p r o l o g

565 61 27
                                    

HAI HALOOO🐣

SELAMAT DATANG DI CERITA PERTAMA AKU

CALL ME MELINDA/MELIN/LILI

SELAMAT MEMBACA SEMOGA SUKA><

!HAPPY READING!

Suasana di jalanan malam ini terasa sangat sepi dan mencekam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suasana di jalanan malam ini terasa sangat sepi dan mencekam. Bahkan, di jam yang masih menunjukkan pukul 21:09 ini sudah jarang ada pengendara yang melintasi jalanan tersebut. Mungkin karena jalanan itu dekat dengan hutan dan lumayan jauh dari perkotaan, makanya tidak ada yang berani melewati jalan tersebut. Namun, tiba-tiba saja ada dua pengendara sepeda motor yang melaju di atas jalanan tersebut dengan kecepatan di atas rata-rata

"WOY ANETHA BERHENTI GAK LO!!"

Teriakan itu, berasal dari seorang remaja laki-laki yang mengendarai motor Ninja berwarna Merah. Cowok itu menambah kecepatannya berusaha mensejajarkan motornya dengan motor cewek di depan nya.

Tapi bukannya memelankan motornya, anetha malah semakin melajukan motor itu, ia bahkan sampai tidak melihat jika ada tikungan tajam di depan. Akhirnya karna terlalu kaget, kedua tangan anetha refleks mengerem motornya yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi itu secara mendadak dan....

BUGH!!

BRAKK!

Motor yang di kendarai Anetha remuk karna menabrak pembatas jalan hingga hancur. Dan Anetha, gadis itu terlempar jauh kedalam jurang akibat benturan yang sangat keras

Darah kini sudah memenuhi pakaian gadis itu, kepalanya terasa sangat sakit karna terus mengeluarkan darah yang sangat banyak, ini akibat helm nya yang terpelas karna benturan yang sangat keras tadi.

Kini penglihatan gadis itu juga sudah mulai memburam, samar-samar Anetha masih bisa mendengar percakapan seseorang yang terasa familiar di telinga nya

"LO GILA?!"

"Lo udah bunuh Anetha el!"

"B-bukan gue vin, lo sendiri yang nyuruh gue buat ngasih pelajaran ke tuh cewek"

"Ya tapi gak gini caranya anjing!"

Anetha yang masih setengah sadar mengerutkan kening nya mendengar keributan itu, ya! Mereka tengah bertengkar makanya ia masih bisa mendengar pembicaraan mereka walaupun dari bawah jurang.

Tapi tiba-tiba saja nafas Anetha tercekat ketika merasakan sesuatu yang amat sesak pada dadanya "e-enggak mungkin. G-gue m-masih perlu ca-ri tau t-tentang me-reka" lirihnya kemudian semuanya gelap

She is AurethaWhere stories live. Discover now