2.Pertemuan (2)

11 2 0
                                    

Mohon maaf jika ada salah kata

Selamat membaca(。•̀ᴗ-)✧

* * * * * * * * *

_Di kelas XII MIPA 3_

"Raa.. raa.. YURA!!"terdengar suara dari sehabat Yura bernama Era leilya.
"Hah?, Iya Kenapa?"kata Yura yang baru sadar dari lamunannya.

"Lu ngapain sih dari tadi ngelamun terus, mikirin apa? coba sini cerita sama gue"tanya Era yang penasaran kenapa sehabatnya melamun sejak tadi pagi.

"Oohhh.. gue gapapa cuma tadi mikirin misalnya semua benda di sini tuh warnanya matcha terus rasanya juga matcha"jawab Yura ngasal, karena takut sehabatnya itu khawatir dengan yang dia pikirkan selama ini.

"Dihh.. gaje banget sih lu masa mikirin kaya gitu aja serius banget"kata Era yang tau sebenarnya Yura tidak ingin menceritakan apa yang dipikirkannya.

"Ehh, btw kita ada murid baru yah?" tanya Yura."Hmm.. kayanya sih ada kelas sebelah, tapi gue ngga tau siapa namanya"jawab Era

*kayanya Yura tadi ngelamunin murid baru yah?*kata hati Era yang sepertinya sangat peka dengan keadaan sehabatnya.

"Kenapa lu tiba-tiba nanyain murid baru itu?"tanya Era yang kepo dengan hubungan mereka.

"Jangan bilang lu suka sama dia?"tebak Era yang membuat mata Yura terbelalak mendengar kata itu.

"Woy! ngga mungkin gue suka sama laki-laki yang baru pertama gue lihat gobl*k"bentak Yura yang merasa tidak terima dengan pernyataan Era.

"Bercanda woyy! pake ngebentak segala"Kata Era yang kaget karena Yura membentaknya."Maap, refleks hehehe"Yura meminta maaf dengan ekspresi wajah yang tertawa agar suasananya tidak rusak.

*Apa gue tanya Putri aja yah?*dalam hati Yura yang ingin mencoba bertanya kepada sehabatnya yang berada di sebelah kelasnya.Bernama Putri el miara.

_Saat Istirahat_

_Di kelas XII MIPA 2_

"Put!!"teriak Yura yang memanggil sehabatnya yang sedang duduk di bangku terdepan dekat guru.Terlihat saat itu Putri sedang fokus dengan buku tebal yang berada di depannya sehingga tidak mendengar sehabatnya memanggil.

Yura yang tampak kesal menghampirinya dan menggebrak meja Putri.

"Brakk!!"

"Woy!! Ini jam Istirahat jangan baca buku terus"kata Yura yang kesal, karena Yura tau Putri belum makan dari pagi.

"Hah!!" kaget Putri karena suara meja yang di pukul dengan keras itu.

"Hah heh hah heh, udahlah cepet yuk istirahat bentar lagi masuk"Kata Yura yang sedari tadi sudah lapar.

"Bentar gue beresin buku dulu"Putri pun membereskan buku yang ada di atas meja dan menaruhnya kedalam tas.

"Yuk jalan, gue traktir deh soalnya tadi ngga denger lu manggil"ajak putri yang akan mentraktir Yura karena merasa bersalah tidak menjawab panggilan Yura.

"Bener lohh awas aja nanti ngga traktir gue di kantin"kata Yura yang agak ragu dengan yang dikatakan Putri.

"Okeh.. yang di ajak cuma Yura doang gw ngga!!"ternyata itu suara Era yang sedang bersandar di pintu kelas.

"Lu kenal dia ngga Put?"Bisik Yura yang pura-pura tidak tahu."Sehabat lu sendiri masa ngga tau"jelas kata Putri.

"Ishh.., lu di ajak bercanda ngga enak ah!"jengkel Yura."Tapi kan betul kata gue"Kata Putri yang tidak tahu menahu dengan sikap Yura.

"Untung Putri anaknya polos"kata Era."Udahlah, yuk cepet kita ke kantin nanti keburu masuk"Ajak Yura yang sudah tidak sabar.

_Di kantin_

"Put, di kelas lu ada anak baru yah?"tanya Yura."Ohh iya ada namanya Rey Arkan Asendrya,katanya dia pindahan sekolah luar negeri,Kalau ngga salah dia dari SMA Region"jawab Putri panjang lebar

"Ohh yaudah, makasih udah ngasih tau"kata Yura.

"Sama-sama"balas Putri.

Tiba-tiba orang yang sedang di bicarakan tiga gadis itu muncul dan berada di samping Yura.

"Hmm.. Lagi ngomongin gue yah?"tanya Rey yang langsung melirik Yura.

"Ehh!! kok lu tiba-tiba ada disini sihh!?"kaget Era yang merasa bingung,karena Rey tiba-tiba ada disamping Yura.

"Orang gue dari tadi disini kok"Jelas Rey."Gue pinjem temen lu bentar yah"kata Rey yang langsung menggandeng Yura ke luar kantin.

"Ehh!! kita kan belum ngomong iya!!"teriak Era."Udahlah palingan si Rey cuma mau kenalan doang sama Yura"kata Putri yang berpositif thinking.

"Woyy!! kok lu langsung main gandeng tangan gue aja sih!"risih yura dan menepis tangan Rey."Eh, maaf refleks"kata Rey."Ikut gue bentar yuk ke taman belakang"ajak Rey.

"Sebentar aja yah gue mau masuk kelas"kata Yura."Iya sebentar doang kok"jelas Rey.

Yura pun mengikuti Rey sampai ke taman belakang.Sesampainya di taman belakang, tiba-tiba Rey memeluk Yura dengan erat.

"Akhirnya aku menemukan mu"kata Rey yang berubah seperti orang lain.Yura yang kaget membeku dan hanya bisa merasakan dirinya dipeluk oleh orang yang baru dia temui.

Pada saat itu jantung Yura bedetak dengan kencang, tapi dia menahannya.

"Kumohon disini sebentar saja..."kata Rey yang memohon dan masih memeluk Yura.

TBC

___________________

Heii(◠‿・)-☆

Gimana bagus ngga ceritanya?
Misalnya punya kritik dan saran komen yaa..

Jangan lupa vote nya(。•̀ᴗ-)✧

Seperti biasa aku kasih tau karakter-karakter yang ada di chapter ini:

1.Era Leilya.

Note: Sahabat Yura yang paling sering buat Yura marah.

2.Putri El Meira.

Note: Sahabat Yura yang paling polos.

3.Rey Arkan Asendrya.

Umur: 18 tahun
Tanggal lahir: ?
Tinggi: ?
Kesukaan: ?
Note: Ada yang aneh dengan nya.

Karakter-karakter pembantu tidak ku kasih tau keterangan lebih lanjutnya karena aku malas ketik😔😔🙏🏻

Udah dulu yahh byee..!

____________________

AMENDRA ASENDRYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang