2 (🔞🔞)

35 5 0
                                    

Pagi hari~~~~

" Pagi mah".
"Pagi juga sayang."
" Dek Abang mana? " Tutur sang ibu kepada anak perempuannya
" Mungkin masih tidur kali mah"
" Bisa-bisanya Wawan belum bangun" gerutu sang ibu, " Dek bangunin abangmu entar dia telat lagi pergi ke sekolahnya."
" Sip mah" tutur sang anak

Oh ya kalian penasaran ya siapa nama adiknya Ikhwan, nama adiknya Ikhwan adalah Maudy Ayunda,dia anak kedua dari ibu Liana Anggraini seorang CEO diperusahaan Kosmetik, dan bapak Chandra Pratama Seorang CEO diperusahaan Tekstil. mereka adalah keluarga kaya raya,dengan mempunyai banyak perusahaan kosmetik dan Tekstil, cabangnya pun tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Mereka termasuk ganjaran orang terkaya ke 3 di Indonesia.

Skip ~~~~

Maudy pun naik kelantai atas dimana kamar Ikhwan berada, lalu Maudy pun mengetuk pintu kamar Ikhwan.

"Bang bangun disuruh bunda". namun sudah 2 menit dia mengetok pintu tersebut,tidak ada sahutan dari dalam kamar Ikhwan. Maudy pun kesal lalu mendobrak pintu Ikhwan.

" Si monyet padahal gua udh dobrak ni pintu tetap gak bangun lu " gerutu sang adik kepada kakaknya yg terlihat tidur seperti babi mati.

Ia pun membangunkan sang kakak dengan slayy ,yaitu menunjang pantat sang Abang .
" woy lapet bangun lu." Dengan menunjang pantat sang Abang. tapi sang Abang tidak perduli dengan teriakan sang adik, dengan muka menahan amarah, terlintas ide dibenak Maudy.

Mampus  gua kerjain lu, dengan muka jahilnya Maudy pun langsung menjalankan rencananya yaitu
Menyiram muka sang Abang dengan air.
Byurrrrr....... Maudy pun tersenyum dengan hasil karyanya tersebut.

Ikhwan pun tersentak kaget akibat siraman air dari sang adik.

" Bangsat,lu nda "
" Mangkanya lu kalau dibangunin bangun nyet" seru sang adik.
Ikhwan pun tak terima dengan perkataan
sang adik.
" Ya jangan disiram juga lah njing,kan basah gue jadinya." Kata sang Abang kepada adiknya.
Adiknya pun langsung tertawa dengan penuturan sang Abang," Ye itu mau
detol,derita Lo".

Iwan pun mendengus kesal mendengar perkataan sang adik, iapun melangkah masuk kedalam kamar mandinya,sebelum masuk kedalam kamar mandi,ia memberi salam jari pada sang adik yaitu jari tengah " fuck you". Kata sang Iwan.

Sang adik tidak terima dengan salam jari sang Abang ia pun berlari menuju sang abangnya untuk memukul kepalanya,namun tidak sempat karena Iwan pun langsung cepat-cepat mengkunci kamar mandinya.
Iwan pun tertawa terbahak-bahak didalam kamar mandinya, sang adik yg mendengar pun lang sung menunjang pintu kamar mandi sang Abang.

" Bangsat lu " tutur sang adik
Iwan pun langsung menyahuti perkataan sang adik
" Sapa suruh lu nyiram gue." Lalu pun ia tertawanya

Dengan muka kesalnya sang adik pun pergi dari kamar sang kakak.

*****************

Setelah siap mandi,Iwan pun turun kebawah untuk sarapan pagi, ia melihat ibu,ayah dan adiknya yg sudah ada dimeja makan,lalu ia menyapa kedua org tuanya.

" Pagi mah,pah.''
" Pagi juga boy,tutur kedua org tuanya".

Lalu pun ia menyapa sang adiknya yg menatap tajam dirinya, " pagi adek Abang yg manis" ia pun menahan ketawa saat melihat sang adik yg kesal dengan sapaannya.

" Kok mukanya jutek sih, nanti cepat tua loh". Tutur sang Iwan kepada adiknya.
Maudy yg kesal dengan perkataan sang Abang iapun menyahutinya " monyet lu,bikin emosi aja"
Iwan pun tertawa mendengar perkataan sang adik,
" Ulu ulu ulu, jangan  marah atuh nanti Abang beliin coklat deh".

Sang adik mencoba menatap mata sang bang apakah ada kebohongan dalam perkataannya, namun sepertinya abangnya memang betulan untuk membujuknya agar tidak marah.
Lalu pun ia berkata " betul ya awas aja kalau lu bohong gua sunat lu entar."

 [ BxB ]  My-LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang