BRUTAL || DEWASA 21+

[10. He's not my Fang]

BRUTAL
-------

*
*
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 😘
Tekan bintang di bagian bawah pojok kiri untuk memberi Vote.

*
*
HAPPY READING
---

Hari ini Sisi sangat bersemangat datang ke kampus, setelah ia resmi berpacaran dengan Fang kemarin, rasanya hari-harinya selalu Sisi nanti dengan senang.

Sisi memasuki gerbang kampus, pupil matanya sesaat berbinar ketika di depan sana menemukan pujaan hatinya, Sisi berlari kecil, kemudian memeluk lengan Fang dengan lembut.

"Selamat Pagi."

DEG !!

Senyuman manis Sisi seketika luntur ketika mendapati tatapan dingin itu, tangannya bahkan secara spontan melepaskan rangkulannya di lengan Fang.

Di depannya saat ini, Fang yang dikenalinya sangat berbeda, dia mirip Fang yang pernah mengabaikannya sebelumnya.

"I Sorry,
Ku pikir aku sudah salah orang."

Sisi membungkuk 180° di hadapan laki-laki itu, di mana sosok Fang yang dingin dan tidak memiliki mimik ekspresi lembut seperti yang di kenalnya hanya diam memandanginya tanpa arti.

Detik berikutnya hanya mengabaikannya lalu pergi tanpa berkata-kata, hatinya rasanya berdenyut sangat sakit sekali! Ia pikir waktu itu hanya kesalahpahaman, ternyata _ ini bukan ilusi.

"Sebenarnya, apa yang terjadi?" Bisiknya dengan nanar menatap punggung Fang yang kian menjauh.

Padahal kemarin mereka baik-baik saja, sehari penuh selalu bersama dengan tertawa dan bersenang-senang, lalu kenapa sikap Fang berubah dingin seperti ini?

Sisi jelas tidak membuat kesalahan, tapi kenapa seolah-olah dirinya hanya di perlakukan sebagai pelampiasan sesaat saja?

Seharian, suasana hati Sisi memburuk, apalagi seharian itu Fang tidak menemuinya seperti biasa padahal dia datang ke kampus.

'Jadi benar.. selama ini aku hanya di permainkan? Pernyataan cinta itu hanyalah bohongan.' batin Sisi.

Esok harinya, Sisi memutuskan untuk tidak peduli lagi, mau Fang mempermainkannya atau hanya ingin melampiaskannya, Sisi tidak akan peduli apapun.

Dia hanya masa lalu yang membuatnya senang sesaat saja, Sisi akan sadar bahwa cinta tidaklah semanis dengan ucapan.

"Menyebalkan!" Gerutu Sisi.

Gadis itu tidak sempat sarapan di apartmentnya karena pusing memikirkan Fang ini dan Fang itu yang membuatnya linglung.

Itu memusingkan dan membuat moodnya semakin buruk, jadi sampainya ia di kampus dia langsung menuju kantin dan meminta sarapan.

Tapi, sekalipun sarapannya sudah habis, ia masih memikirkan si Fang brengsek itu, membuatnya tidak bisa berhenti menggerutu mengutuknya.

"Hn, siapa yang telah membuat gadisku kesal?"

DEG !?

Sisi dengan cepat menoleh ke arah sumber suara itu yang tepat berada di sampingnya, di mana sosok Fang yang dirinya kenali muncul.

Mimik wajah hangat dan nakal! Lalu, jangan lupakan senyuman itu _ senyuman menyebalkan tapi di sukainya.

Apa ini? Padahal Sisi sudah bersumpah akan membencinya, tapi kenapa! Sisi malah kembali luluh padanya.