❇️ZEONAR-Lycia❇️

1.5K 53 3
                                    

❇️met datang met enjoy di cerita Awtarimieoww ❇️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❇️met datang met enjoy di cerita Awtarimieoww ❇️

❇️ZeonarCi sudah sekian kali kena rombak. alasannya sederhana, idenya kurang ngena dan ngefeel bagi saya. kalau kalian mau memberi pendapat silahkan saja, barangkali akan saya pertimbangkan lagi untuk part berikutnya nanti ❇️

❇️Kalau kalian nyarinya yang ekstrim bukan disini. entah kenapa saya gabisa menjadi author kayak yang lain yang suka tega sama PU nya, saya orangnya mudah tantrum sendiri hihi❇️

❇️suka gak suka ini keputusan saya. alurnya saya rubah sekian kalinya semoga suka ya! ❇️

❇️vote boleh asal jangan spam takut ke band🙂❇️

❇️ZEONAR❇️



Nyatanya, mengenal sejak kecil belum bisa disebut sebagai teman ataupun sahabat spesial. bisa jadi itu sebuah beban besar bagi cowok bernama Zeonarlan Azco Vardezaz, satu satunya anak sematawayangnya keluarga konglomerat kaya raya Vardezaz itu.

Label teman atau apalah itu tidak penting. Bagi Zeonar tidak ada yang namanya teman antar lelaki dan perempuan.

Lycia dan dia memang sudah saling mengenal sejak mereka masih anak anak.

Waktu usia Zeonar dan Lycia masih sama sama 12 tahun. saat itu pertemuan pertama mereka adalah di acara jamuan para petinggi. acara yang diselenggarakan di sebuah gedung mewah dilantai paling atas untuk menyambut hari spesial berdirinya sebuah perusahaan besar yang saling bekerjasama dengan keluarga Vardezaz dan keluarga Ibra, dua pengusaha sukses yang cukup berpengaruh di negara itu.

Lycia mengenakan dress malam bewarna silver, rambut digerai, berdiri tegap menatap lurus sebuah gelas wine. ia seolah tak tertarik pada sekitarnya, padahal kala itu banyak yang ingin mencoba mendekatinya. namun melihat responnya orang jadi sungkan untuk menyapanya.

Tak terkecuali Zeonar sendiri yang menjadi bintang di acara malam itu. padahal bukan dirinya yang menjadi pembawa acara, malahan dia yang menjadi pemeran utamanya. namun, ditengah banyaknya pasang mata yang menatapnya, ia malah terfokus pada Lycia yang sama sekali tak menoleh maupun menatap dirinya.

Kalau boleh jujur, sejak kecil semua mata selalu menoleh begitu Zeonar disebut ataupun lewat. namun gadis yang tengah di tatapnya itu berbeda, ia sama sekali tidak goyah dan seakan tak menganggap ada orang-orang disana.

"Hallo Ibra, bagaimana kabarmu? sudah lama kita tak bertemu seperti ini. "

"Oh? hai, Vardezaz! senang bisa bertemu sahabat lama. kabarku baik, kau sendiri bagaimana, apa keluarga mu baik?"

"Ah ya! itu pasti. oh ya, biar aku tebak. apakah gadis cantik disisimu ini adalah putri mu?"

"Kau benar. Ini Lycia, anak bungsu ku. "

ZEONARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang