan itu, ada tatapan mendominasi yang akan menaklukkan dunia _ bahkan dunia dalam dirinya.

Ia memperhatikan wajah itu lekat, ada kekesalan serta kekaguman dari pandangannya, tanpa gadis itu sadari jika sesungguhnya pemuda yang ia tatapi itu tidaklah tidur, hanya saja menutup matanya.

Cup!

Entah apa yang Sisi pikirkan, ia mencium singkat pipi Fang sebelum akhirnya beranjak menuruni ranjang selepas berhasil melepaskan diri dari pelukan pemuda itu.

Perginya perempuan itu, Fang barulah membuka kelopak mata onyxnya, tatapannya begitu intens tapi menyiratkan sesuatu yang tidak bisa di artikan.

Sisi membawa semua pekerjaannya ke ruang tv, ia tidak mau mengganggu tidur kekasihnya makanya memilih tempat lain untuk mengerjakan tugas.

Beberapa menit ia mengerjakan tugasnya, seseorang duduk di sampingnya, Sisi menoleh dan mendapati sosok kekasih tercintanya.

"Eh, Fang terbangun?"

Sisi menghentikan penggerakan tangannya menulis sesuatu, kemudian menelusuri penampilan Fang yang sedikit berantakan.

Rambut Fang yang berantakan serta dada bidang yang tercetak di balik baju kaos hitamnya sungguh membuat Sisi tersipu malu karena terpesona, bagaimana bisa tuhan menciptakan insan sesempurna dia?

"Hn."

Tak...!

Sisi tersentak dengan respon singkat Fang, kemudian detik berikutnya mendengus ketika menyadari setiap perubahan tiba-tiba kekasihnya ini sikapnya yang terkadang banyak bicara atau dingin seperti sekarang.

Perempuan itu meringsut ke hadapan Fang, tepatnya ia duduk mengangkang di pangkuan Fang yang duduk bersilang, tangannya pula menangkup pipi tirus pemuda itu.

"Fang, sudah berapa lama aku menjadi kekasih mu?" Ujarnya, senyumannya mengembang manis di bibirnya.

Tatapan Fang menerawang diam memandangi wajahnya, tangan besarnya terletak di pinggang ramping perempuan manis itu.

"8 bulan." Sahutnya dengan tutur kata yang singkat, namun sangat jelas.

Senyuman Sisi bermekar lebih lebar, wajahnya yang lembut nan cantik itu dipadukan oleh senyum indah, membuat Fang tidak berkedip sama sekali memandanginya.

"Hampir satu tahun aku mengenalmu Fang, aku terkadang masih tidak terbiasa dengan sikap mu yang berubah-ubah itu." Tuturnya.

Fang tidak menyahut apa-apa, hanya mendengarkan apa yang ingin di sampaikan gadis itu sebenarnya pada dirinya.

"Fang tahu? Aku terkadang mengirah kau itu ada dua orang, tapi jika aku kembali memperhatikannya - sesungguhnya Fang tetap hanyalah satu orang."

Deg !