crazy idea

3 3 4
                                    

Haiii Readers tercinta ku 🥰
Yang udah ada gambaran bapak nya sikembar comment yuk .

Yang mau ku spill sikembar dan mommy nya jangan lupa vote ya💜

Yang mau ku spill sikembar dan mommy nya jangan lupa vote ya💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


******


Dengan gaun pendek peach selutut nya Dita berjalan dengan berusaha percaya diri menutupi kesedihannya .
Dia memasuki sebuah perkarangan Masion , kali ini memang bukan pertama kali nya Dita ke masion ini , namun rasa nya masih sama , gugup dan juga sangat rendah , mungkin jika dulu Dita tidak akan terlalu minder , karna keluarga Wicaksono bisa dibilang salah satu keluarga elit , karna Sanjaya Wicaksono yang tak lain adalah ayah dari Dita itu seorang pengusaha batu bara sukses .
Namun sayang nya sang ayah tidak pernah mempercayai Dita karna terlalu menyayangi Sarah dan itu membuat Dita yang hari ini ada di sini , di Korea Selatan .

Hari ini memang tidak ada pesta di masion ini , rupanya Jimin akan menghadiri gala premiere salah satu film dari teman nya , hari ini Dita memang akan lebih tenang karna stylelis pribadi Jimin telah kembali , namun hari ini Dita harus merias 2 orang . Rupanya sahabat Jimin akan ikut ke acara itu dan dia tidak sempat pulang karna baru kembali dari Paris .

"Selamat datang nona Dita." Sapa salah satu pelayan .

"Haiii .. sudah lama tak bertemu ajjhuma ." Dita tersenyum menyapa para pelayan yang sudah berjajar membungkuk pada nya seperti saat pertama kali datang masion ini .

"Nona sudah ditunggu oleh tuan Jimin."
Dita berjalan menaiki tangga tinggi itu , kali ini Dita tidak membawa perlengkapan apapun , karna pasti dirumah ini pasti tidak berguna .

Dita kini harus mencari uang lebih untuk operasi kelainan jantung yang Rere alami , Rere sangat kuat dan seperti balita pada umum nya , Rere tidak menunjukkan bahwa dia sedang sakit .

Tanpa terasa kini langkah Dita terhenti karna tidak terasa sudah ada didepan pintu Jimin , Dita terlalu larut dalam pikiran nya sendiri .

Tok tok tok

"Tuan , ini saya Dita." Dita mengetuk pintu itu dengan anggun .

"Masuk saja Dita , tidak dikunci." Seru laki laki yang ada didalam sana.

Cklekk

"Selamat siang tuan Jimin " Dita membungkuk ke arah Jimin yang saat ini tengah sibuk dengan laptop nya bersender pada tempat tidur nya .

"Ah Dita aku tidak disapa?." Suara itu menyadarkan Dita bahwa diruangan itu tidak hanya ada Dita dan Jimin .
" Tuan Jungkook ? , Ah selamat siang juga tuan." Dita sangat menyadari kegugupan nya sendiri.

" Kalian sudah kenal rumapanya." Jimin meletakan laptop nya dan masuk ke ruang walking closed nya sedikit menoleh pada Jungkook yang masih tidur di sofa di dalam kamar .

Who Is Their Father Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang