Tunangan Tampanku (END)

45. Kebahagian MileApo

Biu dan Mile berada disamping Apo yang masih pingsan.
Biu sesekali mengusap tangan Apo menatap khawatir pada sahabatnya itu tak kalah dengan Biu wajah Mile lebih khawatirnya dengan semua orang.
Dia terus mengecup tangan Apo dan mengusap wajahnya.
Para bayi tengah digendong Sama Oma" mereka.

" Sayang ayo bangun "

Mama Apo mengusap Pundak Mile
" Mile tenanglah kita tunggu Dokter Rosenya dulu ya "

" Ayah Dokter Rose mana?.Kenapa dia lama sekali " tanya Mile pada Ayah Bible

" Tunggu Ayah telpon lagi tadi katanya akan segera kesini "

Ayah bible menghubungi kembali Dokter Rose selang beberapa menit panggilan pun berakhir.
Ayah Bible mendekati Kepala Maid yang juga berada disana

" Bi tolong kasih tau Pak Rahmat siapkan mobil ya " perintah Ayah Bible

" Baik Tuan "
Bibi beranjak pergi

" Kenapa Ayah? "

" Mile Ayo gendong istrimu kita bawa kerumah sakit.Dokter Rose tidak bisa kesini karena baru saja dirumah sakit kedatangan pasien yang kecelakaan dan diharuskan melakukan operasi " jelas Ayah Bible

" Ayah panggilkan saja Dokter Nina "

" Dokter Nina juga tidak bisa Ma,dia baru saja melakukan operasi pada seorang anak yang sakit kanker dan dia harus terus ada disana untuk melihat perkembangannya.Dia akan memeriksa Apo disana "

Bibi datang
" Tuan mobil sudah siap "

" Ya sudah Ayo Mile gendong istrimu " Ucap Mama Bible

" Iya Ma "

Mile pun mengendong Apo menuju mobil.
Semua orang juga ikut menyusul ke rumah sakit karena mereka benar" khawatir sedari tadi Apo tidak terbangun dari pingsannya

Skip

Rumah Sakit

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan mereka semua sampai.
Dan mereka langsung membawa Apo ke ruang VIP.
Rumah sakit ini mengatas namanya Ayah Bible dan Ayah Biu karena mereka sama" membangun rumah sakit ini.
Diruangan ini untung saja lebar dan luas karena banyak orang yang menemani Apo didalam sana.
Mile duduk disamping Apo ditemani Mama mertuanya sedangkan yang lain duduk disofa dan kursi" lainnya.

Tok...tok

" Permisi Tuan dan Nyonya maaf saya terlambat "

Dokter Nina berjalan mendekati Apo dan berdiri disampingnya menyiapkan alat" nya untuk memeriksa Apo.
Sebelum kesini Ayah Bible sudah memberi tahu Dokter Nina kalau Apo tiba" pingsan dan mual "

" Tidak apa Dokter Nina,kami baru saja sampai " Ucap Mama Biu

" Baiklah saya periksa dulu Tuan Apo nya "

Saat Dokter memeriksa Apo.
Tiga bayi yang sedari menempel pada Apo terus mengoceh saat melihat dokter itu ingin menyentuh perut Apo

" Meen jangan teriak-teriak.Papo lagi sakit tu " Ucap Seokjin pada anaknya yang berada di gendongan sang suami

" Itu anak kamu dari tadi juga gak mau diam " Ucap Bass pada Job sambil menunjuk baby Peat yang berada di pangkuan Ayah Job

" Biarin anak aku lagi olahraga " Job

" Mana ada orang Olahraga dirumah sakit"

" Ada kok itu buktinya " tunjuk Job pada Baby Peat yang terus meloncat-loncat dipangkuan Opa nya