[03. Harus bahagia oke?]

162 139 36
                                    

- Happy Reading! -

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Waktu berlalu sangat cepat, kini Tema dan Hyuna pun semakin dekat. Keduanya pun sudah kenal satu sama lain.

Mengenal Tema adalah salah satu dari kebahagiaannya, Hyuna memang mempunyai banyak teman. Namun, hanya Tema yang ada di setiap dirinya terpuruk. Dan Tema lah yang mampu membuatnya tersenyum lebar.

"Lo mau es cream?"

"Boleh, beliin tapii."

"Gampang mah, mau gue beliin berapa?"

"Sepuluh,"

"Jangan sepuluh dong, bangkrut nanti gue. Dua aja oke? Satu buat lo satu buat gue."

"Sama aja gue dapet satu dong,"

Tema terkekeh kecil seraya mengacak rambut Hyuna. "Wkwk, tenang aja nanti gue beliin dua."

"Nah gitu dong, MARII BELII!" Hyuna terlebih dahulu berlari kearah toko es cream.

Lagi-lagi Tema tersenyum, lalu mengikuti langkah Hyuna. "Bahagia selalu cantik."

Seusai membeli es cream, keduanya langsung duduk di bebatuan dengan melihat pemandangan pantai sore ini.

"Lo mau?"

"Enggak, gue gasuka es cream."

"Kenapa? Padahal es cream enak tau, manis lagi."

"Enggak, enggak enak."

"Kata siapa enggak enak? Cobain dulu nih."

"Buat lo ajaa,"

"Yaudah" jawab Hyuna langsung melahap es cream yang berada di tangannya.

"Lo suka banget sama pantai?" tanyanya menatap setiap gulungan ombak.

Tema mengangguk. "Sangat, gue suka banget sama pantai. Pantai itu indah,"

"Pesis kaya lo, indah" lanjutnya dalam hati.

Hyuna hanya mengangguk mengerti.

"Mau main air?" Tema menawari Hyuna.

Ia menggeleng. "Dingin,"

Memang udara kota jakarta ini lumayan dingin. Tema melepas jaketnya lalu memberikan kepada Hyuna, menyisakan kaus lengan pendek berwarna putih.

"Kalo dingin kenapa tadi beli es cream?"

"Ya kan lo nawarin, ya gue mau-mau aja." jawab Hyuna tak ingin disalahkan.

Yang dikatakan Hyuna memang ada benarnya, Tema hanya tersenyum kecil.

"Hyu, pulang yuk. Udah mau sore, nanti tambah dingin."

"Gue kerumah lo dulu boleh?" tanya Hyuna. Jujur saja ia malas untuk pulang lebih awal, lebih baik ia pulang saat orang rumah sudah berada dikamar.

TEMALIO [TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang