Similar

2.4K 471 119
                                    

"Kenapa aku?".

Pagi hari itu Lisa bingung, saat menerima edaran surat yang Woozi berikan padanya.

Undangan akademi kerajaan.

"Di umur segini apa aku harus sekolah lagi?? Kau gila?".

Lisa mengerang frustasi saat ketua Lab Sytten itu mengangguk.

"Bukan sekolah, saat Scoups melaporkan hasil tugas kalian kemarin, pihak kerajaan mengetahui jika kekuatanmu adalah shield. Jadi mereka menyuruhmu untuk kesana", jelas Woozi.

"Aku pulang saja! Untuk apa kesana. Bukan urusanku".

Lisa menutup kedua telinganya, tak mau mendengar. Dia tak mau repot repot melakukan hal seperti itu.

Bergabung dengan Sytten saja sudah diluar rencananya, ini malah harus ke kerajaan.

Puih.

"Kesana lah sebentar..".

Scoups datang dan menarik dua tangan Lisa agar mau mendengar,"Ini agar kau bisa punya akses ke luar kerajaan".

"Untuk apa? Apa aku terlihat orang yang suka jalan jalan?", Lisa menoleh tak suka.

"Kau sudah membuka buku yang kemarin kuberikan?", Scoups malah bertanya hal lain.

Dan Lisa reflek menggeleng,"Belum.. Apa urusannya dengan buku?".

"Baca semua isi dari buku itu, dan besok ku antar ke kementerian".

"Aku tidak mau!!!".

"Harus mau".

"Jangan memaksa ku!".

"Itu tidak seburuk yang kau pikir, Lis".

"Berhadapan dengan semua orang yang merepotkan seperti itu membuatku lelah, Tuan Scoups!!".

Scoups menaikkan sebelah alisnya,"Jangan memanggilku Tuan..".

"Aah.. Baik.. Baikk laah, tenang kalian berdua", Woozi yang tahu keduanya mulai naik pitam akhirnya melerai.

"Cukup bertengkar nya, dan lebih baik kalian memikirkan misi yang akan dikerjakan besok.. Bagaimana?", yang paling pendek melihat keduanya meminta pendapat.

Lisa mencebik,"Aku dapat misi lagi?".

"KENAPA KAU SELALU PROTES?!!!!".

Dan Scoups tak bisa menahan emosi nya lagi.

.
.

Lisa menghela nafas panjang, karena dia benar benar bertugas lagi sekarang.

"Aku disini belum ada seminggu, tapi kenapa selalu aku yang diberi tugas?", desis nya kesal.

"Ini tugas mudah, Noona.. Tenang saja", Chan yang berjalan disampingnya menjawab.

"Ini hanya seperti inspeksi rutin. Perhatikan hal yang janggal lalu laporkan", Hoshi menjentikkan jarinya agar Lisa percaya.

Lisa hanya mengangguk, lalu menoleh kearah Wonwoo yang hanya diam dari tadi.

"Apa orang ini biasanya memang pendiam?", gadis itu berbisik pada Chan.

Chan mengangguk,"Wonwoo hyung memang seperti itu. Dan karena ini adalah inspeksi keamanan, maka Wonwoo hyung yang menjadi ketua disini".

Lisa mengangguk paham, kemudian tersenyum lebar,"Setidaknya ketua kali ini tidak pemarah".

"Wonwoo akan berteriak jika kita melakukan kesalahan", Hoshi langsung meralat.

Dan Lisa mendesah pasrah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sytten -Place Of MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang