Hubungan Terlarang

1.2K 44 10
                                    

WARNING ⚠️🔞Cerita fiksi ini memuat adegan tak senonoh seperti sex sesama jenis, rape, incest, violence, stockholm syndrome, bahasa kasar, dan adegan-adegan tak ramah dan menjijikkan lainnya. Mohon lebih bijak dalam memilih bacaan. Thanks!

***

Nama? Kim Jongdae.

Usia? 20 tahun.

Kewarganegaraan? Korea Selatan.

Hobi? Memandangi ayah tirinya sendiri yang hanya terpaut usia 6 tahun dengannya.

"Hyung?"

Aneh? Tentu saja aneh. Anak durhaka mana yang berani mencintai ayahnya sendiri meski pun mereka cuma ayah-anak tiri. Tapi bagi Kim Jongdae yang sudah sejak lama dibutakan oleh perhatian dan ketampanan ayah tirinya sendiri sejak pertama kali ibunya memperkenalkan keduanya, bagi Jongdae perasaannya ini adalah perasaan yang tulus dan Jongdae ingin agar orang yang disukainya tahu akan hal tersebut.

Tapi, bagaimana caranya?!

"Hyung? Mama? Kalau kalian tidak ada di kamar, aku masuk ya?"

Ini adalah rutinitas harian Jongdae ketika ibu atau ayah tirinya sedang tidak ada di rumah, dia akan diam-diam masuk ke dalam kamar mandi mereka dan mencuri pakaian dalam milik ayah tirinya, Jung Yunho. Seperti yang sedang dia lakukan saat ini.

Tanpa takut, Jongdae mengobrak-abrik keranjang baju kotor berwarna hijau tua tersebut untuk mencari celana dalam Yunho, begitu dia mendapatkannya, senyum lebar terpatri indah di wajah Jongdae, dia lalu menciumnya, menghirup aroma khas yang keluar dari pakaian itu, memeluknya erat dan seakan dia sedang dipeluk oleh ayah tirinya.

Setelah memutuskan ingin mengambil celana yang mana, Jongdae segera membereskan perbuatannya dan meninggalkan kamar tersebut dengan barang curiannya yang dia sembunyikan di balik bajunya.

"Lagi ngapain kamu?"

Jantung Jongdae hampir copot ketika seseorang tiba-tiba bersuara dari belakang punggungnya, dengan cepat Jongdae berbalik dan menatap sosok tersebut.

Remaja yang lebih tinggi dari Jongdae itu menatap tajam ke arahnya dengan pandangan tak senang.

"Aku tanya, kamu habis ngapain di dalam sana?"

Dengan tergagap, Jongdae berusaha menjawab, "A-aku cuma mau pinjam cas HP milik ma-mamaku, kok."

Remaja tersebut menyedekapkan tangannya sembari menilai. "Lalu, mana cas HP yang kamu maksud itu?"

Jongdae berkeringat dingin sambil terus meremas ujung bajunya. "Ga-enggak ketemu."

Chanyeol tersenyum miring. "Gak ketemu atau memang bukan itu yang sebenarnya kamu cari?"

Rasanya, jantung Jongdae ingin melompat dari tempatnya. "Maksudnya apa sih ngomong begitu? Ak-aku memang cari cas HP kok, tapi gak tahu tempatnya di mana, mak-makanya aku keluar gak bawa apa-apa!"

Karena takut semakin terpojok, Jongdae buru-buru pergi dari hadapan Chanyeol, malangnya karena cara jalannya terlalu terburu-buru itu membuat celana dalam milik Yunho tak sengaja jatuh dari balik bajunya dan dipungut oleh Chanyeol.

"Kamu mengambil celana dalam kakakku?" Chanyeol menenteng celana dalam yang belum dicuci itu dengan jijik, apalagi ketika mencium baunya yang penuh keringat.

Jongdae membeku, dia tidak berani menoleh atau pun bersuara, jadi dengan langkah seribu, Jongdae langsung berlari dan masuk ke dalam kamarnya. Dia mengunci kamarnya dan mematikan seluruh lampu, diam-diam menangisi kebodohannya.

Kalau nanti malam Chanyeol ngadu ke ayah tirinya atau pun mamanya perkara celana dalam tersebut, Jongdae lebih baik kabur dari rumah.

"Bodoh! Bodoh! Bodoh! Kim Jongdae dasar bodoh!"

MATURE CONTENT CHANCHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang