2.

7 4 0
                                    

Jangan lupa vote nya bestiee
Komen jugaa yaa

Happy Reading guyss(⌒o⌒)

_________________________________________

•••••

"Assalamualaikum anak-anak, selamat pagi." ucap seorang guru matematika yang bernama Sinta.

"Waalaikumsallam, pagi bu." ucap serempak semua murid yang ada di kelas tersebut.

"Okeh ibu mau nagih pr yang ibu kasih minggu lalu, KM tolong kumpulkan buku nya ya." ucap Bu Sinta.

"Siap bu." jawab KM kelas Zeea yang bernama Farrell.

Saat Farrell sedang mengambil buku-buku yang lain, Zeea dan Aura terlihat seperti panik, keringat bercucuran, badan tremor, seperti akan di mangsa hewan buas.

"Ra, gimana dong?" tanya Zeea dengan muka panik nya.

"Gue juga gatau njir, udah lah pasrah aja, kita serah kan semua nya kepada Allah SWT." jawab Aura pasrah.

"Cuy cuy, mana buku nya?" tanya Farrell.

"H-hah, b-belom njir, ga sempet ngerjain hehe." jawab Aura dengan terbata.

"N-nah iya sama gue juga ga sempet hehehe." ucap Zeea menyetujui perkataan Aura.

"Hayolohhh belomm, berhadapan sama guru killer sana, semoga kaga aneh-aneh ygy." ucap Farrell sambil menaik turun kan alis nya.

Zeea dan Aura yang mendengar ucapan Farrell hanya bisa berpasrah dan menghadap pada guru killer yaitu Bu Sinta.

"Ini bu sudah semua nya, kecuali dua curut ini bu, saya permisi dulu ya bu." ucap Farrell.

"Terimakasih ya Farrell." ucap bu Sinta berterimakasih.

"Siap sama-sama bu." balas Farrell.

"Jadi, Kalian tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang ibu sudah suruh?" ucap bu Sinta menatap Zeea dan Aura bergantian dengan tatapan tajam.

"M-maaf bu, s-saya ga sempet ngerjain nya bu hehe." ucap Aura tersenyum kaku.

"S-saya juga ga sempet bu maaf." kini giliran Zeea yang meminta maaf.

"Ga sempet apa?! Kalian sudah di kasih waktu seminggu untuk mengerjakan pr nya, pas di tanya kenapa tidak mengerjakan, dan alasan nya tidak sempat, memang kalian ngapain aja sampe tidak sempet mengerjakan pr dari saya?!" ucap bu Sinta dengan amarah nya.
Zeea dan Aura hanya bisa menundukan kepala nya, tidak berani melawan hingga menatap mata nya pun tidak berani.

"Kalian ibu hukum hormat ke tiang bendera dengan 1 kaki diangkat, sampai jam istirahat tiba!" ucap bu Sinta lagi.

"B-baik bu." jawab kedua nya bebarengan. Setelah nya mereka langsung menuju lapangan untuk menjalani hukuman yang di berikan.

~~~

"Aduh anjir, belum semenit aja udah pegel nih kaki, mana panas lagi, asu emang." keluh Aura.

"Se7 sih, gila emang guru nya, rada asu." ucap Zeea.

"Iya nj-" ucapan Aura terpotong saat bola basket mengenai kepala sahabat nya itu.

DUGG

"ZEEAAAA!"

"A-aduhh."

"Zee, lo gapapa?!" tanya Aura khawatir.

"G-gapapa kok, cuman rada pusing aja." jawab Zeea sedikit meringis kesakitan.

"Siapa si anj-"

"Gue."




______________________
TBC

Hmm.... Siapa tuhh




Jangan lupa vote sama komen nya ya gaess

Segitu dulu buat hari inii. Maaf kalo kependekan, udah buntu soal nya wkwkwk:))

See you next time♡♡

We meet in a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang