Tunangan Tampanku (END)

38. Blue Menyerah

Semalam Bible sudah membicarakan permintaan Biu kepada kedua orang tuanya yang saat itu tengah berada diruang kerja bersama dan Bible juga sudah mengabari teman beserta istri mereka dan juga mertuanya

Awalnya mereka semua menolak dan kesal dengan permintaan Biu bahkan Tankhun yang baru dengar peristiwa ini pun marah dan kesal dengan permintaan adik iparnya itu tapi karena Biu terus memohon akhirnya mereka pun setuju untuk melepaskan Karin dari penjara.
Dan karena Biu kesayangan dan tengah hamil mereka tak tega melihat Biu terus memohon.

Dipenjara

Disana cuman ada Bible dan Biu bersama dengan Ken.
Bible memeluk pinggang ramping Biu dari samping
Didepan mereka kedua orang tua Karin terus mengucapkan terima kasih kepada Biu

" Terima Kasih Tuan Biu sudah mau memaafkan dan membebaskan anak saya" ucapnya dengan berulang-ulang kali membungkuk didepan Biu

" Iya Tante sama-sama "

" Sekali lagi terima kasih Tuan " Ayah Karin

" Iya Om "

" Kalian beruntung karena ini adalah permintaan istri saya.Saya peringatkan sekali lagi sama kamu Karin kalau sampai hal ini terjadi lagi sudah tidak ada maaf dan ampunan buat kamu.Saya akan memenjarakan kamu seumur hidup jika ini sampai terjadi lagi " Ucap Bible dengan tegas

" Iya Kak,aku gak bakal ulangin ini lagi dan aku juga mau minta maaf sama Biu.Dan bagaimana dengan orang suruhan saya kak "

" Iyah tidak apa-apa Biu maaf kan dan bayi juga akan maafkan kak karin " balas Biu sebari mengelus perutnya

" Untuk dua orang itu kami pihak kepolisian tetap menahan mereka Nona karena bukan hanya kasus ini yang sudah mereka lakukan mereka sudah sering merampok dan menganggu ketenangan warga sekitar " jelas Polisi

Karin dan yang lain hanya mengangguk dan bersyukur bahwa dirinya masih bisa dimaafkan dan diberi kesempatan
Sarah dan Rani pun membungkuk didepan Biu

" Kami juga ingin meminta maaf Biu " Ucap mereka dengan tulus

" Iya Kak Sarah Kak Rani Biu maafkan "

" Sayang sebaiknya kita kekantor yah.Daddy ada pertemuan dengan teman kerja Daddy "

" Iya Daddy "

Biu mengandeng lengan Bible dan berpamitan kepada orang tua Karin.
Mereka pun menuju ke kantor Bible

Dijalan raya sebuah mobil mewah berjalan dengan kecepatan sedang didalamnya dua orang pria tengah sibuk memeriksa beberapa dokumen
Dia adalah Blue dan Pawat

" Bro perusahaan Ayah Lo bakal kerja sama dengan siapa "

" Perusahaan Bible " jawab Blue

" Hah tau dari mana Lo "

" Didalam dokumen kerja sama ini ada nama Bible dan nama ayah gw "

" Lo gakpp ketemu sama Phi Bible " tanya Pawat

" Yah gak masalah sih.Ini juga karena kerjaan dan untuk perusahaan "

" Dan gw harap disana,gw gak ngeliat Lu Biu bisa-bisa gw gak fokus nantinya " batin Blue

Blue dan Pawat sedang dalam perjalanan ke perusahaan milik Bible.
Blue menjadi pewaris perusahaan Ayahnya dan Pawat adalah sekretaris pribadi Blue
Beberapa menit mereka pun sampai di Perusahaan terbesar dan terkenal didunia

" Gila nih perusahaan tinggi amat " Ucap Pawat dengan kagum sebari kepalanya terus melihat keatas

" Udah tutup mulut Lo yang bau jigong itu "
Ucap Blue dan beranjak masuk kedalam