Naruto x DxD :dimension lost

chapture 3:bukan urusan mu

Halo semua semoga kalian suka dengan cerita ku ini, ya maaf kalau kalian gak suka, kalau gak suka atau ada saran tolong komen ya, dan juga maaf udah lama gak update soal nya lagi sibuk untuk persiapan O2SN ok gitu aja selamat membaca.

See you.......

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut

"Aku tadi ada urusan sebentar " Jawab Naruto.

"Tapi tetap saja Naruto nii-san telah telat 10 menit" Marah Rias.

"Terserah" Jawab Naruto dan pergi.

Namun sebelum pergi Naruto merasa tangannya ditahan oleh seseorang, dan saat dia berbalik dia melihat Rias sedang menatap nya dengan mata berkaca-kaca.

"Ada apa" Tanya Naruto datar.

"Apa Naruto nii-san benci Rias " Ucap Rias yang seperti anak umur 5 tahun yang akan menangis.

Namun Naruto hanya diam.

"Aku mau pergi dulu" Ucap Naruto melepaskan cengkraman Rias pada tangannya.

"Tapi ini kan rumah Naruto nii-san" Ucap Rias masih berkaca-kaca.

"Sejak kapan tempat ini menjadi rumah ku" Ucap Naruto dan pergi dengan hirashin nya lagi.

Sedangkan Rias yang ditinggalkan Naruto begitu saja hanya bisa menangis dan segera bergegas berlari menuju ruangan Sirzechs, sesampainya disana Sirzechs dibuat bingung dengan kedatangan adik tersayang nya yang menangis tersedu-sedu.

"Hey Rias-chan kamu kenapa? " Tanya Sirzechs kepada Rias, namun Rias hanya diam.
.
.
.
Sekarang Naruto sedang berada di atas sebuah gedung perkantoran yang cukup tinggi disana, Naruto hanya diam sambil memandang langit biru yang sangat cerah dan setelah cukup lama memandangi langit , tiba-tiba munculah lingkaran sihir didekat Naruto yang membuat Naruto mengalihkan perhatian nya.

Dan disana terlihat gadis bersurai merah crimson yang baru saja menangis tadi karena ulah nya sendiri, dia mengenakan rok dibawah lutut dan mengenakan hoodie pink dengan gambar hello kitty ditengahnya, dan juga jangan lupakan rambut merah crimson nya yang diikat kuncir dua yang disisir lurus agak bergelombang.

Juga jangan lupakan lengan hoodie nya yang panjang yang membuat kedua tangannya tertutup dan dengan tangan kanan yang dari tadi selalu menempel pada bibirnya dan juga memiringkan kepala nya.

Yah dia adalah Rias Gremory dan sekarang penampilan Rias tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, pokok nya dia sangat cantik dan juga sangattt manis, apalagi saat dia menunduk dengan pandangan gugup, beehh manis pokoknya.

(Author:ok sedikit info kalau oppai Rias itu pantas untuk seumuran nya ya, jadi gak terlalu besar dan terlalu kecil)

Naruto melirik kearah Rias yang masih mematung ditempat.

"Hn ada apa" Ucap Naruto yang membuat Rias tersentak.

"E-em Na-Naruto nii-san" Ucap Rias gugup.

"Hn"

"T-to-tolong temani Rias Jalan-jalan" Ucap nya menunduk.

Naruto mendekat kearah Rias yang agak bergetar takut Naruto marah lagi, sambil menunduk Rias berdo'a dalam hati supaya Naruto tidak marah lagi.

4 langkah
3 langkah
2 langkah
Dan.....

Puk

Rias terkejut karena Naruto mengusap pucuk kepala Rias pelan yang membuat Rias tenang.

"Ayo" Hanya karena satu kata membuat hati Rias senang, dan saking senang nya Rias sampai-sampai memeluk Naruto erat.

"Arigatou Naruto nii-san" Naruto hanya diam dalam hati dia sangat ingin bertarung melawan orang kuat, namun hatinya masih ada 0,1℅ ingin menemani Rias, jadi dia lebih memilih menemani Rias dari pada menanti musuh yang entah kapan muncul.
.
.
.
Setelah Berjalan seharian Naruto akhirnya bisa mengistirahatkan tubuh nya setelah selama tiga puluh menit berhasil keluar dari kerumunan orang seperti para perempuan di mall tadi, dia hampir saja kehilangan Rias disana tapi untung saja ada para peerage Rias yang datang dan berhasil mengeluarkan Rias dari kerumunan tersebut.