MAKAN BUAH SEMANGKA SAMA BUAH MANGGIS. SEBELUM LANJUT BACA, TEKAN BINTANG NYA DULU MANIS🤍
!HAPPY READING!
Seperti yang ia rencanakan tadi siang, kini Auretha benar-benar melancarkan aksi nya. Ia melirik kesana-kemari memastikan tidak ada yang melihatnya, ia sedikit merasa lega karna kebetulan sekali kedua kakak nya itu sedang tidak ada dirumah
"Hufft. Bagus deh kalau gitu, jadi gue bisa pergi tanpa takut ketahuan" gumam nya
Melangkahkan kedua kakinya keluar mansion, auretha segera mengambil motornya di garasi kemudian menghidupkan nya. "Kayaknya gur harus ngabarin kalea dulu" ucap nya lalu mengambil ponselnya dari saku
Auretha menaruh ponselnya kembali, memasang helm fullface nya, lalu melajukan motor nya dengan kecepatan sedang. Namun itu tidak bertahan lama, sedetik kemudian Auretha menambah kecepatan nya. Ia memicingkan matanya saat melihat orang yang tidak asing baginya "apa itu kalea?"
Auretha membunyikan klakson motornya sehingga membuat cewek yang sedang asik dengan ponsel nya itu terkejut "anjing"
"Ngagetin aja lo setan!" Auretha tertawa kecil melihat kalea yang melayangkan tatapan tajam pada nya
"cabut" setelah mengatakan itu Auretha kembali melajukan motornya
"Sialan gue ditinggal" kalea menyimpan ponselnya lalu ikut menyusul Auretha yang kini sudah lumayan jauh
Kedua cewek itu melajukan motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata, bahkan sesekali mereka melakukan berbagai aksi mengerikan berhubung jalanan sepi,wkwk.
Auretha menghentikan motornya di suatu tempat. Cewek itu membuka helm fullface nya kemudian menyugar rambut panjang nya yang tergerai indah. Begitu juga dengan kalea, cewek itu menatap sekeliling dengan kening mengkerut penuh heran "lo ngapain ngajak gue ke tempat ini?"
"Balapan"
"APA?!" Kalea memandang Auretha dengan tatapan yang sulit di artikan. Ia sudah cukup terkejut menyadari Auretha mengajaknya ke sirkuit dan sekarang apa? Cewek itu ingin balapan katanya?! Ah ini benar-benar gila
"Lo serius ta? Ngapain lo mau balapan anjir?!" Tanya nya yang tidak mendapat respon apa-apa dari cewek itu
"Gue tanya sama lo Auretha. Lo mau ikut balapan, terus untung nya buat lo itu, apa? Dapat duit? Duit lo udah banyak Auretha. Lo tinggal minta aja sama nyokap lo nanti juga dikasih"
"Lagian balapan tuh bahaya banget. Lo bisa kehilangan nyawa lo anjing" ujar kalea
Auretha mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya "bahaya? Lo bilang kalau balapan tuh bahaya? Terus apa kabar sama yang kita lakuin di jalan raya barusan? Apa itu enggak lebih dari kata bahaya?" Tanya nya
YOU ARE READING
She is Auretha
Teen FictionAnetha Raviera, gadis ini mengira setelah kejadian tragis yang menimpanya pada malam itu hidup nya kini sudah akan berakhir. Namun ternyata ia salah, sebuah keberuntungan malah berpihak pada Anetha, bukan nya pergi se sisi Tuhan, jiwanya malah terse...