Tempat baru

1.7K 439 78
                                    

"Lisa... ".

Lamunan gadis itu langsung buyar, saat mendengar suara wanita tua memanggilnya.

Ibunya Bambam datang dengan membawa cookies kesukaannya. Tangan nya yang sedikit gemetar membuat Lisa langsung menyambut nampan itu.

"Kenapa ibu kesini, harusnya istirahat".

Kursi kayu segera dia dekatkan agar wanita itu tidak berdiri terlalu lama.

"Ibu hanya ingin bilang Terimakasih... Kudengar dari Bambam, jika kau dan temanmu yang datang menyelamatkan kami".

3hari sejak peristiwa Vampir itu. Klinik mengalami kerusakan parah, namun syukurlah para pasien ternyata tidak terluka berat.

Ibu Bambam memang dicekik, tapi saat itu Scoups menyelamatkan nya tepat waktu.

Yang paling parah adalah tempat kerjanya. Kedai makanan itu separuh nya rusak parah dan membuat Lisa harus libur.

"Sampaikan terimakasih kami pada temanmu itu, Lis".

Lisa hanya mengangguk, tidak mungkin kan jika dia bilang bahwa setelah itu mereka tak bertemu lagi.

"Ibu! Ternyata kau disini.. Ku cari kemana mana..".

Bambam datang. Kali ini pemuda manis itu membawa secarik kertas ditangan nya.

"Bu... Ku beritahu ya, sepertinya orang orang kemarin itu sama seperti Lisa".

Lisa menatap tajam sahabatnya itu,"Kau pikir aku laki laki?".

"KEKUATANNYA!!!!! Sinting! !".

Bambam langsung berteriak keras karena ucapan konyol itu.

"Kau yang sinting! Mereka terlihat seperti bangsawan dan bilang sama denganku??? Cuci saja matamu!".

Ibunya Bambam hanya menghela nafas.
"Jangan bertengkar, bicaralah baik baik kalian ini...".

Bambam langsung mendengus lalu tangannya terulur kasar memberi kan kertas tadi.

"Ini peta Kerajaan..! Terima!".

"Untuk apa kau memberiku ini?".

Pemuda itu mendengus lagi,"Kau pikir aku tidak tahu jika salah satu dari mereka memberimu kertas sihir?",

"Apa itu undangan? Kalau begitu cepat kesana! Ingat!! Kekuatan mu jangan terbuang sia sia!!", lanjut Bambam lebih menggebu.

"Itu cuma seperti..mmmm, kartu nama..", gumam Lisa.

"ITU MALAH ARTINYA UNDANGAN TERBUKA!!! Waahh! Kepalamu benar benar sinting Lis!!!".

Bambam kembali menyemprot sahabatnya itu lebih gemas. Pemuda itu sepertinya sudah lelah dengan santainya gadis berambut hitam itu.

"Jika itu undangan aku juga tidak mau! Untuk apa aku kesana? Kenal saja tidak.. Lagi pula jauh, bikin capek!".

Lisa langsung melengos tak tertarik.

Ibu Bambam yang hanya melihat perdebatan tadi akhirnya mengerti titik masalahnya.

"Lisa... Apa kau tidak ingin menggunakan kekuatan mu?".

Lisa segera menengok saat wanita itu bicara. Didunia ini hanya Bambam dan Ibu nya yang tahu jika dia punya kekuatan aneh itu.

"Kemarin Bambam bilang, jika mereka juga bisa menggunakan kekuatan sama seperti mu..", perlahan wanita itu bicara mengutarakan pendapat nya.

"Kau adalah gadis istimewa, apa kau tidak ingin menggunakan keistimewaan mu itu untuk menyelamatkan orang lain?", lanjutnya.

Lisa menatap wanita itu sendu,"Jika kekuatan ini bisa untuk manusia, maka kalian lah yang harus ku lindungi".

Sytten -Place Of MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang