Celine pun kemudian pergi ke Cafe dekat kantor bersama lelaki yang membantu nya di lift.
"Kenalin aku .. Jason Immanuel Mahendra. Panggil aja Jason atau siapa terserah yang penting masi nama aku," ucap Jason lalu melihat menu makanan
"Aku Celine Agustin pangil aja Celine."
"Kau pesan saja makanan disini. Oiya kau anak baru ??" Ucap Jason kembali.
Celine pun hanya mengangguk saja..
"Ee.. mbak tolong berikan saya minuman teh Anget buat teman saya .. makasih ya .. " Ucap Jason kepada para pelayan tersebut.
Sang pelayan itu pun kemudian masuk ke belakang dan membuat pesenan Jason tersebut.
"Kau kenapa .. bisa takut seperti itu ... " Tanya Jason kembali.
"Aku ... ak- u takut.. takut pada Ketinggian," Ucap Celine masih gemetar.
Kemudian sang pelayan itu pun memberikan teh hangat.
"Minumlah dulu, ini masih anget juga. biar lega," Ucap Jason.
"Makasih," ucap Celine singkat.
Jason pun hanya tersenyum
"Kita makan sekalian ya, sekalian aku antar kamu," ucap Jason kembali sembari masih melihat daftar menu makanan tersebut.
"Gak usah, aku bisa pulang sendiri. Lagian bapak juga masih kerja saya tidak enak untuk menganggu waktu bapak."
"Kok bapak saya masi muda loh ... setua itu ya penampilan saya ini ??" Ucap Jason sembari tersenyum..
"Tidak, saya hanya menghargai bapak. Saya gak mungkin pangil bapak dengan nama saja, karena saya berstatus pegawai disini."
Jason pun hanya tersenyum.
"Kamu ini lucu ya. Gak masalah pangil aku jason aja. Oke!!" ucap Jason sembari masih tertawa.
"Tidak pak, jangan begitu. Saya yang merasa tidak enak," ucap Celine kembali.
"Baiklah jika di kantor kau pangil aku dengan Jason. Tapi kalau di luar kantor terserah kau mangil aku bapak atau siapa." kekeh Jason kembali.
Jason dan arga memang lah sama - sama lelaki namun berbeda karakter.
Jason seorang lelaki yang lembut. Waktu pertama bertemu dengan Celine.
Namun Arga sosok yang lembut itu hilang menjadi cowok dengan sosok yang angkuh. Memang lelaki ini berbeda dengan lelaki yang ku kenal lainnya bahkan Arga sekalipun.
Akan tetapi, Celine tak mengetahui bagaimana posisi dia di kantor tersebut.
Lelaki dengan berkulit putih tinggi nan maskulin tersebut dengan rambut yang sedikit gondrong serta tampan rupawan. Bisa memperlakukan wanita dengan baik tak lupa ia juga menggunakan setelan Jas sama seperti Arga.
Gaya nya sama persis dengan orang - orang kantoran pada umumnya.
"Makan lah dulu sebelum kau pulang."
"Tenang, ini tidak akan menganggu pekerjaan ku. " Jelas Jason kembali, sembari menyodorkan menu makanan di Cafe tersebut.
"Aku pesen sama seperti dirimu saja aku tak paham makanan di sini. Karena aku tak biasa memakan makanan mahal," Jelas Celine tertunduk dan meremas Rok nya sendiri.
Jason kembali tersenyum lagi.
"Kau ini Cantik dan Polos Celine," Ucap Jasson sembari tersenyum.
Aku pun tertunduk semakin malu, entah mengapa diriku ini malu dengan lelaki ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hourglass
RomanceCeline adalah wanita yang berasal dari keluarga sederhana. Suatu hari dia bertemu dengan Pria yang bernama Arga Pamungkas. Mereka saling mencintai satu sama lain tetapi cinta mereka terhalang restu orang tua Arga. "Moomy!!" teriak sang anak kecil t...