"Arga," ucap Celine pelan.
Arga pun kemudian bangkit dari kursi nya, dan menghampiri Celine yang masih berdiri mematung di hadapan meja kerja.
"Jadi beneran kamu Celine," ucap Arga
Celine pun masih terdiam aja enggan ngejawab pertanyaan itu lebih tepat nya takut untuk nge jawab.
"JAWAB !!! KALAU AKU LAGI NGOMONG !!," Ucap Arga berteriak.
"Iyaa ... ini.. ini... akk.. akk..akuu," Celine pun menjawab dengan gugup sambil terisak.
"Kok malah nangis," ucap nya sembari membelakangi Celine.
"Bukan nya ini yang elo suka dari gue.. elo nyuruh gue buat ngebenci elo," Gumam nya pelan.
"Oke ini bukan saat nya main perasaan," batin Celine
"Kau mau melamar pekerjaan disini?" Ucap Arga
"Iya, saya mau melamar pekerjaan disini .. karena melihat di iklan kalau perusahaan ini sedang membutuhkan orang bagian keuangan."
Celine pun masih berdiri dan menundukkan kepalanya, untuk memalingkan muka dari hadapan Arga .
Niattan untuk kerja hancur saat mengetahui boss disini adalah Arga. Tapi mau bagaimana lagi, aku sangat membutuhkan pekerjaan.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah juga.
Arga yang ada di hadapan Celine memang jauh berbeda.
Begitu tampan dengan setelan jas mahal di tubuhnya celana yang rapi memagai ikat pinggang yang bermerek dan arloji yang ia kenakan serta dasi...
Bahkan sepatunya pun hitam mengkilat. Mengunakan sepatu pantofel.
Celine melihat nya saat sedang bertatapan langsung tadi dengan nya, walaupun sekilas aku melihat setiap detil.
"Aacchh apaan sih Celine kau ini niat untuk bekerja bukan untuk kembali ke mantan," Batin Celine.
Arga pun kemudian berjalan kembali ke arah ku..
"Kau kuterima bekerja namun, kau juga harus menjadi asisten ku.." Ucap Arga.
"Mak-. maksudd..mak..maksuuud bapak bagaimana..?" Ucap Celine yang masih gugup.
Disatu sisi aku seneng bisa bekerja. Namun, disisi lain aku takut jika bersamanya.
"Apa kau tak mau .. ?? Kalau tak mau aku bisa mencari yang lain," Ucap Arga.
"Aak..aku mau !!," Teriak Celine walaupun dalam hati gugup. Namun aku harus bisa mendapat kan uang.
"Baiklah .. bekerja lah mulai besok.." Ucap Arga
"Tinggalkan ruangan ku ..!! Aa satu hal besok kau biar di jelaskan sama pegawai lainnya atau aku sendiri saja yang jelaskan aja,"pungkas Arga kembali.
Sembari duduk di kursi kerja nya.
"Baik, " ucap ku yang masih tertenduk..
"Heey!!! "
Sontak Celine pun terkejut.
"Kalau kau bicara sama orang tatap lah orang yang sedang mengajak mu bicara !!! Mengapa kau selalu tertunduk !!," Bentak Arga.
"Lama-lama aku bisa kehilangan suara ku !!," Amuk Arga sembari melipat kedua tangan nya didada dan duduk di kursi tersebut.
" Iya Bapak Arga Pamungkas yang terhormat," ucap ku kembali terlontar seperti itu.
Arga pun langsung mengeluarkan Smirknya. Seolah dia senang bahwa Mangsa yang ada di hadapan nya bisa tunduk dan taklukkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hourglass
RomanceCeline adalah wanita yang berasal dari keluarga sederhana. Suatu hari dia bertemu dengan Pria yang bernama Arga Pamungkas. Mereka saling mencintai satu sama lain tetapi cinta mereka terhalang restu orang tua Arga. "Moomy!!" teriak sang anak kecil t...