O5 ; rumor.

879 124 12
                                    

"Kau gila, Hyung?" Doyoung yang baru saja masuk kedalam ruang kerja Jihoon terheran ketika melihat kakak sepupunya senyum-senyum sendiri saat melihat ponselnya sembari memegangi dadanya dramatis.

Jihoon yang sadar akan atensi Doyoung pun langsung melunturkan senyumnya. Lalu pria itu mendelik mendengar penuturan adik sepupunya itu. "Apa-apaan, tidak!"

Kim Doyoung tertawa terbahak-bahak saat mendengar jawaban Jihoon yang terdengar gugup. Pria itu tidak pandai menyembunyikan sesuatu, apalagi padanya.

"Jujur saja Hyung, kau sedang melihat apa pada ponsel mu itu?"  Dengan ekspresi yang menyebalkan Doyoung bertanya sembari menaik-turunkan alisnya.

Wajah Jihoon langsung memerah, ingatannya tertuju pada foto Hyunsuk yang menurutnya sangat cantik. Lalu ia langsung mendelik menatap adik sepupunya itu. "Tidak ada. Sana pergi! Mau apa kau kemari, aku sibuk."

"Aih, betulkah itu?" Nada bicara Doyoung masih sama seperti tadi, dan itu membuat Jihoon berdecak kesal.

"Ngomong-ngomong aku ingin mengajakmu makan malam, Hyung." Lanjutnya, laki-laki berusia dua puluh tiga tahun itu kemudian duduk di sofa seberang Jihoon.

"No, I’ve got a lot to do." Tolak Jihoon, pria itu fokus pada kegiatannya memindahkan channel televisi didepannya.

"Halah, lagaknya seperti orang yang benar-benar sibuk. Padahal hanya menonton orang-orang menari di televisi." Doyoung memutarkan bola matanya kesal.

"Diam anak kecil, aku sedang fokus menonton."

Mendengar jawaban Jihoon, Doyoung tidak lagi menjawab ucapannya, namun bibirnya mengejek mengikuti cara bicara Jihoon yang menurutnya itu sangatlah menyebalkan. Yang lebih muda bungkam dan akhirnya ikut menonton televisi bersama.

Hingga pada saat penampilan VolKno, Jihoon langsung semangat, inilah yang dia tunggu-tunggu. Pria kelahiran Maret itu membenarkan posisi duduknya agar lebih nyaman melihat penampilan grup asuhannya.

Disampingnya, sang adik sepupu ikut penasaran saat melihat VolKno yang mulai menyanyikan lagu mereka.

"Oh god, who is he? He's so cute!" Pekik Doyoung dengan heboh. Matanya membola melihat seseorang yang tersenyum manis di layar televisi itu.

"Yang mana yang kau sebut manis itu, heh?" Tanya Jihoon menoleh pada Doyoung yang heboh sendiri di sofa seberang. "Jangan bilang yang memakai kemeja cream itu?!" Tudingnya sambil menunjuk Hyunsuk yang memakai kemeja berwarna cream.

Doyoung menggelengkan kepalanya, "tentu saja bukan, lagipula dia bukan tipeku."

Jihoon menuntut jawaban lain pada Doyoung, "lalu tipe mu yang mana?"

"Seseorang yang mengenakan blazer itu, dia terlihat sangat manis." Jawab Doyoung, pipinya seketika menjadi merah karena salah tingkah.

Setelah mendengar jawaban Doyoung, Jihoon kembali fokus melihat grup asuhannya itu. Tapi tidak, fokus Jihoon tertuju pada Hyunsuk yang menari di sana. Sangat seksi dan erotis. Jihoon hanya tersenyum miring melihatnya.

"Eh ngomong-ngomong, mereka grup musik asuhan mu itu, bukan?" Doyoung mengernyitkan dahinya.

"Iya, mereka baru saja debut tiga bulan yang lalu." Jawab Jihoon, namun matanya tidak teralihkan dari layar besar itu.

"Kenapa?" Tanyanya, karena merasa aneh ketika sepupunya itu yang menurutnya tidak seperti biasanya.

"Kenalkan aku pada salah satu dari mereka, Hyung." Ucap Doyoung dengan cengiran nya.

Mendengarnya, Jihoon langsung memutarkan bola matanya malas. Kemudian ia beranjak dari duduknya, kakinya melangkah keluar dari ruangan itu dan meninggalkan Doyoung yang terus-menerus memanggilnya.

bad romance ; hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang