* * *Hi, kangen amiik gak?
buat klian yg lagi nunggu update 'tan dari amiik harap bersabar ya, karna amiik masih sedikit sibuk. Inget, sedikit ya hehe
Buat kalian......
Happy Reading!!😁🥰
.
.
.
.
.
___🌼___Dari arah barat terdapat tujuh pria yang berjalan keluar dari area koridor, menuju parkiran sambari berbicara.
"Sumpah ya tadi tuh bosen banget anjir, mana palajarannya itu-itu Mulu lagi" gerutu arsen
"Pinter enggak, bodoh iya" timpal Shaka
"Lo aja yang bodoh, gue gak ikutan" ucap Cakra membuat Shaka dan arsen saling lirik
"Idih, mentang-mentang pinter lu. Pelit gak bagi bagi jawaban" cibir arsen sinis
"Pelit itu harus, kalo sama Lo berdua" ujar Cakra tersenyum miring
"Dih bagus Lo, begitu" ucap Shaka ketus
Mereka geleng-geleng kepala melihat Cakra, Shaka dan arsen adu mulut. Mereka sudah sampai di parkiran dan salah satu dari mereka, melihat gadis yang mereka kenal empat hari yang lalu, mereka pun menghampirinya.
"Eh, Lova" ucap arsen setelah sampai di sana
Lova beralih memandang seseorang yang baru saja memanggil namanya "arsen"
"Belum pulang" sekarang Rafa yang bertanya
"Belum nih" jawabanya sekenanya
"Kalian juga belum pulang" Lova balik bertanya
"Kalo kita pulang, ya enggak akan ada disini dong Lova cantik" ujar Shaka sambil tersenyum tanpa rasa bersalah, sudah membuat Lova mati kutu plus malu.
Lova tersenyum terpaksa "ahaha, i-iya juga ya"
"Ngapain kalian nanyain Lova pulang apa enggak" ucap salah satu dari inti vandres. Ya, siapa lagi kalo bukan Kinan si biang kepo plus gak suka 'an banget.
"Kamu nanyak" balas Rafa sambil menirukan suara Alif cepmek. Cakra, dika, arsen dan Shaka sontak tertawa terbahak bahak. Kalingga dan Aksara hanya tersenyum, mendengar ucapan Rafa.
Kinan yang mendengar itu Tambah kesal "Lo tau dari mana, kata kata itu" tanya dika sambil tertawa
"Dari tete" jawabnya Tampa dosa
Naufal dan Sean yang sedari tadi menahan tawanya, sontak saja langsung tertawa dengan kencang.
"Anjirr" umpat Naufal sambil membekap mulutnya untuk menahan diri untuk tak tertawa lagi.
"Tete apaan anjrott" Cakra menggeplak kepala Rafa
"Itu, aplikasi hitam. Apa dah namanya gue lupa" ucap nya sambil mengatuk kan jarinya ke dagu, berfikir keras.
"Tiktok goblok, bukan tete" geram dika
"Ah, iya. Tiktok maksudnya" ia hanya cengengesan gak jelas
Mereka yang melihat itu memutar bola matanya malas "kalian ngapain disini" tanya Andrew Dingin
"Ngajak war nih pasti" kompor Ares, ia benci dengan ketujuh pria yang berdiri di depannya itu. Bukan benci sih tapi gak suka aja
"Jangan nuduh deh, kita kesini mau nyamperin ayang mbeb gue" ujar Shaka, katakan saja Shaka lebay.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVANIA [HIATUS]
Ficção Adolescente‼️NO PLAGIAT‼️ Baca cerita pertama aku yuk!! Eiitsss. Tapi harus follow dulu dong, yuk di follow. follow gratis kok😘🤭 ☞ ̄ᴥ ̄☞ Lovania Bagaskara Alexander. Terlahir dari keluarga kaya raya dan dia gadis manja dan selalu caper sana sini, hanya unt...