I Love You, Lila [04]

3 3 0
                                    

"Lila? Udah bangun?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lila? Udah bangun?"

"Udah, kenapa?"

"Mau sepedaan nggak?"

"Bentar-bentar..."

Haikal yang tengah berbicara diluar pintu kamar pun hanya diam sambil menunggu, mungkin gadis itu sedang berganti baju selepas mandi.

"Ayo!" Ujar Dalila dengan semangat.

Haikal mengangguk sambil tersenyum, meraih tangan kecil itu untuk ia genggam, lalu mengajaknya keluar rumah.

Diluar rumah, sudah ada 2 sepeda kayuh. Yang satu sepeda gunung, dan yang satu sepeda perempuan pada umumnya. Sudah dipastikan milik Dian.

"Mau sepedaan kemana, Kal?"

"Keliling kompleks aja gimana?"

"Okee, gasss"

Dalila mengayuh sepeda dengan kencang kemudian, disusul Haikal dibelakangnya.

"Ayooo Kalll, lambat banget!"

"Kamu yang kekencengan."

"Ya namanya juga olahraga, biar keluar keringetnya."

"Aku nggak ngajak olahraga, aku ngajaknya sepedaan."

Dan berakhir mereka saling berteriak sambil mengayuh sepeda. Tidak tahu malu memang.

"Dalila mana?" Perempuan itu bertanya.

"Gatau."

"Kok bisa gak tau sih?! Jelas-jelas yang dirumah cuma kamu."

"Ya aku nggak tau, orang dia pergi dari semalem nggak balik-balik sampe sekarang."

Perempuan itu, Larasati Garwita memijat pelipisnya dengan lelah. Setiap kali pulang kerumah, hanya bertengkar yang ia lakukan.

"Mas, aku udah nggak sanggup sama kamu."

"Nggak sanggup gimana?"

"Nggak sanggup gimana? Kamu mikir dong, mas! Buat apa kita masih bersatu kalo seharusnya kita pisah. Aku capek mas! Aku udah sakit banget hidup sama kamu selama ini."

"Demi Dalila."

Laras menganga, tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh laki-laki berstatus suaminya itu. Hendra.

"Kamu bilang demi Dalila? Astagaaa, aku nggak habis pikir sama jalan pikiran kamu."

"Kamu bilang demi Dalila tapi kamu nggak sadar kalo dia yang paling tersiksa didalam hubungan ini! Dia yang paling merasa sakit!"

"Harusnya kamu sadar, gimana perasaan anak seusia dia ngeliat ayahnya sendiri selingkuh bahkan berhubungan intim didepan mata kepalanya. Sadar kamu!"

"MENTALNYA SAKIT!!! DAN ITU SEMUA KARNA KELAKUAN BAJINGANMU!!!"

I Love You, Lila [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang