Naruto x DxD :dimension lost

chapture 4: bersama teman lama

Halo semua kembali lagi bersama aku Raiser07, ada kabar baru ni gaes aku update hihi cuman itu aja

Selamat membaca see you......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lanjut

Di pagi hari yang cerah matahari mulai terbit sambil menyinari dunia shinobi ini Naruto terbangun dari tidurnya dan saat dia mulai membuka matanya dia bisa melihat seorang gadis bersurai lavender dengan kulit putih dan juga lembut yang masih tertidur dipangkuan Naruto.

Setelah beberapa saat kemudian Hinata mulai menggeliat dan saat dia membuka matanya dia agak dan masih setengah tidur makanya saat dia membuka matanya dia mengira kalau orang yang ada di depannya itu adalah Kurenai.

"Em Kurenai sensei aku masih ngantuk " Ucap Hinata dengan nada khas orang baru bangun tidur.

"Kalau begitu tidur lagi sana" Ucap Naruto yang membuat Hinata langsung tersadar dan bersiap untuk melompat kebelakang.

Namun Naruto dengan sigap langsung memeluk tubuh mungil Hinata dengan lembut.

"Le-lepaskan aku" Ucap Hinata.

"Gomen" Satu kata dengan satu kata ini berhasil membuat tubuh Hinata kembali bergetar dan juga air mata Hinata kembali keluar.

"Hiks... Hiks" Hinata masih menangis tersedu-sedu di dalam pelukan Naruto.

"Gomen karena aku telah membunuh orang yang kamu sayangi" Ucap Naruto sambil mengusap pucuk kepala Hinata.

"Hiks... Apa kau telah ter butakan oleh kebencian!!sampai-sampai kau tega!! membunuh warga Konoha dan pergi begitu saja!! " Hinata marah hanya itu yang dia rasakan namun rasa marah dan benci tersebut seakan-akan hilang setelah Naruto mengucapkan.

"Apa kau tidak mengerti bagaimana rasanya dikucilkan oleh desa mu sendiri... Apa kau tidak mengerti bagaimana rasanya melihat kakak mu dibunuh dan ditusuk habis-habisan oleh orang-orang dari desa mu sendiri... Dan kau pasti tidak akan mengerti bagaimana rasanya dibenci!, dicaci maki! Dan hampir dibunuh hanya karena aku memiliki Kyuubi didalam tubuhku... Kau pasti tidak akan pernah merasakannya karena kau setelah dikucilkan dari klan mu sendiri! masih banyak! orang yang sangat peduli pada dirimu sedangkan aku"teriak marah Naruto yang membuat Hinata tersadar sebenarnya yang sedang tersiksa di sini bukan dirinya melainkan Naruto yang dari dulu merasakan sakit yang lebih dan lebih dari dirinya.

Entah kenapa mungkin karena reflek Hinata langsung memeluk tubuh kekar Naruto sambil mengelus punggung nya lembut.

"Go-gomen aku, a-aku tidak sadar jika sebenarnya yang sedang tersiksa disini adalah kamu Naruto" Ucap Hinata.

" Gomen ne" Ucap Hinata sekali lagi.

"Jadi kamu sudah memaafkan aku ya" Ucap Naruto dan langsung dibalas anggukan kecil oleh Hinata.

"Kalau begitu bagaimana Hinata-chan ikut aku" Ucap Naruto.

"Chan di-dia bilang Hinata-chan" Batin Hinata.

"Bagaimana" Ucap Naruto.

Greb

Hinata memeluk Naruto erat karena dia sangat merindukan kata 'Hinata-chan' dari Naruto dan sekarang dia bisa mendengar nya lagi setelah sekian lama menunggu.

"Bagaimana" Tawar Naruto.

"Memangnya kemana" Ucap Hinata yang sudah kembali ke Hinata polos.

"Ke dimensi lain" Ucap Naruto.