*Build POV*
Sudah pukul 5 sore..
Bible berjanji padaku agar aku bisa menghubungin Mew sore ini. Aku sudah sangat tidak sabar mendengar suara Mew. Jujur saja aku sangat merindukan pria yg slalu sok sibuk itu."Dimana Bible?"
Setelah sarapan tadi pagi Bible memang berpamitan padaku untuk menemui kakaknya. Aku juga tidak keluar kamar sama sekali setelah Bible pergi. Aku hanya takut jika saja orang yg waktu itu datang lagi mengganggu ku saat Bible tidak disini.
"Bukan kah itu mobil Bible?"
Mobil Bible sudah ada di rumah sekarang, aku melihatnya dari atas kamar ku yg memang ada di lantai 2.
Itu artinya dia juga sudah pulang sekarang. Aku harus segera menemuinya."Bible ap...pa.. kamu sudah pul.. lang"
God...
Apa aku terlalu buruk padanya?
Lihat lah.. dia pemilik rumah ini tapi justru dia yg harus berkorban.Aku tau dia pasti sangat lelah setelah pergi tadi. Dan sekarang... Dia rela tidur di atas sofa hanya agar membuat ku merasa nyaman di dalam rumahnya.
Haruskah aku membangunkan Bible sekarang hanya untuk menelfon Mew?
Tidak... Sudah cukup aku membuat dia merasa seperti orang yg tidak di anggap. Dan... Dan sepertinya aku mulai mengagumi pria ini. Dia sangat menghargai aku selama berada di rumahnya.
"Apa aku membangunkan mu?"
Bible ternsenyum pada ku bahkan ketika matanya belum sepenuhnya terbuka. Sepertinya dia terbangun ketika aku menyentuh wajahnya tadi.
*Penulis POV*
Bible merenggangkan otot otot tubuhnya kemudian mengubah posisinya untuk duduk. Rasanya sudah sangat lama dia tidak pernah merasakan tidur nyenyak.
"Maaf karena aku membuat mu terbangun."
Bible hanya tersenyum, tidak ada sedikit pun kekesalan di wajah tampannya. Sangat jauh berbeda dgn Bible yg dulu. Bible yg slalu marah jika Build mengusik tidurnya.
"Ah maafkan aku Biu. Aku lupa dgn janji ku untuk menelfon Mew."
Bible meraba raba semua kantong baju dan celananya untuk mencari ponselnya.
"Tunggu sebentar.. sepertinya ponsel ku tertinggal di dalam mobil. Biar ku ambilkan agar kau bisa segera menelfon Mew."
"Bible"
Build menahan Bible yg sudah bangkit dan hampir berjalan keluar rumah.
"Tidak perlu... Aku.. aku.. aku sudah tidak ingin menghubungi Mew lagi."
Build memang sangat ingin mendengar suara Mew.
Tapi... Setelah melihat wajah Bible...
Sepertinya Mew tiba tiba menjadi tidak penting lagi sekarang."Benarkah?"
Build hanya tersenyum, dia benar benar tidak ingin menghubungi Mew.
"Bukankah kau..."
"Bible tidak.. aku tidak apa apa."
Bible pun ikut tersenyum. Mungkin ini akan menjadi awal untuk dia mendapatkan cinta Build lagi. Yah meskipun dia belum yakin apakah Build akan benar benar tidak membahas Mew lagi setelah ini.
"Tunggu sebentar"
Deringan telfon rumah menjadi pengganggu pelukan hangat mereka. Ini pertama kalinya setelah sekian lama telfon rumah itu tidak ada yg menghubungi sama sekali.
"Sepertinya aku harus pergi lagi"
Bible kembali pada Build yg menampakan wajah tidak senang ketika tau Bible harus pergi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My Lovely Boss (𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭) ✔️
Fanfiction"𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘬𝘶, 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘶 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶." - 𝘽𝙞𝙗𝙡𝙚𝘽𝙪𝙞𝙡𝙙 - 𝓣𝓱𝓮 𝓸𝓻𝓲𝓰𝓲𝓷𝓪𝓵 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓪𝓿𝓪𝓲𝓵𝓪𝓫𝓵𝓮 𝓸𝓷 𝓕𝓲𝔃𝔃𝓸 �...