The invisible MIRACLE ✨

3 3 2
                                    

Haii kembali Readers tercinta ku 🥰
Ayo yang bisa nebak bapaknya sikembar comment ya 🤭

Haii kembali Readers tercinta ku 🥰Ayo yang bisa nebak bapaknya sikembar comment ya 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🖤

*
*
*

" Sudah kubilang jangan masukan Ryeo dalam hal apapun yang menyangkut orang dewasa. "

Seokjin yang kesal terhadap namjoon dan juga Jimin yang selalu mengikut sertakan Ryeo yang harusnya disekolah nya dan bermain .

" Tapi Hyung , sayang sekali jika otak pintarnya dibiarkan , nanti berdebu."
seru jimin yang tersenyum lebar hingga mata sipit nya sepenuhnya tertutup .

" Yaakk .. Jimin , Ryeo memang lebih pintar dari mu , tapi dia tetap anak anak , dia masih butuh bermain dan menambah wawasan tentang dunia."
Seokjin duduk didepan teman yang sudah dia anggap seperti adiknya itu .

" Baiklah Hyung , ini adalah terakhir aku melibatkan Ryeo , maaf kan aku ya Hyung , aku terpaksa , jika aku tidak m minta bantuan Ryeo , akan ada jutaan data dinegara ini yang terhapus bahkan dicuri ."

Jimin mencoba menjelaskan hal itu terhadap teman yang sudah dia anggap keluarga nya ,lebih tepatnya Hyung tertuanya  .

" Baiklah karna ini untuk kepentingan banyak orang ,hari ini aku maklumi , dan kau namjoon , kenapa terus menambah less Ryeo , aku sudah bilang Ryeo hanya butuh less memasak saja."
Seokjin menunjuk adik nya itu yang sedari tadi hanya fokus terhadap buku nya .

" Hyung Ryeo sama seperti ku , dia punya pandangan yang berbeda terhadap dunia , Ryeo pun tidak masalah dengan itu , ayolah Hyung mau sampai kapan Hyung menyembunyikan talenta Ryeo , Ryeo sangat tidak nyaman memasak Hyung , dari semua less yang dia ambil hanya less memasak yang bernilai B."
namjoon dengan panjang lebar menjelaskan hal yang membuat nya frustasi selama ini , karna Hyung nya terlalu memaksakan kehendak nya .

" Waaa nilai B dibilang buruk dirumah ini." Jimin menggeleng geleng kan Kepalanya berusaha memahami kedua Kaka beradik didepannya ini .

" Ryeo masih anak anak namjoon."
Seokjin menghela nafas berat nya , karna yang dikatakan namjoon sangat benar ada nya .

" Hyung , Ryeo itu anak ajaib , kita beruntung bisa memiliki nya , Ryeo tidak pernah menyusahkan , bahkan jika dia mau dia bisa menjual lukisan nya dengan harga setara dengan pelukis terkenal dari Jerman."
Namjoon memang sangat bangga dengan keponakan nya itu , bahkan lukisan abstrak milik Ryeo di tempat less nya membuat banyak galeri dan juga pengamat seni yang berebut lukisan itu , karna memiliki nilai seni yang tinggi .

" Wahh sepertinya ibu dan ayah dari Ryeo adalah orang berbakat."
Jimin menyela pembicaraan antara kedua Kim itu .

" Husss , Jimin . Kau ingin Ryeo mendengar ucapan mu barusan."
Seokjin dengan tegas memarahi Jimin yang selalu lancang mulutnya , sangat sulit di rem .

Who Is Their Father Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang