UKS Setelah terjadi peristiwa tadi Code tidak henti"nya menangis.Us dan Bas pun berusaha membuat Code diam karena matanya sudah benar" bengkak akibat menangis
" Udah code jangan nangis terus donk,ni liat mata kamu udah bengkak " ucap Bas
" Hikss.hikss..hiks sakit telinga code hikss Bundaa " tangis Code
" Code diam donk sakit nih telinga gw denger Lo nangis terus " ucap Apo dengan kesel
" Huwaaaaa hiksssssss Bundaaa hiksss " tangis Code semakin pecah
" Ihhhh Apo jangan gituu ke codee ihh " ucap Biu sebari mencubit lengan Apo
" Aduh..aduhh sakit..oyy iya' maaf " rintih Apo
Biu pun melepas kan cubitannya.
" Code kalau kamu diam Phi kasih permen kalau kamu gak diam kamu selamanya gak boleh makan permen.Mau pilih yang mana? " Tawar Us
Code pun seketika diam dan mengangkat kedua tangannya didepan Us meminta permen.Us tersenyum dengan terpaksa memberikan code permen dari pada nangis terus Baru saja Us ingin mengambil permen yang disimpan ditasnya dahinya mengerut bingung
" Loh permennya mana " Us membuka tasnya dengan lebar
" Hehehe Code ambil ini didalam tas Code " Mengeluarkan sebungkus permen
Code pun memakan permen tersebut sambil menggoyang-goyangkan kakinya
" Ini merah sekali " ucap Bas sambil menatap telinga code
" Gimana caranya kita ngejelasin ini ke Bunda dan Phi Jeff " Biu
" Udah biar gw yang jelasin ke phi Jeff " ucap Us sebari mengelus lembut rambut barcode yang sibuk mengunyah permen'itu
" Kita melewati jam pelajaran nih, " Apo
" Gakpp aku udah izin ke dosen mapel terakhir tadi " Bas
" Code cepat sekali makannya,Permennya sudah tinggal setengah " ucap Biu
Code hanya cengengesan saja,untuk kali ini Us membiarkan ny .
" Sebaiknya kita pulang saja gimana kan sudah tidak ada kelas lagi " Apo
Us,Biu dan Bas pun mengangguk setuju.Dan mereka menelpon kekasih mereka masing" terkecuali Biu dan Bas.Biu meminta supir nya untuk menjemput sedangkan Bas di mintai tolong Us untuk membawa pulang mobilnya ke apartemen Bas karena job juga tidak bisa jemput kekasihnya itu karena dia harus menjemput sang ayah dibandara Bible ingin sekali menjemput calon istrinya tapi dia harus menyelesaikan rapat ini agar besok saat berangkat Camping Bible sudah tidak terbebani dengan pekerjaan nya dikantor Biu sudah dijemput duluan,begitupun Bas yang udah pulang dengan mobil Us dan Apo juga sudah dijemput Mile hanya tersisa Us dan Code yang sedang menunggu.Selang beberapa menit dua mobil berhenti didepan mereka.
" Maaf Yank aku telat " ucap Jj menghampiri Us
" Iyah gakpp "
" Code " panggil Jeff
Code mendekat pada Jeff dan memeluk pinggang Jeff dengan erat sebari mengusap kepala didada Jeff
"Kenapa hmm? " Tanya Jeff Tanpa sengaja Jeff menyentuh telinga code
" Aduhh sakitt hikss " tangis Code
" Code " ucap Us khawatir
" Ini kenapa telinga kamu sayangg " panik Jeff
Us terdiam sejenak menghela nafasnya dan menceritakan semuanya tetapi Us tidak menyebutkan nama orang" yang telah menyakiti code karena dia tau Jeff sepupu nya itu hampir sama dengan Bible jika sudah marah. Bukan maksudnya Us untuk tidak memberi Karin dan dua temannya itu hukuman yang setimpal.Us masih memikirkan code dia tidak ingin code terus-menerus ada masalah dengan Karin.Dia ingin cukup kali ini dan terakhir kalinya Karin menyakiti sahabat-sahabatny
" Apa,,,Siapa yang berani ' nya menyakiti kekasihku " teriak Jeff
" Ayo sayang bilang siapa yang lakuin ini kekamu? " Jeff memegang pipi Code membuat code menatap takut Jeff karena wajah kekasih nya itu benar" menakutkan ketika marah
" Hiksss sudah Code takut " memeluk erat Jeff
" Kalau kamu gak mau kasih tau aku bakal kedalam untuk cari tau " Jeff melepaskan pelukan code dengan pelan,dan itu membuat code kembali menangiss histeris
" Phi udahh hikss ayo pulang " Code menahan lengan Jeff yang berusaha berjalan masuk
" Phi tenang,udah donk liat code nangis terus dia dari tadi udah nangis terus " jelas Us
" Bro udah ayo balik " ucap Jj juga dan menepuk pundak Jeff
Jeff terdiam sejenak menarik nafasnya pelan dan berbalik melihat sang kekasih yang matanya sudah benar" bengkak akibat menangis,mau tidak mau Jeff harus membawa code pulang ke apartemennya jika dibawa pulang kerumahnya Bunda yang pastinya akan mengamok melihat anak kesayangan nya terluka Jeff tanpa berkata pun mengendong barcode untuk memasuki mobil bahkan barcode dipangku Jeff dengan Jeff menyetir dengan satu tangannya sesekali satu tangannya mengusap lembut punggung code
" Ayo sayang kita pulang " ajak Jj dengan merangkul pinggang Us
Us pun mengangguk dan JJ mengantar pulang Us
Mohon maaf yah guys kali ini ceritanya agak pendek dikarenakan tangan author ikut keparutbersam dengan kelapa 🤣😅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ngetik dengan telunjuk author kurang cepat malah cepat pegal maaf yah kalau banyak kesalahan di chapter ini
