– sweet daddy“ga ga ga! jena gamau dititip cama bibi! jena maunya ikut daddy!”
“gak bisa sayang, daddy ada pekerjaan penting, gak bisa jaga jena nanti”
“cii, yaudah jena gak cayang daddy lagi yah, bombe!”
“huhhh...”
Jeno menatap bingung putri kecilnya itu yang tengah berjongkok dibawah meja sambil membelakanginya, jeno bukannya tidak ingin jena ikut dengannya, dia malah lebih pilih tinggal dirumah dan menemani gadis kecilnya itu daripada keluar tapi kali ini sedang ada urusan penting yang harus ia tangani sebagai rektor baru kampus keluarganya, dan sayangnya ia benar-benar tidak bisa membawa jena seperti biasa.
“ck, untung masih dua jam lagi baru rapatnya dimulai, jadi aku masih bisa berfokus pada tuan putri yang tengah cemberut itu” gumam jeno sambil masih menatap jena.
“jena... bagaimana kalau habis kerja daddy belikan coklat? mau?” sahut jeno, “nggak! jena gaboleh makan coklat banyak-banyak!” balas jena.
“kalau es krim? atau kue? atau mainan?” tanya jeno lagi, mencoba bernego dengan gadis kecil itu, “tidak, tidak, tidakkk!” ketus jena yang semakin cemberut.
Menerima penolakan demi penolakan dari sang putri membuat jeno capek dan menyerah, ia pun memutuskan untuk lesehan dilantai dan menatap lesuh jena.
“apa yang harus kulakukan, aku juga sebenarnya tidak enak pada pembantu rumah mama karena mereka tengah sibuk dengan acara yang diadakan beliau, tidak mungkin juga kutinggalkan jena dirumah sendiri, apalagi membawanya...”
“apa kucari baby sitter saja? tapi memangnya jena akan suka? lagi pula dimana aku bisa mendapat baby sitter secepatnya?”
Jeno membuang nafasnya dengan malas, ia mulai memutar otaknya untuk mencari cara, hingga...
“Ahh benar!” pekik jeno yang membuat jena yang tengah berada dibawah meja terkejut hingga kepalanya terkena meja.
Tentu saja ia langsung menangis hebat karena kaget dan kesakitan, jenopun dengan sigap menarik jena dari bawah meja dan memeluknya sambil mengusap kepala gadis itu.
“shh, maaf yah jena, ini salah daddy jena kepentok, daddy ini nakal sekali yah”
Jena tak membalas, ia hanya menangis dan menangis karena rasa sakit yang terasa dikepalanya, tangan kecilnya pun meramas kaos putih yang dikenakan oleh jeno, ia juga tak berhenti menyembunyikan wajahnya didada bidang sang ayah.
“sepertinya memang hanya itu cara terakhirnya”
💛•💛•💛
“Kak jiena!!”
“Halo jenaa!”
Jena berlari gembira menuju jiena yang baru membuka pintu apartemen nya, Cara terakhir yang dimaksud jeno tadi adalah menitipkan jena pada jiena.
Dan untungnya jiena juga sedang nganggur atau sedang tidak ada kelas atau urusan apapun, jadi ia bisa membantu menjaga jena selagi jeno pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Daddy || Lee Jeno
عاطفية[ LEE JENO series ] "Pokoknya jena mau kak jiena jadi bunda jena!" "Tidak bisa sayang, kak jiena itu mahasiswa daddy"