BIRU DAN PUTIH[On Going]

2. Semua kisah memiliki duka

"Ini hanya lah kisah ku, kisah anak lemah yang egonya hanya tentang memikirkan diri sendiri!"

-Ikarabella Aurora putri-

°°°°

Hujan sudah reda sejak tadi, saat ini Lala dan Antonius sudah berada di depan rumah Lala.

Rumah modern berlantai dua dengan gerbang berwarna putih.

Lala turu dari motor Antonius dengan senyuman yang tak luntur sendari tadi.

"Enggak bilang makasih?" Suara Antonius yang terdengar samar karena terhalang suara mesin motor nya yang belum dia matikan.

"Apa?" Tanya Lala.

"Enggak jadi!" Antonius mengelak.

"Yaudah sanah pergi!" Bukannya berterimakasih gadis aneh ini malah mengusir Antonius tampa berperasaan sama sekali.

"Enggak di suruh mampir dulu nih?" Antonius sebenarnya adalah tipe cowok yang suka usil dan tengil, namun semua sikap aslinya itu terhalang oleh sikap dingin dan cuek.

"Jangan cowok enggak boleh masuk rumah gue!" Wajah Lala seketika berubah menjadi panik.

"Oke, jangan lupa cucin tuh jaket!" Ucap Antonius lalu melajukan motor nya pergi.

Lala masih menatap punggung Antonius yang perlahan semakin tidak terlihat.

"Eheemmm!" Terdengar suara deheman dari balik gerbang.

Seketika Lala panik dan membalikkan badanya, melangkah kan kakinya masuk ke area rumah.

"Siapa?" Tanya seorang gadis berusia 10 tahun yang bersedakep sambil memperhatikan Lala.

"Bukan urusan lo!" Langkah Lala bergegas meninggalkan adik nya itu.

Ceklekkk

Lala membuka pintu kamarnya, langsung menuju ke arah meja rias yang ada di kamarnya.

Mata Lala menatap cermin, melihat kondisi nya yang masih basah kuyub.

Lala melepaskan jaket yang membalut tubuhnya dan dia meletakkan jaket itu di atas laci miliknya.

Lala berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

15 menit berlalu.

Lala keluar dari kamar mandi sudah dengan kondisi segar dan wangi vanilla yang semerbak di tubuhnya.

Lelah karena seharian aktifitas nya di sekolah, Lala memutuskan untuk membaringkan tubuhnya sejenak.

"Huhhh lega nyaa!" Lala membuang nafas kasar.

Drettt....dretttt

Suara getara notifikasi dari ponsel Lala.

Lala masih enggan untuk melihat ponsel nya.

Drettt dretttt