"Ketika hadirmu mengubah segalanya!"
-Ikarabella Aurora putri.
°°°°
_o0o_
H A P P Y
R E A D I N G
_o0o_°°°°
Ketika mentari telah menampakkan senyum nya.
Sang ratu malam pun sudah terbenam tergantikan oleh sinar sang surya.Ikarabella Aurora putri, gadis absurd yang mempunyai banyak impian dalam hidup nya yang harus dia wujudkan sendiri.
Lala adalah nama sapaanya, membuat orang bahagia adalah tujuan nya, dan mengikhlaskan semua kepedihan adalah pilihannya.
Ini adalah kisah nya, dimana dia berusaha mengukir kisah nya dengan caranya, menjadi kan sebuah kisah menjadi abadi adalah harapan nya, untuk yang lainnya dia pasrah kan kepada alur takdir.
°°°°
"Lala, lo udah gila?" Tanya seorang gadis yang mengenakan seragam sekolah rapi dan sweater putih yang ada di tangan nya, Agnes Zunifa cerly, nama yang terterang dalam nametag gadis itu."Dari dulu kalek gue udah gila, emang lo baru tahu?" Bukannya menjawab pertanyaan sahabat nya Lala justru bertanya balik kepada Agnes.
"Lo tau kan kalo kak Reydin udah punya pacar?" Tanya Agnes lagi.
"Tau kok!" Balas Lala dengan santainya, sambil melilitkan cardigan berwarna coklat di pinggamg ramping nya.
"Kalo udah tau, jangan lah lo kejar dia!" Anges sudah berulang kali menasehati sahabat nya ini, namun bukan Lala jika dengan mudah menuruti ucapan Agnes.
"Denger ya, Agnes pacarnya Nanda yang baik hati dan imut sekali!"ucap Lala menggantungkan kalimat nya.
Blushing, wajah Agnes seketika menjadi panas, pasti wajah nya sudah semerah kepiting rebus saat ini, setiap kali Lala menyebut nama Cowok bernama Nanda pasti Agnes akan salting sendiri (salah tingkah).
" Gue suka yang menantang, apalagi yang cowok nya orang, lagian cowok gue bukan dia aja kok, kalo seandainya gue enggak dapat kak Reydin I'm fine gakpapa kan buaya gue masih banyak!" Lanjut Lala.
"Huh, terserah lo deh yang penting lo bahagia gue juga ikut bahagia!" Kata kata legend yang sering di ucapan oleh mulut Agnes ketika dirinya sudah pasrah dengan kelakuan sahabat nya yang gesrek ini.
"Gitu dong!" Lala merangkul bahu Agnes sambil melewati koridor SMP Raksa Bakti.
Seperti rutinitas biasanya, mereka berjalan menuju ruang kelas sambil mengiban riang gembira.
Bruggghh
"Arghh, tolol siapa sih jalan enggak pakek mata!" Umpat Lala karena dia menabrak seseorang berbadan jangkung yang mampu membuat nya terhuyung ke belakang, dan akhirnya terjatuh.
Agnes membantu Lala untuk berdiri, sedangkan cowok itu bukannya meminta maaf dia malah menatap dingin ke arah Lala.
"Kalo jalan pakek kaki bukan pakek mata!" Ucap cowok itu datar.
Lala menatap ke bawah kakinya, banyak buku yang berserakan, sepertinya cowok ini baru saja dari perpustakaan dan membawa cukup banyak buku.
Agnes berjongkok dan membantu merapikan buku yang berserakan itu, begitu juga dengan cowok dingin itu.
"Heh, Agnes udah jangan lo bantuin, biar aja dia yang beresin sendiri, udah salah enggak mau minta maaf lagi!" Lala menarik tangan Agnes agar gadis itu berdiri kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIRU DAN PUTIH[On Going]
Teen Fiction#follow dulu sebelum baca! Ini hanyalah tulisan abstrak, yang di buat untuk menjadikan sebuah kisah menjadi abadi. Kisah tentang cinta yang hadir tampan di minta, dan nyata tampa perlu di buktikan. Ikarabella Aurora putri, gadis absurd, yang mempuny...