Sugar Mama

1.7K 164 9
                                    

Tzuyu kini sudah berumur 20 tahun lebih menunggu tunangan nya yg sexy di lobby gedung perusahaan nya.

Sana buru buru bersiap saat pesan singkat tzuyu di ponselnya mengabarkan bahwa dia sudah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sana buru buru bersiap saat pesan singkat tzuyu di ponselnya mengabarkan bahwa dia sudah tiba.

'Ah gadis ku cantik sekali'pikir nya saking terpesona nya dia mengecup ft gambar tzuyu di ponselnya. (Bucin dia)

Dia pun langsung bergegas menemui tunangan nya itu.

Sesampai nya di bawah dia melihat orang orang bertebaran dan kamera dimana mana, dia tidak heran bila yang di kerumuni orang orang itu adalah tunangan nya.

Sejak lulus tzuyu yg kata orang orang bertubuh tinggi semampai sangat cocok menjadi model, dan sang oppa mengirimkan ft adik kesayangan nya itu ke sebuah agency dan mendapatkan apresiasi yang sangat bagus dengan adiknya itu, sejak saat itu tzuyu kini berkatir sebagai seorang model. ( nah kalau Di Dosen Killer Sana yg jadi pusat perhatian karena kecantikannya yg membuat tzuyu bertekuk lutut disini ku buat sebalik nya...)

"Nona Chou tolong foto dulu sebentar ya, wah luar biasa cantik sekali sungguh sosok yg sempurna... Kalau boleh tolong rok nya di naikan sedikit"

Tzuyu mengangguk dan menuruti seorang photographer itu.

"Seperti ini apakah bagus? " Kata tzuyu menarik rok nya sedikit keatas menampilkan paha mulusnya.

'Apa apaan ini' pikir sana menerobos kerumunan berjalan dan berdiri di tempat yg paling depan.

Dia memelototi tzuyu agar segera berhenti.

Tzuyu tersenyum canggung dan buru buru menurun kan rok nya seperti semula.

"Sudah cukup semua, tzuyu akan pergi makan malam dengan ku" Pekik sana pada kerumunan orang orang disana.

Orang orang mencaci sana karena dianggap mengganggu ( waaah sana kalau begini terus bisa di bully nitizen)

Tzuyu menghampiri tunangan nya itu dengan hati hati berjalan dwngan sepatu tingginya.

"Sudah pamer paha nya? " Sendir sana pada tunangan nya tersebut.

"Sudah... Hahah" Tawa tzuyu dengan sikap cuek nya melangkah melewatinya begitu saja.

'Nyebelin! Tapi sayang gimana dong' pikir sana.

Sana berjalan mengejar tzuyu mengimbangi langkah kaki panjangnya.

"Dulu kau sering protes kalau aku berpenampilan sexy sewaktu mengajar, apa ini balasan mu" Katanya lagi dengan bisikan maut.

"Bagus sekali, sekarang kau merasakan yang aku rasakan dulu kala, Dosen sexy yg jadi perhatian seluruh kampus benar? Aku ini model sekarang jadi kau harus menahan diri jangan egois, seperti aku dulu"

Sana memutar bola matanya.

Sesampainya di mobil tzuyu langsung sibuk dengan ponselnya dan mengetuk ngetik dengan tidak sabar.

"Kenapa kau mengetuk ngetuk ponsel mu begitu?" Tanya sana memperhatikan nya.

"Kemarin ini aku pemotretan dan tidak sengaja menjatuhkan ponsel ku, lihat sekarang ponselnya jadi susah layar sentuh nya" Kata tzuyu mengetuk layar ponselnya lagi.

"Beli baru, ponsel mu itu jadul sekarang sudah keluar iPhone 14 kau masih pakai yg serie x" Sindir sana.

"Aku harus irit" Jawab tzuyutzuyu dengan santai.

Sana menatap nya tak percaya, tzuyu memang agak pelit untuk urusan uang padahal dia kaya raya.

"Besok ku belikan! Tapi ada syaratnya" Kata sana tersenyum nakal.

Tzuyu menoleh padanya dan memberikan anggukan sebagai tanda tanyatanya ketidak mengerti nya itu.

Sana memberikan kode dengan jilatan basah sensual di bibirnya.

"Bukan nya aku sudah memberikan mu jatah itu beberapa hari yg lalu" Kata tzuyu padanya dengan polos.

"Ayolah... Ini untuk sebuah iphone" Alis sana naik turun.

"Kau pikir aku ini wanita apa?! " Protes tzuyu dan sana meledak tertawa, dia suka sekali menggoda tunangan nya itu.

"Hahaha aku hanya bercanda sayang... Tapi aku akan tetap membeli kan mu kok... Coba katakan apa lagi yang harus mama mu ini belikan huh? " Goda sana lagi.


Tzuyu melempar pandangan jijik pada sana.

"Kau bukan mama ku"

"Oh iya aku mama mu, aku menyusui mu, apa kau lupa? Kau bahkan banyak memberikan tanda dimana mana" Sana memeriksa dadanya yang masih ada bekas tanda tanda cinta yg tzuyu buat di dadanya.

Wajah tzuyu otomatis memerah dan dia menyembunyikan nya dengan kedua telapak tangan nya.

Sana tertawa lagi memeluk nya dalam dekapannya.

Tbc

Segini dulu... Aku up setiap minggu ya















 Sugar Mama (Dosen Killer Book Il) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang