Seorang gadis mungil nan cantik tengah asik dengan cemilan manis nya sambil melihat pemandangan taman rumah sakit yang asri , banyak bunga bunga yang bermekaran , kupu kupu yang terbang dan hinggap di salah satu bunga menjadi pemandangan yang indah untuk Rere yang baru pulih dari operasi jantung nya .
Rere duduk di kursi roda , tanpa ditemani pendamping karna bibi may harus pulang ke apartemen membawa beberapa barang permintaan Rere .
Namun Rere ada yang mengawasi dari jauh , iya.
Beberapa bodyguard dan perawat utusan Jimin , Rere mulai bosan dengan duduk berlama lama di sini , perhatian Rere teralihkan saat anak laki laki yang duduk di kursi taman tak jauh dari tempat nya duduk , Rere merasa melihat dirinya sendiri di wajah anak laki laki itu , Rere hanya tersenyum saat seorang laki laki tampan , gagah dan memiliki lesung pipi yang manis sedang mengusap pucuk rambut anak laki laki itu , ah dia ayah nya pikir Rere ."Bagaimana rasanya punya ayah ya , dia beruntung." Rere tersenyum saat laki laki itu menumpahkan semua perhatiannya pada pada anak laki laki itu.
"Apa yang ku pikirkan, memiliki mommy sudah sangat beruntung , walaupun sepertinya mommy bekerja sangat keras karna penyakit ku , apakah mommy akan pulang melihat ku hari ini? Hikssss..." Rere merindukan mommy nya , merindukan senyuman , kasih sayang dan pelukan hangat dari ibunya .
Seorang laki laki menghampiri Rere , dan mengambil posisi berjongkok untuk menyamakan Rere yang sedang duduk di kursi roda dan menangis sejadi jadinya .
"Haii anak manis , kenapa menangis sendiri disini , dimana orang tuamu." Rere mengangkat kepala untuk melihat siapa yang sedang mengelus lembut pucuk rambut nya .
"Jangan menangis nanti cantik nya ilang , ah kamu ya." Laki laki itu tersenyum , sangat tampan.
"Cheff Seokjin?" Rere bertanya sambil mencubit pipi Seokjin .
"Iya , dimana orang tua mu."
"Mommy ku sedang bekerja , bibi may pulang ke apartemen dulu , dan Daddy , ah tidak punya." Rere tersenyum manis namun yang Seokjin lihat di manik mata nya adalah tangisan yang siap meledak.
"Ah begitu , mau permen?" Seokjin menyodok kan beberapa lollipop dengan rasa strawberry pada anak perempuan cantik didepannya yang kini tersenyum menatap sendu kearah nya .
Terlihat 2 bodyguard dan juga seorang perawat wanita menghampiri Seokjin dan Rere yang tengah berbincang bincang dengan manis .
"Rere mari ke kamar , kamu sudah terlalu lama diluar." Perawat itu tersenyum , dan membungkuk pada Seokjin.
Seokjin yang mengenali 2 bodyguard itu , Seokjin berdiri dan 2 bodyguard itu membungkuk hormat .
"Kalian bodyguard keluarga park kan?" Seokjin bertanya pada salah satu laki laki kekar dibelakang Rere.
"Iya tuan , kami bodyguard keluarga park , kami dikirim untuk memastikan nona Rere aman , kami utusan tuan muda Park."
"Ah Jimin ya , tapi kenapa?"
"Saya tidak bisa memberi informasi lebih lanjut , silahkan tuan tanyakan langsung pada tuan muda." Bodyguard yang menyadari laki laki dihadapan mereka adalah saudara dari tuan nya hanya membungkuk hormat .
"Hyung." Dari kejauhan namjoon yang menggandeng tangan mungil Ryeo mendekati Seokjin .
"Cheff paman itu adik Cheff?" Rere menarik narik kemeja Seokjin.
"Ah iya , kenalkan ini paman namjoon , kalo ini Ryeo anak ku tercinta." Seokjin mencuri cubitan dipipi gemuk milik Ryeo tanpa perduli tatapan sinis dari Ryeo .
"Siapa ini Hyung."
"Kenalkan dirimu dulu namjoon ah."
"Hallo cantik , namaku namjoon , namamu siapa?" Namjoon tersenyum manis pada Rere yang menatap tanpa berkedip sedikit pun melihat karisma laki laki didepannya itu .
"Ahhh aku Rere paman , huaa paman tampan sekali." Namjoon terkekeh menoleh pada Seokjin yang kini menutup matanya sambil menggeleng kan kepalanya .
"Rere lebih tampan paman Cheff lah." Seokjin mencolek hidung mancung Rere .
"Appa ,ayo Ryeo cape" Ryeo yang sedari tadi melirik Rere sekilas dan memberikan tatapan memohon pada Seokjin."
"Baiklah Ryeo , setelah Ryeo berkenalan dengan Rere ya."
"Hallo aku Ryeowook , senang berkenalan dengan mu." Ryeo membungkuk pada Rere , Rere balas membungkuk pada Ryeo .
"Hallo aku Rere , senang berkenalan dengan mu juga Ryeo , semoga kita bisa berteman." Rere tersenyum manis melihat ke 2 laki laki tampan didepannya dan anak laki laki yang sangat familiar itu.
"Ah iya Cheff, aku kira paman namjoon ini ayahnya Ryeo , Ryeo beruntung banyak yang menyayangi."
"Dan Cheff terimakasih lolypop nya , mommy memang tidak salah mengidolakan Cheff."
"Hemm Hyung." Namjoon tersenyum jahil pada Kaka nya yang kini tersipu malu .
"Sama sama , sampai ketemu lain waktu ya anak manis , kamu pergi dulu." Seokjin mengusap pucuk rambut Rere lembut , dan meninggalkan Rere , sementara Ryeo dan namjoon yang memberikan lambat an tangan pada anak cantik itu.
Seokjin berjalan beriringan dengan namjoon dibelakang Ryeo .
"Namjoon ah , kau tau bodyguard Rere tadi dari keluarga park."
"Iya Hyung, mereka suruhan Jimin , kau tau Hyung anak itu sekarang dibawah lindungan Jimin , Dita Hyung ah maksudku Elle."
"Apa? Dia putri Dita?" Seokjin menutup mulutnya terkejut.
"Iya Hyung , kau tau kan Jimin hanya bicara pada ku saja , dia melindungi putri Dita agar tidak diketahui keluarga kita tentunya melindungi dari Taehyung." Namjoon menatap lurus ke arah Ryeo.
"Tapi kanapa Jimin memberi tahu padamu , kan kamu Kim juga." Seokjin terkekeh geli melihat respon yang namjoon berikan.
"Ya Hyung aliran darah keluarga Kim kental ditubuh ku , sebentar nya Jimin tidak berniat memberi tahu ku , namun karna aku melacak identitas Dita ,dan dari situ aku tahu semua tentang Dita , dan sekarang beberapa informasi tentang Dita aku hilangkan , untuk melindungi dari Taehyung ataupun kakek."
"Kerja bagus namjoon ah , aku merasa bersalah , dia seorang ibu tunggal dan sekarang harus meninggalkan putri nya." Seokjin menatap namjoon yang sama merasa bersalah nya.
"Iya Hyung , apa lagi dia terlibat dengan Taehyung dan Jimin , mereka sama sama berbahaya untuk wanita seperti Dita."
"Aku harap Dita selalu kuat menghadapi adik adik ku sampai semua drama ini selesai."
"Iya Hyung kuharap begitu."
Benar , mereka sudah tahu apa yang akan dilakukan adik adiknya pada Dita , mereka tahu Taehyung yang keras kepala dan Jimin dengan dua kepribadian nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is Their Father
Fiksi PenggemarMencari ayah biologis anak kembar ku seperti mencari jarum ditumpukan jerami. "kenapa cinta hadir saat aku kehilangan mu." Vee "Biarkan aku melindungi mu."Jimin "Mungkin kita akan bersatu di kehidupan selanjutnya ". Jungkook "Jadilah ibu untuk pu...