Kim junkyu
Seorang pemuda manis yang besar tanpa kedua orang tuanya, ia besar di panti asuhan yang lumayan besar di salah satu kota seoul. Ibu panti yang sering disebut ibu irene, sangat baik hingga memperlakukan dirinya bagaikan anak kandungnya sendiri, begitupun dengan anak anak panti yang lain.
Begitu banyak hal yang sudah ia lewati, dan kini umurnya sudah menginjak 15 tahun, dimana ia sedang menjalani Junior High School.
Sekolah yang cukup bagus tidak terlalu mewah, semuanya ia lewati dengan baik, teman teman sekolahnya pun tidak memperlakukannya buruk.
Ibu pernah berkata bahwa junkyu seperti sebuah permata di tengah hutan, walaupun di sekitarnya sangat suram tetapi dengan adanya ia semua menjadi bersinar kembali.
Semua terasa indah...
Hingga ia culik oleh seseorang dan di perkosa.
Kejadian hari itu merubah kehidupan junkyu. Senyumnya yang selalu bersemi kini hilang, pipi chubby nya perlahan mulai menirus.
Dan kenyataan lain yang mengatakan bahwa ia tengah mengandung.
Di usianya yang masih belia, ia menanggung beban yang cukup berat, ia sempat beberapa kali menggugurkan kandungannya, tapi tak berhasil.
Bayi itu sungguh kuat.
Kandungannya pun jalan 5 bulan, dan ia masih bersekolah, dengan korset yang ia pakai melilit di perutnya agar terlihat normal, ia juga membeli seragam yang lebih besar agar orang lain tidak mengetahui kehamilannya.
Dan pagi itu, sebelum ia melilitkan korset pada perutnya, sebuah tendangan muncul di perutnya.
Membuatnya tersadar, bahwa anak itu hidup.
Irene yang saat itu tengah menyiapkan sarapan hendak membangunkan junkyu mendengar tangisan anak itu merasa panik, baru saja ingin membuka pintu, ia mendengar sebuah kalimat yang membuat jantungnya berdetak begitu kencang.
"Maafkan ibu nak, maafkan ibu karena berniat menghilangkanmu dari dunia ini"
Perlahan ia buka pintu itu dan mendapati junkyu terduduk di sisi ranjang sembari memeluk perutnya, junkyu yang melihat ibunya datang tentu saja panik. Ia takut orang yang ia sayangi akan membuangnya seperti orang tuanya.
Tetapi kepanikan itu hilang begitu saja ketika irene memeluk tubuhnya, kedua ibu dan anak itu menangis.
Irene merasa tak becus dalam mengawasi dan memperhatikan junkyu hingga ia mendapati musibah sebesar ini.
Irene menghapus air mata junkyu, lalu mengelus perut junkyu yang mulai membesar.
"Kita besarkan anakmu ya" satu kalimat yang membuat junkyu kembali terisak kencang.
Ia tak menyangka ibu angkatnya ingin membesarkan anak dalam kandungannya.
Semenjak saat itu, junkyu mulai homeschooling, tentu saja teman temannya merasa kebingungan dengan hal itu. Beberapa temannya ingin berkunjung ke panti yang junkyu tinggali dan beberapa kali pun junkyu berusaha menghindari. Hingga teman temannya pun menyerah dan melakukan komunikasi lewat handphone saja.
Waktu berjalan begitu cepat, kondisi junkyu kini membaik, pipinya kembali chubby bahkan lebih chubby, dan senyum selalu merekah di bibir merahnya.
Kandungannya kini menginjak 9 bulan yang berarti sebentar lagi ia akan melahirkan, tak banyak hal yang ia lalui semasa hamil, ia tak mengidam, semuanya aman.
Dan pada sore hari, panti di ramaikan dengan teriakan junkyu yang begitu keras dengan air ketuban yang sudah pecah.
Irene yang melihat hal itu pun segera menyuruh supir untuk mengantarkan mereka ke rumah sakit. Begitu terdengar tangisan bayi, air mata turun dari wajah cantik yang mulai menua.
Bayi yang berjenis kelamin perempuan itu sangat cantik, dengan rambut hitam lebat, bibir tebal, hidung mancung, bulu mata lentik, dan mata bulatnya sungguh mempesona irene begitupun dengan para dokter dan suster.
"Anakku, Kim Lisa" ujar junkyu lalu mengelus hidung mancung anaknya.
🌈🌈🌈
Lisa yang kini berumur 6 tahun tumbuh menjadi gadis mungil yang sangat cantik, dan junkyu yang saat ini sudah lulus sekolah menjadi pegawai di salah satu butik milik ibunya.
Junkyu yang dahulu kala sangat membenci anaknya bahkan ingin membunuhnya kini sangat mencintainya. Ia hidup untuk lisa bukan yang lain, ia banting tulang untuk anaknya, agar anaknya bahagia.
Sempat terlintas di pikiran junkyu bagaimana rupa pria yang sudah memperkosanya, hingga melahirkan anak secantik lisa. Tapi hal itu ia tepis berusaha membenci pria yang sampai saat ini tidak di ketahui keberadaannya.
Siang itu, hari sabtu, lisa sedang berlibur sekolah menemani ibunya menjaga butik, sesekali berceloteh riang membuat junkyu tersenyum melihatnya.
Mata bulat Lisa melihat sebuah kupu kupu biru melewat kaca butik tersebut, dan ia keluar bersamaan dengan pembeli yang masuk, sehingga junkyu tak menyadari perginya sang anak.
Lisa dengan kakinya yang pendek mencoba meraik kupu-kupu itu seraya melompat-lompat kecil, bibirnya terus tertawa riang seolah hal itu sangat membahagiakan nya.
"Nabi-ya nabi-ya, butterfly, jangan pergi" kaki kecil lisa semakin cepat berlari hingga tak menyadari bahwa ia telah sampai pada jalan raya yang cukup lenggang.
Merasa tak ada mobil yang datang, dengan cepat lisa berlari mengejar kupu kupu itu. Begitu fokusnya ia tanpa menyadari ada truck berkecepatan tinggi berjalan ke arahnya.
BRAK!!
"Pasien di nyatakan meninggal pada pukul 19.35" dokter menutup wajah cantik yang kini pucat dengan kain putih.
Sementara junkyu kini tengah menjerit di luar ruangan melihat anaknya yang telah tiada, irene yang melihatnya tak kuasa menahan nangis. Mencoba menenangkan anaknya walaupun ia tahu hal itu tidak akan cukup.
🌈🌈🌈
1 tahun berlalu junkyu masih belum pulih, bukan fisiknya yang sakit tetapi jiwanya, belahan hatinya, anaknya yang ia sayangi sepenuh hati kini telah tiada.
Hampir setiap malam junkyu menangis menatap foto anaknya, tak kuasa menahan rasa rindu, hingga berkali-kali junkyu mencoba mengakhirinya hidupnya sendiri, tetapi selalu di cegah oleh irene.
Dan sekarang ia kembali menjadi pegawai butik, memaksakan hidupnya kembali, walau tak mungkin.
Hari ini memang cukup sepi tak seperti biasanya, junkyu merebahkan tubuhnya pada sofa di dekat kasir, merilekskan tubuhnya yang kaku.
Tatapannya beralih ke arah jendela besar butik itu, ia terkekeh melihat lisa di luar sana. Memang semenjak kematian anaknya seringkali ia berhalusinasi melihat anaknya muncul di hadapannya. Dan itu cukup mengobatinya.
Tetapi penampilan lisa dalam halusinasinya kini cukup unik, lisa yang berambut panjang kini memiliki rambut pendek dengan wajah yang tampan, tetapi fitur mukanya begitu mirip dengan lisa.
Mata junkyu tak berhenti melihat anak itu, sampai irene datang berbicara dengan anak itu, dan hal itu membuat tubuh junkyu terhentak.
Itu bukan halusinasi.
Lisa kembali hidup?
🌈🌈🌈
Cerita baru, halusinasi baru, tiba tiba muncul pas naik motor.
Tidak boleh hilang jadi langsung di ketik😭👍
See youu
YOU ARE READING
Demon Love
Viễn tưởngJunkyu yang kehilangan anak semata wayangnya, kini mendapati seorang anak lelaki yang wajahnya sangat mirip dengan anaknya. FANTASY BXB 🔞🔞🔞 HARUKYU