7.seven

1.1K 122 2
                                    

Chandra bangun tidur setelah 2 jam thania masih setia menemani tidur di atas sofa , ngomong ngomong ini adalah jamnya pulang sekolah, chandra sama sekali belum mengabari teman temannya dan kembarannya.

Thania mengerjapkan matanya saat pertm kali bangun terlihat chandra sedang mencari sesuatu sambil memgang tiang infusnya

" cari apa nak" tanya thania
" hp chandra mana ma, chandra belum kasih kabar sama teman teman chandra " adu chandra
" aduh mama juga lupa nggak kasih kabar daddy mu sama kembaran mu " ucap tania ia melupakan bahwa mantan suami nya kini telah menetap di Indonesia.

" kamu kabatin deh mama mau beli kebutuhan selama kamu di rawat " ucap thania yang berjalan menuju kamar mandi
" kata dokter minimal kamu hatus di rawat 3 hati terus juga dokter mau periksa kamu secara lanjut " jelas thania yang membuat chandra melongo

Padahal ia sudah merasa sehat sehat saja kenapa harus di rawat pikirnya.

....................................

Di lorong rumah sakit kini terjadi kegaduhan karna jeano dan jendra berlari dengan cepat ke ruang rawat yang tadi reyhan katakan.

Saat tadi di sekolah jendra dan jeano memutuskan damai, dan menjaga chandra bersama dengan syarat selalu mengabari jika mengajak chandra jalan dan harus bertiga.

Jendra yang membuat perjanjian itu di atas kertas hvs dan di belikannya matrei 10.000 an yang biasanya di jual di koperasi sekolah.

Jeano pun menandatangani nya dengan senang hati ia , setelah itu saat sholat dzuhur jeano memilih memfoto kopi sebanyak 5 lembar untuk ia tempel di kelas kamar jendra jeano dan yang 2 untuk cadangan.

Jendra yang memng sholat sendiri tak mencurigai bahwa chandra sudah tak berada di sekolah yang ada di pikirannya hanya mungkin chandra masih marah dan ia tafi minta di jemput oleh Reyhan ddk

Tapi saat pulang sekolah reyhan malah panik mengabati jendra bahwa chandra masuk rumah sakit.

Dan yah mereka berlima berkumpul di parkiran untuk mendatangi rumah sakit bersama

Saat samoai rumah sakit jeano dan jendra malah lomba berlari.

.......................

" hey rey " setelah terbengong bengong melihat duo j berlarian tiba tiba ada yang memanggilnya di lorong rumah sakit samping taman.

Dan saat dilihat terlihatlah chandra sedang tersenyum kepadanya sambil memegangi tiang infus membuat yohan dan satya ngakak.

Yang berjuang siapa yang ketemu duluan malah siapa emang duo j sedang apes apes nya.

Reyhan ddk menghampiri chandra yang tak jauh dari mereka.

" katanya sakit lo ngapain di sini ngab" ucap reyhan
" bosen di kamar jadi ke taman deh aambil tadi ngaterin mama mau belanja kebutuhan, sambil nungguin kalian juga, eh dua orang gilanya nggak lo bawa rey" ucap chandra

Iya dua orang gila jendra dan jeano gila karna tergila gila sama chandra maksudnya.

" udah ngibrit ke dalem chan hhahaha" yohan menjawab sambil ngakak

......................

Saat masuk ruang rawat terlihat jeano sama jendra yang sedang menangis, mereka tadi tanya kenapa ruangan chandra kosong dan oerawat malah bilangnya kalo ruang rawat nya kosong kalo nggak salah kamar ya pasti orang nya baru meninggal dan di bawa ke ruang mayat jadi ruangnya kosong belum di rapiin.

Tangisan mereka berhenti saat melihat chandra yang berjalan dengan sehatnya

" kalian kenawhy, kok sampe kek gini" kaget chandra melihat mereka berdua susah berantakan dengan hidung yang memerah

" chandraa" panggil jeano dan jendra berbarengan sampil menuju pelukan chandra , chandra menerima dengan baik pelukan dari duo j sambil menenangkan mereka berdua, kesannya ia sedang menenangkan kedua adik kecilnya yang habis kehilangan mainan nya.

Setelah tenang akhirnya mereka menceritakan kejadian yang membuat mereka menangis, agak malu aih tapi kesal juga apalagi ia di tertawakan oleh chandra reyhan yohan dan satya.

Thania pun kembali ia sudah membawa cemilan titipan chandra untuk teman temannya, tak lama Johnny juga datang , ia masih memakai baju kantor nya.

.......

Malam hari tiba johnny sudah berganti baju vegitupun jeano jendra dan thania yang lain? Sudah pamit tadi sekitaran jam 5 sore, sedangkan jendra dan jeano kekeh mau menemabi chandra yang membuat kedua orang tua jeano dan chan dra pasrah, tadi yuda juga sempat menelfon Johnny agar di izinkan aaja

" daddy sama mommy mau ke kantin dulu nanti pulangnya mommy daddy bawain kalian makanan " ucap johnny pada duo j yang di balas anggukan

Sedangkan chandra ia sudah makan dan minum obat di suapi oleh johnny karna chandra yang minta, johnny jelas tak keberatan jarang chandra manja kepadanya.

Duo j sedang bermain game , mereka saling bertarung setiap vermain pasti ada saja sumpah serapah yang mereka ucapkan dan membully satu sama lain.

Chandra yabg melihat itu sebenarnya ingin bermain tapi karna tangannya terinfus ia jadi malas dan hanya terkekeh kekeh sendiri mendengar duo j mengumpati satu sama lain

Deg

Chandra mengerutkan keningnya nyeri ia rasakn di jantung nya lagi.

" kalian , gue tinggal tidur ya" ucap chandra tanpa menunggu jawaban dari duo j chandra menyamankan posisinya.

Tadi ia sudah minum obat sebentat lagi juga sakitnya hilang tak perlu membuat orang khawatir , itulah pemikiran chandra.

Rasa sakit masih menghujam chandra di saat ia mulai tertidur, mungkin juga karna efek obat jadi ia cepat tertidur walau rasa sakit masih mengerogoti dadanya.

⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰

Keesokan harinya jam menunjukan jam 7 kurang, jeano dan jendra sedang buru buru untuk sekolah sama halnya dengan johnny dn thania yang siap siap akan bekerja.

Chandra masih tidur mereka senua kesiangan jadi thania menyarankan untuk chandra mengkodho saja sholatnya.

Mereka sibuk hari ini jadi mereka berniat meninggalkan chandra pada salah satu asisten yang di sewa johnny untuk menjaga chandra.

Asisten itu sedang berada di jalan jadi mereka tak ragu untuk meninggalkan chandra.

" chandra bangun dulu mommy daddy mau berangkt kerja" lembut thania membangunkan chandra seperti biasa

" chandra "

" chan "

Tak ada respon dari candra , johnny yang melihat itu mendekat , ia menggenggam tangan chandra, begitu dingin nafas cahndra juga terdengar tak lancar, johnny buru huru memencet tombol darurat.

" sejak kapan, tadi chandra nya malam masib baik baik saja , jadi sejak kapan "

#######

Maaf kalau nggak puas, nggak ada ide buat book ini astagfirullah ini gimana

Tapi to be continued ya sunflower muach ❤❤❤

time my twin (Nohyuck) ✔️(revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang