"Lo masih marah ama gue?"
"Kagak."
"Ayolah Bel, kita udah temenan dari orok, masa masih marah-marahan?"
Abel mengehentikan kunyahannya, menatap tajam mata Haikal, lalu tertawa hambar.
"Harusnya gue yang bilang kaya gitu Kal."
"Lo tau sendiri kita udah temenan dari orok, tapi lo nggak pernah sekalipun ngertiin gue, gue cuma mau yang terbaik buat lo."
"Tapi apa? Lo malah lebih sering belain orang lain yang jelas-jelas baru lo kenal."
"Ah, gue inget..."
"Dalila?"
Abel terkekeh setelah mengucap sebuah nama itu, lalu pergi dari hadapan Haikal.
Sedangkan pemuda itu masih terdiam diposisi awalnya.
"Dalila ya?"
TBC
22-02-23
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Lila [On Going]
Teen Fiction"Pada akhirnya, hatiku akan tetap berlabuh padamu. Tempat yang salah" - Haikal Mahaprana . . . "Maaf, aku akan tetap memilih memeluk masa laluku ketimbang dirimu, sosok yang selalu ada disampingku" - Dalila Sena Garwita . . . "Mencintaimu adalah seb...