8. eight

1.1K 105 4
                                    

Hari mulai siang, hanya ada chandra dan asisten sewaan johnny, kira kira sudah  tvberitak di minum juga " ucap paman dika ia adalah asisten Johnny sekaligus temannya

" obatnya kebesaran , chandra jadi susah nelennya" ucap chandra sambil meletakan buku pelajaran yang dari tadi ia baca.

" ya udah nanti paman halusin aja sekarang makan dulu" ucap paman dika dengan menaruh mangkuk bubur di tangan Chandra

" kira kira kapan ya chandra dapet donor " ucap chandra sambil memakan bubur nya, bubur buatan dika memang enak seperti masakan chef

" sabar, paling sebentar lagi, kamu juga harus nyiapin kesehatan kamu biar memenuhi syarat operasi " ucap dika sambil mengelus surai chandra.

Flashback

Dokter dan suster masuk terburu buru ke ruangan chandra setelah Johnny berulang kali menekan tombol darurat.

Setelah itu para dokter menangani chandra sedangkan mereka di kinta untuk keluar jeano dan thania sudah menangis .

Suster menurunkan brakar chandra menjadi sejajar dan memasangkan alat bantu nafas . Dan alat alat lain yang di perlukan chandra dengan cepat salah satu dari mereka melakukan CPR . suster juga terus memompa oksigen chandra dan menyuntikkan obat ke selang infus chandra

Setelah 15 menit chandra kembali normal dengan nafas yang sudah beraturan.

Setelah itu dokter keluar dan mengabarkan bahwa chandra sudah baik baik saja dan meminta Johnny dan thania ke ruangan mereka menjelaskan keadaan chandra lebih detail.

" kalian berangkat gih dah hampir telat" perintah Johnny yang tak di indahkan oleh duo j

Mereka tak bergeming bahkan jeano masih sesenggukan

" hiks mau nemenin chandra aja di sini" ucap jeano
" nggak, kalian berangkat sekolah, jangan bolos " perintah Johnny
" tapi dad " keluh jeano
" dengerin daddy no, daddy lagi nggak bisa ngurusin kamu" ucap Johnny sambil sedikit meninggikan suaranya terlihat jelas di raut mukannya ia begitu khawatir dan berantakan

Akhirnya jendra menggeret jeano untuk ikut ia ke sekolah , mereka memesan taxi dan pada akhirnya memutuskan untuk sekolah

Sedangkan di sisi lain Johnny dan thania sedang berada di ruangan dokter yang menangani chandra yang sedang menjelaskan detail dan keadaan chandra saat ini.

" untuk sementara kaki belum tau kapan chandra akan bangun, seperti yang biasa terjadi chandra memiliki kelainan jantung dari lahir dan biasanya untuk kasus chandra mereka hanya bisa bertahan sekitar 13 sampai 15 tahun tanpa tlanspantasi, saya sudah menduga ini akan terjadi , hal ini angat wajar, karna sudah waktunya jantung chandra makin melemah, mungkin sekarang chandra akan lebih terbatas untuk menjalani aktivitas, dan satu satunya jalan yaitu tlanspantasi jantung "

Kira kira begitulah dokter menjelaskan setelah beberapa hari terbukti bahwa chandra memang memerlukan tlanspantasi, chandra sering mimisan dan pingsan saat ia kelelahan sedikit , selain belum menemukan donor ada yang lebih membuat thania takut, operasi yang akan chandra lakukan nanti resiko kematian nya lebih besar apalagi kesehatan chandra jauh dari memenuhi persyaratan operasi .

Tubuh anak itu terlalu lemah dan tak stabil tekanan darahnya kadang sangat rendah dan kadang malah terlalu tinggi .

Jadilah chandra di rawat dengan intensif di rumah sakit, niatnya hanya 2 sampai 3 hari eh malah sampai berminggu minggu.

Flash back end

Jeano jendra reyhan ddk sudah berada di ruang rawat chandra, sepeti biasa mereka selalu menyempatkan diri menjenguk chandra sebelum nanyi mereka akan di uair untuk pulang oleh Johnny dan thania, kadang 2 j akan menginap jika mereka libur keesokannya

" chan nggak ada lo sepi banget, gue masa kalo istirahat tanpa sadar ke kelas lo, malu babget sumpah" adu reyhan

Mungkin karna kebiasaan reyhan yang selalu menghabiskan waktu istirahat bareng chandra

" lagian lo, udah tau gue di rumah sakit setiap sore aja lo kesini masa lupa sih" ucap chandra yang menahan tawanya

" padahal ya chan pagi paginya udah gue sama yohan pringatin dan ingetin kalo lo nggak berangkat pas istirahat gue mlengos seeikit orang nya dah ngilang ketemu ketemu di di pintu masuk kelas lo haha" ucap satya

" santai aja 2 hari lagi paling gue berangkat sekolah kata dokter keadaan gue udah stabil tinggal rawat jalan aja sambil nungguin donor heheh" ucap chandra senang.

Ia sudah terlaku bosan mendekam di rumah sakit, ia tak bisa keluar dan menghitung udara segar paling ia akan ke taman 3 hari sekali.

⏰⏰⏰

Chandra sedang duduk di bangku penonton, hari ini ada lomba basket antara kelasnya dan kelas milik duo J

Ia jelas bersorak untuk kelasnya walau sudah di perintah untuk mendukung kembaran dan sahabat nya.

Di sampingnya ada reyhan yang memang kebagian lomba melukis yang batu saja selesai tadi.

Chandra yang absen terlalu lama tak kebagian apapun dan hanya menyemangati teman teman ny bermain.

Bahkan saat pertama kali masuk temannya kaget dan berkata bahwa mereka berniat menjenguk chandra lagi sore ini. Dan chandra batu ingat bahwa seminggu lagi sekolah mereka akan berulang tahun jadi sekolah mereka mengadakan lomba.

" chandra cape " ucap jeano dan jendra bersamaan.

Mereka bukannya kembali ke kelompok kelas malah menghampiri Chandra yang ada di bangku lawan.

" chan tadi gue sama jeano kerenan siapa " tanya jendra
" gue lah, lo nggak liat tadi gimana sorakan penggemar gue" ucap jeano tak mau kalah
" apaan penggemar gue lebih banyak ya " ucap jendra tak mau kalah.

" hampir seangkatan ini kenal sama gue jean " lanjut jendra
" apaan sih lo kan dah lama di sini sedangkan gue baru pindah nji" sewot jeano
" udah anji chandra aja yang hampir semua siswa +guru kenal dia biasa aja " ucap reyhan yang membuat chandra besar kepala

" kalian tuh rebutan posisi mulu kalian se tim harus kompak " ucap reyhan lagi ia begitu jengah dengan mereka berdua yang selaku berebut perhatian dari chandra

#######

Dahlah nggak mood nggak nyambung ceritanya gue selesai in aja besok di percepat oke

time my twin (Nohyuck) ✔️(revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang