3

911 92 4
                                    

"Momo ya... Aku butuh bantuan mu" Rayu sana pada sahabat lama nya itu.

"Kau hanya menghubungi ku di saat perlu sesuatu dasar kau ulaaar" Goda momo dan keduanya tertawa.

Sana bercerita tentang rose yang kini terang terangan mendekati tzuyu, momo mendengarkan dengan baik dan teliti.

"Jadi kau ini sekarang seperti sugar mommy begitu ya? " Tanya momo padanya.

"Apa terlihat seperti itu? " Tanya sana.

"Yah, terdengar seperti itu, tapi dengarkan aku juga punya seorang sugar baby bernama Dahyun, dan mina juga punya" Kata momo lagi sedikit tertawa menyebut sugar baby nya.

"Apa itu sugar baby? " Tanya sana polos tak mengerti hal semacam itu.

"Sugar baby itu anak dari sugar mommy, oh dahyun ku sangat pemalu, aku baru saja membelikan iPhone terbaru di hari ulang tahun nya dan mengajaknya makan malam romantis, aku memberikan apapun yang dia mau, dia jadi sangat penurut belakangan ini" Kata momo bercerita tentang baby nya itu.

"Berapa umur sugar baby mu? " Tanya sana.

"Setahun lebih tua dari tzuyu mu" Jawab momo.

"Dengar sana~ya.. Di umur segitu sedang manja manja, saran ku manja kan dia, tunjukan bahwa kau rela demi apapun untuk nya, buat dia bertekuk lutut padamu, apa lagi saingan nya si rose park itu, ku dengar dia kaya raya.. "

"Tak sekaya aku kupikir" Kata sana tertawa.

Momo mengangguk seolah membenarkan sana walau mereka hanya bicara di tlpn saat ini.

"Benar! Kau harus menunjukan siapa diri mu pada gadis murahan itu, kau adalah sana minatozaki bisnis woman yang sangat kaya, tunjukan kehebatan mu" Kata momo.

Sana menyimpulkan senyum miring yang menyeramkan, benar rose bukan lah apa apa dari pada dirinya, dia sudah pernah mengalahkan nya sebelumnya.


****


Tzuyu mendapatkan pelayan luar biasa di esok harinya, bunga, coklat, mobil mewah dan hal lain menakjubkan dari sana.

Tapi apakah itu membuat gadis model yang jadi tunangan nya itu terkagum? Tentu tidak, gadis itu malah risih, wajar saja tzuyu tidak butuh harta melimpah, keluarga nya juga sudah kaya hidupnya selalu lebih dari kecukupan, dan baginya ini buang buang waktu.


Tzuyu lebih suka menghabiskan waktu dengan sana berdua di apartemen nya dengan sana yang memanjakan nya dengan masakan nya tapi hal itu jarang terjadi, sejak sana menjadi sosok wanita karir dan dia jadi agak lebih sibuk dan hanya bisa memanjakan nya dengan barang barang branded.


Buat apa barang barang branded kalau dia juga bisa membeli semua itu dengan uangnya sendiri?! Sana benar benar bodoh kalau dia pikir bisa mengambil hatinya dengan cara ini.


Kini dirinya duduk di restauran mahal lain nya dengan baju santai yang dipilih nya sendiri, padahal sana membelikan nya gaun mewah untuk datang ke restauran ini.


"Kemana baju yang aku belikan? Apa kau tidak menyukai nya? Apa itu kurang bagus kurang mahal? " Tanya nya saat melihat pakaian tunangan nya.

"Hanya makan siang kenapa harus pakai gaun yang sangat merepotkan sih? " Jawab tzuyu dengan nada cuek.

"Tapi itu barang mahal" Jawab sana.

"Aku tidak perduli dengan barang mahal apapun, aku kan sudah bilang, sudah lama aku tidak makan McD, sekali kali ajak aku makan fastfood disana" Kata tzuyu sambil menenggak air putih nya.

Sana memandangnya dengan bingung.


"Kau kan seorang model, dan pacar ku, apa kata orang kalau aku membawa mu ke McDonalds? "

Tzuyu menatap sana dalam dalam langsung kemata nya.


"Memangnya salah kalau aku ingin McDonalds? Sana~ya akun tidak butuh baju bagus restauran mahal aku hanya ingin hidup normal" Keluh tzuyu padanya dengan nada agak meninggi menekankan kata katanya agar sana sadar diri.

Tapi bukan nya sadar sana malah bingung dengan kemauan aneh tzuyu.

"Aku hanya ingin memberikan apa yang pantas untuk mu tzuyu" Jawab nya.


Tzuyu mendorong piring nya jauh jauh.


"Sudah! Aku tidak mood makan sekarang, aku mau pulang" Gadis itu bangkit dan sana ikut bangkit " kau jangan ikut! Aku butuh sendiri" Jawab tzuyu menyuruh sana untuk tinggal.

Dia mengambil barangnya dan langsung keluar restauran meninggalkan sana yang masih sangat shock dengan kelakuan tunangannya.


****



Tzuyu kini duduk di jaga lumayan ketat dengan bodyguard nya di sebuah McDonalds, sambil tersenyum dia memakan sebuah cheeseburgers, makanan yang sudah lama sekali tidak masuk ke perutnya.

Beberapa orang memandangnya terpesona dengan bisik bisik, ada juga yang memotret nya dari kejauhan.


"Tzuyu... " Panggil seseorang, beberapa penjaga nya bangkit, tapi sebelum dia sadar siapa orang itu.

"Rose? Biarkan dia kesini, dia teman ku" Kata tzuyu pada penjaga nya.


Mereka melepaskan rose dan gadis itu duduk di hadapan tzuyu menatap makanan yang ada di genggaman nya.

. "Seperti nya enak, aku akan pesan sebentar ya" Kata rose padanya seiring dia bangkit untuk memesan makanan itu laku kembali dengan makanan serta minuman nya.

"Maaf kalau mengaggetkan mu tzu,tadi aku sedang berada di dekat sini, sedang membuka dan strolling insta milik ku, sampai aku melihat foto kau di berandaku, mungkin tag dari orang di sini, ku lihat kau sendiri, jadi aku putuskan untuk datang, lagi pula hanya 10 menit perjalanan haha"
Jawab rose sambil memakan burger nya.

"Tak masalah, aku senang kau datang, jadi aku punya teman makan siang sekarang" Jawab tzuyu polos.

"Kemana bu sana? "

Tzuyu menunduk dia benar benar tidak maurmbicarakan tunangannya itu saat ini.

"Dia sibuk, bisakah kita tidak membicarakan nya" Pinta tzuyu.

Rose tersenyum sambil berpikir
'Kesempatan emas nih'




Tbc

Maaf kemarin oleng ke shipper lain tapi ttp kok satu stan tx

 Sugar Mama (Dosen Killer Book Il) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang