I Hate My Lovely Boss (𝓑𝓲𝓫𝓵𝓮𝓑𝓾𝓲𝓵𝓭) ✔️

2. The Wedding

*Build POV*

Dan disini lah aku sekarang...
Sebuah ruangan besar nan megah, bunga mawar putih di setiap sudut ruangan menambah kesan romantis malam ini.
Kemeja dan jas putih dgn aksen emas pada ujung lengannya terpasang indah melekat di tubuh ideal ku.
Dengan seikat bunga tulip putih yg terangkai cantik di tanganku, seperti seorang putri di negeri dongeng.

"Apa kau sudah lelah berdiri?"

Memang disini lah aku sekarang, bersama pria yg berhasil meniduri ku 2 minggu yg lalu di dalam ruang kerjanya. Siapa lagi kalo bukan Bible Sumettikul, si boss gila yg meniduri sekretarisnya sendiri di kursi 'kerajaannya'.

Sudah berjam-jam aku berdiri menahan mahkota yg sangat berat di atas kepalaku. Di tambah aku harus tersenyum pada setiap tamu yg menyalami dan mengucapkan selamat untuk pernikahan ku dgn Bible.

"Aku lelah Bible" Suara ku berbisik di telinga Bible.

"Manja, baru berdiri sebentar saja udah mengeluh"

"Sebentar? Ini udah 5 jam Bib, kaki ku capek ingin duduk."

"Sssttt" Bible menyenggol lenganku agar diam karena ada tamu yg ingin bersalaman dgn kami berdua.

"Menyebalkan" aku mendengus kesal saat tamu itu menyingkir dari hadapan ku.

"Sabar ya Biu"

Aku hanya tersenyum pada sepupu laki laki Bible yg kini berusaha memberi semangat padaku.

"Bible"

Tunggu... Siapa wanita itu? Kenapa dia memeluk suami baru ku begitu saja?

Dan dia juga menangis di pelukan Bible. Tenang Biu, kamu tidak cemburu tapi hanya terkejut saja.

"Sudah sudah jangan menangis" Bible mengusap air mata wanita itu di depan ku, mesra sekali mereka.

"Aku tidak sanggup seperti ini sendirian Bible, aku tidak mau"

Dasar drama queen, terus saja bersandar pada suami orang.

"Hei aku disini, kenapa kau memeluk suami orang. Dasar tidak tau malu. Apa kau tidak melihat istri sahnya berdiri disini?." Seandainya aku bisa meneriakinya seperti itu.

*Penulis POV*

"Cukup.. Hentikan drama murahan ini. Lepaskan dia, apa kau tidak melihat siapa yg berdiri di sebelah Bible sekarang" Mama Bible meneriaki wanita hamil itu dgn perasaan yg sangat marah.

"Maafkan aku." Lirih wanita itu.

"Masih berani kau menampakan diri di hadapan ku, benar benar tidak tau malu." Lagi mama Bible memaki perempuan yg membuat Build semakin bingung sebenarnya siapa wanita itu.

"Ma.." Bible mencoba untuk melerai karena para tamu memperhatikan.

"Tapi Bible yg mengundang ku untuk datang kesini" Jawab wanita itu.

Mama Bible melirik ke arah putranya dgn tatapan kecewa, Bible hanya bisa menunduk.

"Belum puas kau melukai hati ibu mu sendiri? Untuk apa kau mengundang perempuan tidak tau diri ini? Kau sudah di butakan oleh dia" Ucap mama Bible yg kemudian langsung meninggalkan tempat resepsi pernikahan itu.

"Sebaiknya kau pulang saja dulu, biar aku antar keluar" Bible pun mengantar wanita itu keluar.

Sementara Build hanya diam seperti orang bodoh yg tidak tau apa-apa sedikitpun.

"Berhentilah menangis, kasihan dia pasti ikut bersedih melihat ibunya seperti ini" Ucap Bible ketika sampai di luar gedung.

"Aku tidak bisa hidup sendiri Bib, apalagi beberapa hari lagi anak ini akan lahir, dia pasti butuh seorang ayah" Ucap perempuan yg bernama Gigie itu.