.
.
.
.
.
.
Kesempurnaan bukan dicari tapi diciptakan.
Kalau mencari yang sempurna ga akan dapat-dapat.Qiara Zelene Charlotte
**************
**********
**************
Hari dimana yang sangat ditunggu oleh para guru. Yup, hari ini adalah hari dimana mereka berangkat ke sekolah yang mengadakan lomba CC tersebut.
Jam 9.15 wib mereka berangkat menggunakan satu mobil bus dengan 1 mobil pribadi yang di tumpangi oleh pak satyo, bang bari dan pak Rio.
Qiara duduk dengan Rea, tangan mereka sedari tadi gak lepas. ini kemauan dari Rea, ia tak ingin melepaskan tangan dengan Qiara, padahal Qiara ga akan kabur kemana-mana. Dasar Rea si posesif.
Setelah sekitar 3 jam lebih akhirnya mereka sampai di kota tujuan, mereka menginap di hotel yang tak jauh dari sekolah tersebut. Sesampainya di hotel mereka langsung memasuki hotel lalu menuju kamar mereka, satu kamar dihuni 2 orang. dan ya pastinya Qiara dan Rea satu kamar. Karena ini permintaan dari Rea.
Sesampainya di kamar, Qiara langsung merebahkan diri di kasur yang tak terlalu kecil dan juga tak terlalu besar. Muat untuk 2 orang dewasa.
Rea yang melihat Qiara langsung ikut merebahkan diri di samping Qiara, tetapi bukan untuk tidur, melainkan untuk memandangi wajah ayu Qiara.
"jangan lama-lama liatnya, nanti suka" ucap Qiara membuka mata saat merasakan ada yang memperhatikannya. Ternyata benar, Rea lah yang memandanginya dengan senyuman manis. Rea pun menurunkan kepalanya untuk mencium bibir Qiara sekilas.
"Kok cuma sekilas sihh" rajuk Qiara sambil mengerucutkan bibirnya. Rea yang melihat itu pun gemas sendiri dan terkekeh. Ia pun beranjak dari tidurnya dan segera mengunci pintu. kemudian tanpa aba-aba Rea pun langsung menggendong Qiara ala Bridelstayl, Qiara yang kaget langsung mengalungkan tangannya di leher Rea, sambil sesekali mencumbui lehernya. Rea yang dimainkan oleh Qiara pun hanya bisa menahan suara yang ingin keluar dari bibirnya.
Setelah sampai di kamar mandi, Rea mendudukkan Qiara di atas wastafel. beberapa menit ia memandang wajah Qiara dengan seksama. Detik selanjutnya ia langsung mencium bibir Qiara dengan lembut, satu tangan memegang leher Qiara dan satunya lagi memeraba-raba paha Qiara yang hari itu hanya menggunakan rok diatas lutut.
Mudah bagi Rea untuk menelusuri hingga ke inti tapi ia tak mau, sampai Qiara sendiri yang meminta.
"Sstthhhh mmhh" suaranya indah keluar saat tangan nakal Rea kembali meraba paha dalam Qiara. Kemudian tangannya naik ke arah dada Qiara, iapun meremas-remas lembut gundukan kenyal tersebut.
"Mmhh... Ssthhaaahh" desahan kembali lolos dari bibir indah Qiara yang dipadu dengan suara decakan dari kedua bibir mereka.
Qiara pun melepas blazer yang ia gunakan dengan susah payah, melihat itu Rea melepaskan ciuman sebentar dan membantu Qiara melepaskan blazer dan tanktop yang ia pakai. Pemandangan gundukan yang indah kini terpampang dengan indah di depan mata Rea. Qiara merasa malu dengan cepat menutup kedua gunungnya dengan kedua tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE ⚠️ (gxg 🔞)
AventuraBijak dalam memilih bacaan. disini area GXG. Yg ga suka boleh lngsung skip. Ga Terima khutbah di komentar. Jgan salahin gua, dosa tanggung sendiri sendiri. Gua ga ikut-ikutan yaaa