change

1 2 0
                                    

Haii lagi no baper baper club' 🥴
Gimana udah ya kesel sama tuan Kim
Kamu vote yang keberapa nih?

Kalau ada typo minta tolong comment ya🤗


*
*
*

Cahaya matahari mengintip malu malu diantara tirai gorden berwarna abu abu itu , menyilaukan wanita yang tengah berbaring dan menikmati dunia mimpinya .
Dita membuka matanya membias kan cahaya yang masuk pada manik mata nya , setelah merasa cukup dia hanya menatap langit langit dan mengingat apa yang dilalui nya di hari kemarin , tubuhnya terasa panas dan juga beberapa keringat menetes dari dahi nya , wanita itu tidak berekspresi sama sekali , berusaha turun dari ranjang satu satu nya tempat nyaman untuk nya di masion ini .
Berdiri dan mencoba membuka gorden dan membuka jendela kamar nya , menenangkan diri mencoba menghirup udara segar .
Dita masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya , menyalakan shower dan mandi ditemani air dingin ,karna tombol air panas shower di kamar mandi ini sama sekali tidak berfungsi , berusaha menyadarkan dirinya sendiri dengan berdiri dan merasakan setiap sentuhan air pada dirinya , cukup lama Dita merenung dan akhirnya mendapatkan kesadaran nya sepenuhnya ,  Dita merasa kurun waktu mandinya sangat cepat namun salah Dita sudah dikamar mandi selama satu jam .
Berjalan keluar hanya dengan anduk tipis dan mulai memilah pakaian apa yang akan dia pakai hari ini , dan beberapa kaus disana sudah sangat tidak layak pakai , dan akhirnya dia memilih memakai kemeja putih baru sangat besar hingga mampu menutupi lututnya .
Dita menyisir rambut indah nya yang kini sudah mulai terlihat kusut karna selalu mandi tanpa memakai sampo , mengikat asal tak perduli lagi pada penampilan nya , Dita kini membenci wajah nya sendiri , membenci kepribadian baik nya juga , setelah kejadian semalam ternyata Dita paham , senyuman nya selama ini palsu .
Dita mengambil beberapa potong roti dan menjejalkan roti kemarin dengan penuh semangat , seperti sedang menikmati sebuah steak di sebuah restoran mewah .
Mengambil 1 botol air mineral dan berjalan ke arah jendela , menatap indahnya pemandangan dan mulai mengisi mulutnya dengan air minum .

"Dunia mungkin indah untuk beberapa orang , namun ternyata tidak untuk ku , mungkin terlahir dari rahim wanita kedua seperti ini nasibnya , lelah." Dita mengusap pelan Punggung tangannya sendiri seolah sedang menenangkan diri nya .

Dita berjalan menyusuri lorong dengan wajah datar tanpa senyum seperti hari hari kemarin , hingga sampai di dapur dan menemukan Vee yang saat ini sedang menyantap makanan di meja makan yang sangat penuh dengan makanan , Dita menoleh dan membungkuk , memilih mengambil kertas tugas seperti biasanya yang dititipkan disalah satu maid .
Dita membungkuk pada maid yang tersenyum getir saat memberikan kertas tugasnya , Dita sama sekali tidak berkata kata dan hanya m membaca sekilas dan mengangguk .
Dita membungkuk kembali saat melewati Vee yang kini memandang tajam seperti menahan gejolak amarah .

Yang menjadi tujuan Dita kali ini adalah ruang laundry , dita sudah hapal letak ruangan ruangan di masion ini , agar dirinya tidak tersesat , karna tidak ada orang yang bisa sekedar Dita tanya arah di masion ini , semuanya membisu dan menunduk seperti halnya minzi yang saat ini masuk keruang laundry membawa baju kotor , hanya tersenyum seperti ingin memberi semangat pada Dita , namun minzi merasa aneh dan janggal ketika melihat Dita yang hanya menatap minzi datar tanpa senyuman hangat Dita seperti hari hari kemarin .

Dita mengerjakan pekerjaan nya dengan telaten , tanpa kesalahan sedikit pun , kini pukul 13.00 tepat , tidak terasa sudah 6 jam Dita berkutat diruangan lembab itu .
Merasa pekerjaan hari ini sampai disini Dita berjalan keluar dari ruang laundry itu , tidak berniat mencari makan nan ke dapur , kini Dita berjalan ke arah kolam berenang , dan duduk disebuah gazebo , menikmati angin yang mengelus Surai rambut yang sudah berantakan itu , Dita sama sekali seperti mayat hidup saat ini , bahkan menatap beberapa bunga indah dipinggir gazebo pun tidak membuat senyumannya kembali .

Who Is Their Father Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang