𝟎𝟑

745 81 8
                                    

HAPPY READING :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING :)

–𝓢𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓐𝓼𝓪–

"Aku dan Jay sudah menemukan anak itu" ucap Han pada Jihoon.

"Siapa?"

"Kim Jeongwoo, anak kelas 1-2. Dia satu kelas dengan anak yang kau tabrak kemarin" jelas Jay.

"Jadi dia juga anak baru?" ucap Hyunjin.

"Menarik" Junkyu memunculkan smirk nya.

"Kau yakin, Han?" tanya Jihoon memastikan.

"Tentu saja! Kau meragukan informasi dariku?" balas Han.

"Setelah istirahat pertama bawa anak itu ke tempat kita" titah Jihoon pada teman-temannya.

Bel istirahat berbunyi. Jeongwoo, Jungwon dan Jisung masih betah berada dibangku mereka. Niatnya setelah ini Jeongwoo akan menyuruh Haruto untuk melakukan sesuatu seperti kemarin.

"Kim Jeongwoo!" seru seseorang dari pintu belakang kelas.

"Siapa yang bernama Kim Jeongwoo?" ucap anak itu sekali lagi.

Jeongwoo mengangkat satu tangannya, "Aku! Ada apa?"

"Yak! Apa yang kau lakukan hingga mereka mencarimu?" bisik Jungwon.

"Apa?"

"Kau tidak tau siapa mereka?" ucap Jisung menyenggol lengan Jeongwoo.

"Lebih baik kau berhati-hati" sambungnya.

Jeongwoo mengernyitkan dahinya heran. Memangnya kenapa? Ada apa dengan segerombol anak yang memanggilnya itu?

"Kau, ikut dengan kita!"

"Kalian berdua tunggu aku dikantin" ucapnya pada Jungwon dan Jisung.

Jeongwoo berjalan keluar mengikuti Han dan teman-temannya yang berjalan ke sebuah ruangan. Dari luar, ruangan itu tampak seperti kelas biasa. Tapi siapa sangka saat masuk ke dalam, Jeongwoo dibuat terganga dengan apa yang ia lihat.

Ia tidak pernah tau jika disekolahnya ada ruangan seperti ini. Di dalamnya terdapat banyak pc untuk bermain game, setu set sofa, lemari es dan banyak lagi, tentunya dengan pendingin ruangan.

"Kim Jeongwoo?" ucap Jihoon sembari menyeringai.

"Jadi kau yang mengunci teman kelasmu dikamar mandi? Besar juga nyalimu"

Jeongwoo menautkan alisnya. Mengunci? Teman kelas? Siapa? Pikirnya.

"Kau dengar, tidak ada yang berani menganggu anak anak disekolah ini kecuali aku! Dan kau berani sekali bertingkah disekolah ini"

"Aku akan memberimu hadiah ucapan selamat datang dari ku" sambungnya kembali mengeluarkan seringaiannya.

Tidak perlu menunggu lama. Junkyu, Jeno, Haechan, Jay, Hyunjin dan Han memukulnya secara bergantian dibagian perut dan wajahnya. Dan sekarang giliran Jihoon.

 sebuah asa [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang