BIRU DAN PUTIH[On Going]

4. permen Jagoan neon

Lanjuttttt~..........

°°°°

Koridor SmpN Raksa Bakti,
Lala berdiri seorang diri di Koridor.
Dengan tangannya yang membawa jaket milik Antonius.

"Nunggu lama?" Tanya seseorang yang baru saja sampai di dekat Lala.

"Sejak kapan kelas lo pindah di Kutub Selatan, lama banget ogebbb!" Lala mulai mencerocos.

"Tadi balikin buku ke temen dulu!"

"Temen apa pacar?" Ucap Lala begitu lirih.

"Apa?" Tanya Antonius.

"Apaan sihh, nih jaket lo, makasih Toni!" Lala menyerah jaket itu ke pada pemilik nya.

Antonius menerima jaket itu, tangannya langsung tertuju pada saku jaket tersebut.

"Harta gue mana?" Tanya Antonius sambil membolatkan matanya.

"Harta apaan, lo pikir gue maling?" Balas Lala lalu perlahan hendak pergi meninggalkan Antonius.

Antonius menyekal tangan Lala sebelum Lala Kabur dari hadapan nya. "Mau kabur ke mana lo, balikin dulu harta gue?".

" Heh Toni, lo pikir gue apaan, terus harta apaan yang kudu gue balikin ke lo jablayy?"

Antonius sedikit membungkukkan tubuh nya mendekat ke telinga Lala." Permen jagoan neon punya gua mana?" Bisik Antonius.

Lala terkejut sepontan membulatkan matanya lebar.

Lala baru teringat bahwa permen milik Antonius dia buang di tempat sampah di kamarnya kemarin malam.

"Hehee!" Lala menyengir lebar sambil mengaruk tengkunya yang tak gatal.

"Lo kemanain?"

"Maaf ya, gue enggak sengaja buang!" Lala mengantuk tanganya berharap Antonius memaafkan nya.

Raut wajah Antonius berubah.

"Pasti nih cowok marah!" Batin Lala.

"Tanggung jawab!" Lirih Antonius dengan wajar datarnya.

"Iya iya, nanti gue ganti ya,"

"Gue enggak mau permen, gue bisa beli sendiri!"

"Terus?"

"Gue mau lo senyum di hadapan gue sekarang!"

Betapa terkejutnya Lala ketika mendengar Antonius mengucapkan kata katanya.

"Se-nyu.m?" Tanya Lala terbata bata.

"Hm,"

Lala menunjukkan senyum nya di hadapan Antonius.

"Enggak itu bukan senyum!" Antonius protes.

"Hah, ini udah senyum!"

"Kurang tulus!"

"Kenapa harus senyum, kan kalo enggak ada yang bikin gue sepontan senyum mana bisa natural senyum nya woyy!" Lala tidak habis pikir dengan tingka Antonius hari ini.