"Baiklah aku harus memulai hari dengan semangat dan senyum tak pernah lagi memikirkan Si Arga Pamungkas. Biarlah dia menjadi masa lalu kini aku harus mendapatkan pekerjaan dan segera mendapat Jodoh yang terbaik," ungkap Celine panjang lebar. Sambil dia membawa surat lamaran pekerjaan di tangan nya.
Tak lama kemudian sampai lah pada suatu tempat pekerjaan yang ingin Celine lamar.
kali ini dia melamar sebagai salah satu di pekerjaan bahan baku pangan pusat untuk perdagangan.
Bernama CV Serafood. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa bahan pokok makanan seperti berbagai macam tepung, minyak, beras, beserta Gula.
Pasokan dari Cv tersebut langsung dari pabrik bahkan 1000 ton bisa di muat dalam perusahaan tersebut.
Perusahaan itu memang besar karena sebagai pusat kulakan bahan makanan. Seperti produsen Bakpia, bahkan Ayam goreng terkemuka di kota ini pun memesan di tempat CV Serafood tersebut.
"Semoga aku bisa di terima kerja di sini." tutur Celine sembari memasuki perusahaan yang akan dia lamar.
"Aku harus bisa membantu kondisi keuangan orang tua ku dan menghidupi anak ku pula," ucap Celine sembari memberi semangat diri sendiri.
Celine pun kemudian masuk dalam perusahaan tersebut dan melakukan wawancara dari perusahaan. Hinga hasil ahirnya memberikan dua hari apakah Celine di terima atau tidak.
"Kenapa belom ada kabar sama sekali apa aku tidak di terima ??"ucap Celine dengan risau.
"Andai saja aku memiliki nilai bagus pastilah cepat di terima bekerja di sana.. tapi tak apalah setidaknya aku memiliki ijazah perkuliahan toh baru wisuda bulan kemarin juga." Gumam Celine sembari mondar mandir.
"Celine kamu sudah berdoa belom supaya kamu bisa di terima kerja di perusahaan itu Celine," ucap sang ibu untuk mengingatkan berdoa.
"Sudah ibuk, tapi Celine masih khawatir.. kalau aja .. -"
"Kalau udah pasrahkan saja doa mu terhadap yang di atas " Ucap sang ibu menasehati ke sang anak.
"Ia, ibuk, aku tidak boleh mengeluh aku harus yakin kalau aku bakalan di terima," ucap Celine menyemangati diri sendiri lagi.
Mereka pun kemudian makan bersama.
Setelah dua hari menunggu dengan gelisah akhirnya Perusahaan CV. Serafood pun memberi kabar terhadap Celine.
Suara ponsel pun berbunyi.
Perusahaan : atas nama Celine Agustin.. besok anda di harapkan untuk datang ke perusahaan dengan jam delapan pagi. Untuk menghadap sang pemilik. Di mohon konfirmasinya..
Sontak Celine melihat hal tersebut berlari kegirangan dan memeluk sang ibu.
Ibuk pun bingung melihat Celine begitu gembira.
"Kenapa kamu ini .." Ucap sang ibu.
"Aku di terima kerja ibuk, dan ini aku di suruh konfirmasi," jawab Celine sambil ber gembira.
"Cepat !! Balas pesan nya !!" Ucap sang ibu yang ikut juga bahagia mendengar kabar tersebut.
"Baik ibu," ucap Celine cepat sembari membalas pesan tersebut.
Lalu Celine memutuskan untuk pergi ke luar rumah.
"Ibu, aku pergi dulu mau beli keperluan untuk bekerja besok," pamit Celine sembari berpamitan ke ibuu.
Ibu pun kemudian menyetujui nya pergi membeli di sebuah toko peralatan rumah tangga banyak piring dan gelas terpajang disana.
Namun Celine hanya ingin membeli kotak makan siang berwana Pink.
Sesampai nya disana tak butuh waktu lama Celine pun masuk. Sampai suatu ketika melihat anak kecil cantik bersih putih serta berambut panjang. Kemungkinan berumur 5 tahun anak itu sudah masuk sekolah karena ia mengenakan seragam sekolah.
Ia berkata
"Ayaahh ... ayah Arga !!" Teriak nya sambil berlari menghampiri sosok bernama Arga tersebut.
"Haahh??!! Arga ?? Gakk gak mungkin dia nama Arga di muka bumi ini itu banyak gak cuman dia saja." Batin Celine menolak dengan kenyataan yang ada.
Namun
"Arga ~" Lirih si Celine tersebut.
Sontak Celine pun terkejut dan kaget melihat hal itu, sampai kaki pun tak bisa berdiri seolah kaki itu sulit untuk menompang diri Celine sendiri.
Air mata pun terjatuh dalam pipi sendiri yang tanpa Celine sadari itu .
"Ternyata beneran kamu, apa kamu sudah menikah arga,"gumam Celine kembali lirih sembari melihat nya dari kejahuan.
Kini lelaki itu dengan posisi gagah lengan berotot tingi serta dengan ramput yang kini berpotongan rapi. Badan berproposional.
Beda sekali dengan arga yang ku kenal dulu, yang slalu terliat cuek dan sering di ejek teman kuliah nya dengan sebutan anak Cupu.
Tapi kini dia berpenampilan seperti layak nya CEO atau Boss besar dengan setelan jas hitam dan celana hitam serta sepatu pantofel berwarna hitam mengkilat. Tak lupa ia mengenakan dasi dan sabuknya.
Kini dia rapi dan tampan.
Tapi kini Arga yang kulihat saat ini bukan lah arga yang dulu. Bahkan dia sudah memiliki anak.
Betapa runtuh lantak dan perih nya hati yang kurasakan saat ini. Namun sebelum tatapan Arga menatap Celine. Ia pun langsung memalingkan muka dan segera membeli kebutuhan yang Celine butuh kan besok untuk bekerja.
"Mengapa aku masih mengharapkan nya.. selama ini aku berusaha untuk melupakannya tapi kenapa," Gumam Celine sembari memilih tempat makan untuk aku membawa bekal di kantor besok.
"Kau ternyata Celine !!" Ucap sang lelaki itu yang aku merasa tak asing dengan suara tersebut.
Celine pun langsung menghapuskan air mata yang jatuh tadi dan berusaha untuk tak menangis di hadapannya.
"Benar kan kau Celine !! Tatap aku !!" Bentak nya.
Dia pun langsung mencekram kedua rahang Celine.
"Mau apa kau !! "Teriak Celine saat itu juga.
"Ternyata benar ini kau !! " ucap nya tatapan nya pun kini berubah tak seperti dulu yang lembut dan penuh perhatian. Tapi sekarang tatapannya berubah seolah ia menemui musuh besar baginya.
Mungkin memanglah bagi Celine ia musuh untuk nya sehingga ia membenci seperti itu.
Pikir Celine saat itu.
"Ternyata itu memang kau Celine !! Kau masih sama seperti dulu tak berubah suatu apapun berbeda dengan ku. Aku berubah seperti ini karena mu aku kecewa dengan mu Celine !! Tapi mengapa !! Mengapa aku sulit melupakanmu, aku akan selalu seperti ini untuk melupakan mu Celine seperti ucapan mu dahulu kepada ku !! Teruslah kau membenciku Celine!! Aku tak terpengaruh lagi dengan mu !!!" Batin Arga.
"Tapi apa kau baru saja menangis??" Batin nya kembali.
Namun kini aku udah akan berusaha untuk melupakan mu Celine !!
Kini pikiran arga sekarang terpenuhhi dengan rasa kecewa dan sakit hati atas perpisahannya mereka dahulu.
Walaupun berpisah dengan sangat baik - baik. Akan tetapi mereka masih tak menyadari perasaan mereka masing -masing untuk bahwa mereka sangat saling membutuhkan satu dengan lainnya
Namun Arga berusaha sekeras tenaga untuk tak memberikan perasaan nya lagi terhadap Celine.
Celine pun demikian dia akan berusaha untuk tak mencintai Arga yang sudah ada didepannya.
Karena dia merasa Arga yang di depannya kini bukan lah Arga yang dulu seperti yang ia kenal.
Celine pun bergegas pergi dari Arga dan dia memutuskan untuk tak membeli kotak makan siang tersbut. Ia sudah terlanjur malu karena di bentak Arga seperti itu.
Bahkan dia pun telah melukai fisik nya di depan banyak orang.
kini dia sudah merasakan sakit hati tapi ia juga kini merasakan malu akan tindakan Arga tadi.
Balik lah Celine balik kerumah dengan menangis di dalam taxsi.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Hourglass
RomanceCeline adalah wanita yang berasal dari keluarga sederhana. Suatu hari dia bertemu dengan Pria yang bernama Arga Pamungkas. Mereka saling mencintai satu sama lain tetapi cinta mereka terhalang restu orang tua Arga. "Moomy!!" teriak sang anak kecil t...