Anetha Raviera, gadis ini mengira setelah kejadian tragis yang menimpanya pada malam itu hidup nya kini sudah akan berakhir. Namun ternyata ia salah, sebuah keberuntungan malah berpihak pada Anetha, bukan nya pergi se sisi Tuhan, jiwanya malah terse...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di sebuah ruangan bernuansa putih yang di penuhi oleh banyak alat-alat medis terlihat seorang gadis cantik yang tengah terkulai lemah di atas brankar rumah sakit
"Eungh,gue dimana ini?" Ucap gadis itu yang tidak lain adalah Anetha. Ia memegangi bagian kepala nya yang sakit sambil melihat sekitar ruangan
"Rumah sakit? Kenapa gue bisa ada disini? Apa yang sebenarnya terjadi sama gue? —akhkkk! Kepala gue sakit banget"
Anetha memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit. Berbagai kepingan-kepingan ingatan asing muncul di kepala gadis itu bak kaset rusak.
"Bukan aku rez, aku enggak salah! Mereka udah fitnah aku"
"Kalian salah paham. Bukan aku yang dorong dia"
"Enggak kak, jangan sakiti aku"
"BERHENTI AURETHA!PERCUMA LO LARI. LO GAK AKAN BISA KABUR DARI GUE. GUE GAK AKAN NGELEPASIN LO"
"Kita putus. Najis banget gue punya hubungan sama cewek jahat kayak lo"
"Lo bukan adek kita. Minggir lo!"
"ARRRGHH!!" Anetha semakin mengeratkan jambakan nya saat ingatan-ingatan itu memenuhi kepala nya. Tubuhnya terasa sangat lemas, Anetha menghembuskan nafas nya lega saat satu persatu ingatan itu mulai menghilang. Kini, wajahnya berubah memelas ketika menyadari sesuatu
"Jadi,gue benar-benar bertransmigrasi seperti apa yang dia bilang,tadi?" Tanya nya pada diri sendiri.
